Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
POLRESTA Sleman dibantu relawan SAR, masih melakukan penyisiran sepanjang aliran Sungai Bedog. Ini dilakukan untuk mencari potongan-potongan tubuh korban dugaan mutilasi.
Kapolresta Sleman Kombes Pol Yuswanto Ardi menjelaskan, pihaknya menduga masih banyak bagian tubuh korban yang masih tercecer.
"Kami menerjunkan tim untuk penyusuran dengan area yang lebih luas lagi," katanya.
Baca juga: Kasus Mutilasi Sleman, Organ Dalam Ditemukam 1 Kilometer dari Lokasi Awal
Menurut dia, dari potongan-potongan yang sudah ditemukan sebelumnya, baru bagian tangan, kaki dan beberapa potongan lainnya yang belum bisa
mengarahkan siapa yang menjadi korban mutilasi ini.
Bahkan, menurut dia, hingga saat ini polisi masih belum bisa menentukan secara pasti, yang menjadi korban mutilasi ini laki-laki atau perempuan.
Baca juga: Ungkap Kasus Mutilasi Sleman, Polisi Periksa 3 Saksi
Yuswanto membenarkan kejadian terungkap ketika Rabu (12/7) malam, ditemukan bungkusan yang berisi pakaian perempuan. Namun kejadian ini masih belum terkait antara pakaian tersebut dengan potongan tubuh manusia yang ditemukan. Sehingga belum dapat digunakan untuk menyimpulkan jenis
kelamin korban.
Di sisi lain, jelasnya, polisi juga belum menemukan kepala korban, sehingga belum dapat diketahui wajah maupun hal lain yang mengarahkan ke
identitas korban.
Polisi lanjutnya, menduga lokasi yang berada di bawah jembatan Sungai Bedog di perbatasan Kalurahan Wonokerto dan Kalurahan Bangunkerto, Kapanewon Turi, Sleman ini hanya digunakan untuk membuang.
"Kami menduga korban dibunuh di tempat lain dan kemudian jenazahnya dibuang di sini," katanya.
Hal itu karena lokasi pembuangan tersebut relatif sering didatangi orang dan pula, temuan potongan juga tidak semuanya berada di bawah jembatan atau di badan sungai tetapi ada pula yang berada di pinggir jalan. Untuk mencari identitas pelaku dan korban, polisi saat ini terus melakukan penyelidikan.
"Kami juga sudah memeriksa beberapa orang saksi," kata dia.
Untuk mencari pelaku, polisi juga akan memeriksa kemungkinan adanya rekaman CCTV yang berada di sekitar lokasi kejadian. Polisi juga mengimbau masyarakat yang merasa ada keluarganya yang hilang atau yang memiliki informasi terkait dengan mutilasi tersebut diharapkan bersedia memberikan informasi kepada polisi. (Z-10)
Anak akan mengalami kesulitan dalam meregulasi emosi dan merasa putus asa karena dari stigma negatif dari lingkungannya.
Anak yang kurang mendapat nilai dari keluarga juga memengaruhi mereka dalam meregulasi emosinya saat menghadapi keinginan yang belum terpenuhi.
KETUA DPRD DKI Jakarta Khoirudin mendorong pemerintah provinsi agar memperketat keamanan di seluruh taman yang beroperasi 24 jam.
Gutomo Edi Saputra bertanggungjawab atas kematian Anggi Anggara dalam sebuah pertengkaran di Pasar Angso Duo, Kota Jambi. Ia mengabisi lawannya dengan sebilah pisau pemotong pempek
RUMAH produksi Falcon Pictures kembali menghadirkan film terbaru bergenre thriller misteri berjudul Dendam Malam Kelam. Disutradarai oleh Danial Rifki,
KEPALA Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun, mengakui tidak semua wisatawan asing yang datang ke Bali bisa berperilaku dengan baik.
Hal ini tentu mendapatkan sambutan baik dari Sri Sultan.
JKPI tengah mengupayakan songket sebagai warisan budaya dunia.
Dedy Yon menuturkan penampilan tari yang akan dibawakan oleh delegasi Kota Tegal tidak mengecewakan masyarakat nusantara.
Hingga Juli 2025 terdapat 12 titik tambang ilegal skala besar di DIY. Dampak kerusakan lingkungan dan infrastrukturnya dinilai sangat merugikan masyarakat dan pemerintah daerah.
Ketimpangan ketidakpastian, disrupsi ekonomi, hingga tekanan lingkungan hidup, semuanya memerlukan bentuk keberdayaan sosial
PEMBUATAN Jembatan Pandansimo di DIY hampir selesai. Jembatan ini diyakini akan menjadi salah satu ikon infrastruktur di DIY yang tahan gempa
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved