Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SUKARELAWAN Kiai Muda Jawa Timur kembali mengadakan pelatihan pembuatan sosis ikan laut bersama Majelis Taklim Ar-Rahman di Desa Campurejo, Kecamatan Panceng Gresik, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Koordinator Wilayah Kiai Muda Jawa Timur Ali Baidlowi mengungkapkan tujuan diadakan kegiatan tersebut dalam rangka mengoptimalkan tangkapan nelayan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat nelayan di sekitaran Gresik.
"Kami lihat kondisi nelayan di Gresik ini kurang memberdayakan olahan hasil tangkapannya. Selama ini hanya dibuat semacam ikan asin dikeringkan dan dibuat menjadi tahan lama. Tentu, dalam jangka panjang akan tergerus, maka kita masuk di sini untuk memberikan inovasi olahan hasil tangkapan," ujar Ali.
Baca juga : Berantas Tunaaksara, OMG NTT Gencarkan Safari Buta Aksara di Kabupaten Ende
Dengan dibuatnya program tersebut, Ali mendorong masyarakat setempat untuk mengolah dan memgoptimalkan hasil tangkapan lautnya. Hal tersebut dilakukan agar masyarakat memiliki berbagai macam olahan yang bisa dipasarkan di masyarakat.
"Agar mereka bisa berdaya guna, artinya ketika mereka bisa menginovasikan olahannya, tentu akan berpengaruh pada peningkatan taraf ekonomi. Kemudian, olahan bisa dikonsumsi dalam skala rumah tangga, kaya akan gizi, dan terjamin kebersihannya karena bebas dari bahan kimia," kata Ali.
Baca juga : Bantu Petani di Ciamis, Sukarelawan Ini Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik
Ali membeberkan kondisi masyarakat di pesisir utara Gresik yang masih memerlukan bantuan, baik bantuan langsung maupun yang bersifat peningkatan mutu dan kualitas masyarakatnya.
Tentu, ini menjadi perhatian dan komitmen dari Kiai Muda Jatim untuk terus menyusun program pemberdayaan kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Pada umumnya, kondisi masyarakat di sini hanya mengandalkan hasil dari laut, menjadi nelayan. Ketika panen raya mereka akan menerima berkah rezeki, tetapi apabila muslim paceklik tiba, mereka sulit mempertahankan kondisi ekonominya karena pendapatan yang pas untuk memenuhi kebutuhan hidupnya," jawab Ali.
Apalagi, lanjut Ali, membuat sosis ikan laut dengan memanfaatkan hasil tangkapan dinilai sangat tepat karena memiliki daya tarik dan olahan yang diminati oleh cukup banyak di masyarakat. Tentu, peluang usaha dan pengembangan usahanya menjadi hal yang memungkinkan untuk dilakukan.
"Potensi usahanya bagus, karena apabila kita lihat di sekolah dan ketertarikan masyarakat untuk olahan sosis cukup banyak peminatnya, tinggal nanti selanjutnya bagaimana cara memasarkan dan kemasan kita pikirkan untuk diolah sedemikian rupa agar terlihat lebih menarik," kata Ali.
Untuk itu, Ali berharap program yang selama ini sudah disusun bisa memberikan dampak nyata dalam perubahan kesejahteraan masyarakat.
"Harapannya pasti kami ingin mereka berdaya dan meningkatkan taraf hidupnya," ujar Ali. (Z-5)
Untuk іtu, bаgі ibu hаmіl, mеnjаgа kondisi kеѕеhаtаn ѕаngаt реntіng dіlаkukаn. Sаlаh ѕаtunуа dengan tіdаk ѕеmbаrаngаn mеmіlіh jеnіѕ mаkаnаn.
Tuna, salmon, dan sarden merupakan tiga ikan yang memiliki kandungan kolagen yang tinggi, yang membuat wajah jadi awet muda.
Memilih jenis ikan yang tepat untuk anak-anak sangat penting demi mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Konsumsi ikan selama kehamilan dapat mengurangi risiko autisme pada anak-anak.
Vitamin D bisa didapat dari kuning telur, susu kedelai hingga jamur maitake
makanan khas Papua yang terbuat dari bahan-bahan asli Papua, juga terdapat makanan ekstrem yang tidak lazim ditemukan di daerah lain
Makanan olahan berbasis tanaman yang sering dianggap lebih sehat, ternyata bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan kematian dini.
Menjaga asupan makanan sehat untuk anak berusia satu tahun akan membuat pencernaan mereka lancar dan terhindar dari berbagai risiko penyakit.
Nabati Group, produsen makanan yang bermarkas di Jawa Barat, itu, ingin membawa sensasi menyantap makanan berkualitas restoran ke rumah-rumah di Indonesia
"Kami membangkitkan UMKM yang paling ikonik di tempat ini, yaitu kerupuk kerang ijo. Mayoritas warga di sini adalah pengupas kerang ijo, jadi kami membuat inovasi kerupuk kerang ijo,"
Pelatihan yang menyasar istri nelayan itu bertujuan menciptakan wirausahawan baru di bidang perikanan.
Jumlah orang yang menderita diabetes di seluruh dunia akan meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi 1,3 miliar pada 2050.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved