Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KORBAN mutilasi di wilayah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diduga mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Sejumlah petunjuk di lapangan menguatkan dugaan korban mutilasi tersebut adalah mahasiswa UMY.
Dekan Fakultas Hukum UMY Iwan Satriawan mengatakan mahasiswa tersebut bernama Redho Tri Agustian. Salah satu penanda korban mutilasi adalah mahasiswa Fakultas Hukum UMY berasal dari pakaian.
"Salah satu yang bisa dicocokkan yakni jaket dan mungkin ada aksesori lain," kata Iwan di UMY, Senin (17/7) malam.
Baca juga : Korban Mutilasi di Sleman Diduga Bukan Warga Setempat
Potongan tubuh korban mutilasi di Sleman memang hanya ditemukan beberapa bagian saja. Bagian itu adalah dua potongan kaki hingga mata kali, satu potongan tangan, potongan daging, dan organ dalam. Belakangan, ditemukan juga bagian kepala.
Potongan-potongan tubuh tersebut ditemukan di lima lokasi berbeda. Lima lokasi itu masuk wilayah Kecamatan Turi dan Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman.
Iwan menyadari dari potongan-potongan yang ditemukan itu memang belum bisa memastikan korban merupakan Redho. Namun, temuan aksesoris menjadi salah satu penguat indikasi si korban adalah mahasiswa asal Pangkalpinang itu.
Baca juga : Ungkap Kasus Mutilasi Sleman, Polisi Periksa 3 Saksi
"Di luar itu, kami tidak bisa pastikan, karena memang bagian tubuhnya sebagian sudah rusak," kata dia.
Redho dilaporkan hilang pada Selasa (11/7) lalu. Sejak saat itu, kata Iwan, pihak kampus intens berkomunikasi dengan aparat. Selain itu, polisi sudah sudah melakukan pencocokan data orang hilang itu.
Saat muncul kabar kasus mutilasi, Iwan menyatakan otoritas UMY tidak langsung mempercayai jika korbannya adalah Redho. Teranyar, pihaknya mendatangi Polda DIY pada 17 Juli 2023 untuk mengonfirmasi beberapa tanda atau bukti.
Baca juga : PN Sleman Hukum Mati Dua Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY
"Walaupun belum 100% (belum dipastikan korban adalah Redho), baru 60% itu aksesoris pakaian atau jaketnya. Itu indikasi yang bisa dipakai pegangan," ucapnya.
Iwan dan puluhan mahasiswa UMY telah menggelar doa bersama di halaman kampus tersebut. Doa terbaik mereka lantunkan apabila korban mutilasi itu adalah kawan sejawat. Mereka berharap keluarga yang ditinggalkan bisa tabah.
"Kami berharap polisi mengusut tuntas kasus ini. Kami berharap publik tak berspekulasi terhadap informasi yang belum valid," ujarnya.
Sejauh ini, Polda DIY sudah menahan W dan RD yang diduga menjadi pelaku mutilasi. Mereka masih dalam penyidikan dan dikenakan pasal pembunuhan berencana. (Z-1)
Hal yang harus dipertimbangkan dalam melakukan kegiatan adalan kualitas layanan serta ketersediaan anggaran
OJK Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Eko Yunianto menyebut pinjaman fintech peer to peer (P2P) lending (pinjaman online) pada Februari 2025 tercatat sebesar Rp1,148 triliun tumbuh 20,97%
Jalan Kaliurang, dengan nuansa sejuk dan pemandangan Gunung Merapi, juga menjadi salah satu latar penting dalam film Waktu Maghrib 2.
DIREKTORAT Reserse Kriminal Umum Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menetapkan JS, 46, agen gas bersubsidi sebagai tersangka kasus kepemilikan satwa dilindungi.
“Kami ingin kerja sama dengan hotel-hotel, apabila suatu saat ada makanan yang masih bagus tapi tidak terkonsumsi dengan baik, kami siap jemput bola,"
"Semuanya (yang sempat mengungsi) sudah kembali (ke rumah) sekarang lagi pembersihan bekas lumpur-lumpur itu,"
Femisida adalah pembunuhan terhadap perempuan dan anak perempuan yang disengaja karena faktor gendernya.
DIREKTORAT Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Timur (Jatim) menangkap pelaku mutilasi mayat wanita dalam koper bernama Uswatun Khasananh, yang ditemukan di Ngawi.
Anggota Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Timur menangkap pelaku mutilasi mayat perempuan dalam koper yang ditemukan di Ngawi.
POLISI menggelar rekonstruksi kasus mutilasi wanita inisial SH, 40, di Danau Muara Baru, Jakarta Utara. Dalam rekonstruksi ini, tersangka Fauzan Fahmi, 43, memperagakan 43 adegan.
POLISI menangkap Fauzan Fahmi, 43, pelaku pembunuhan terhadap wanita SH, 40, yang jasadnya ditemukan tanpa kepala dibungkus karung di Danau Muara Baru, Jakarta Utara.
TIDAK punya lahan untuk mengubur, potongan kaki dibuang di pantai hingga menggegerkan warga Kota Semarang, Jawa Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved