Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
POLRESTA Sleman dibantu relawan SAR, masih melakukan penyisiran sepanjang aliran Sungai Bedog. Ini dilakukan untuk mencari potongan-potongan tubuh korban dugaan mutilasi.
Kapolresta Sleman Kombes Pol Yuswanto Ardi menjelaskan, pihaknya menduga masih banyak bagian tubuh korban yang masih tercecer.
"Kami menerjunkan tim untuk penyusuran dengan area yang lebih luas lagi," katanya.
Baca juga: Kasus Mutilasi Sleman, Organ Dalam Ditemukam 1 Kilometer dari Lokasi Awal
Menurut dia, dari potongan-potongan yang sudah ditemukan sebelumnya, baru bagian tangan, kaki dan beberapa potongan lainnya yang belum bisa
mengarahkan siapa yang menjadi korban mutilasi ini.
Bahkan, menurut dia, hingga saat ini polisi masih belum bisa menentukan secara pasti, yang menjadi korban mutilasi ini laki-laki atau perempuan.
Baca juga: Ungkap Kasus Mutilasi Sleman, Polisi Periksa 3 Saksi
Yuswanto membenarkan kejadian terungkap ketika Rabu (12/7) malam, ditemukan bungkusan yang berisi pakaian perempuan. Namun kejadian ini masih belum terkait antara pakaian tersebut dengan potongan tubuh manusia yang ditemukan. Sehingga belum dapat digunakan untuk menyimpulkan jenis
kelamin korban.
Di sisi lain, jelasnya, polisi juga belum menemukan kepala korban, sehingga belum dapat diketahui wajah maupun hal lain yang mengarahkan ke
identitas korban.
Polisi lanjutnya, menduga lokasi yang berada di bawah jembatan Sungai Bedog di perbatasan Kalurahan Wonokerto dan Kalurahan Bangunkerto, Kapanewon Turi, Sleman ini hanya digunakan untuk membuang.
"Kami menduga korban dibunuh di tempat lain dan kemudian jenazahnya dibuang di sini," katanya.
Hal itu karena lokasi pembuangan tersebut relatif sering didatangi orang dan pula, temuan potongan juga tidak semuanya berada di bawah jembatan atau di badan sungai tetapi ada pula yang berada di pinggir jalan. Untuk mencari identitas pelaku dan korban, polisi saat ini terus melakukan penyelidikan.
"Kami juga sudah memeriksa beberapa orang saksi," kata dia.
Untuk mencari pelaku, polisi juga akan memeriksa kemungkinan adanya rekaman CCTV yang berada di sekitar lokasi kejadian. Polisi juga mengimbau masyarakat yang merasa ada keluarganya yang hilang atau yang memiliki informasi terkait dengan mutilasi tersebut diharapkan bersedia memberikan informasi kepada polisi. (Z-10)
Motif di balik aksi teror tersebut diduga dilatarbelakangi sakit hati pelaku karena tidak dilibatkan kembali sebagai tim sukses Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz,
Kasus dugaan tindak pidana fidusia itu sudah terorganisir karena merupakan sindikat internasional. Pasalnya, sepeda motor yang digelapkan akan dikirimkan secara lintas negara.
Polri berkomitmen menekan angka kriminalitas selama periode angkutan lebaran 2023. Komitmen tersebut diwujudkan dengan menyebar personel di tengah-tengah masyarakat.
Kapolsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat, AKP Erick Sitepu menjelaskan peristiwa tersebut terjadi pada pukul 02.00 WIB Senin. Saat itu korban bersama dua rekannya sedang berjalan kaki usai menyaksikan pertunjukkan musik di daerah tersebut.
Bong Sukinto, 31, ditemukan tewas gantung diri di kamar mandi khusus petugas lapas, Minggu (3/3) pukul 17.00 WIB.
Dari sekitar Jakarta, Polres Depok meringkus 12 bandit, Polres Tangerang Selatan 18 bandit, Polres Tangerang Kota 8 bandit, Bekasi 10 bandit, Pelabuhan Tanjung Priok 1 bandit, dan Bandara Soekarno Hatta 1 bandit.
Kemenangan tuan rumah diraih berkat gol bunuh diri pemain Filipina Jared Pena dan sumbangan striker Arkhan Kaka Purwanto.
Desakan dari suporter tersebut juga akan disampaikan saat agenda Manajer Meeting Liga 2 yang akan digelar dalam waktu dekat.
Bus yang ditumpangi pemain Arema FC mengalami kaca pecah setelah berakhirnya laga lanjutan Liga 1 di Sleman, DIY, Kamis (26/1). Peristiwa ini viral di media sosial.
TIGA shelter penanganan covid-19 yang dikelola UGM ditetapkan menjadi rumah sakit darurat untuk penanganan covid-19 dengan nama Rumah Sakit Khusus Covid Gadjah Mada (RSKC) Gadjah Mada.
SETELAH mengecek pelaksanaan vaksinasi covid-19 di Sulawesi Selatan, Kamis (9/9), Presiden Joko Widodo, hari ini, Jumat (10/9), melanjutkan peninjauan ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Di kawasan Pegunungan Menoreh ini ternyata banyak tanaman kaya antioksidan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved