Seekor Penyu Hijau Terdampar di Pantai Selatan Tasikmalaya

Adi Kristiadi
12/7/2023 21:56
Seekor Penyu Hijau Terdampar di Pantai Selatan Tasikmalaya
Penyu hijau yang terdampar di pantai selatan Tasikmalaya dilepaskan kembali ke laut.(MI)

SEEKOR penyu hijau atau Chelonia mydas terdampar di Solokan Wangi, tepatnya berada di Desa Sindangkerta, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Kejadian itu terjadi, Rabu (12/7). Melihat satwa dilindungi tersebut terdampar, warga bersama Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Tasikmalaya dibantu mahasiswa melepaskan kembali ke laut lepas.

Ketua Balawista Tasikmalaya, Rahmat Saputra mengatakan, pihaknya mendapat laporan ada seekor penyu hijau atau Chelonia mydas yang terdampar setelah terhempas gelompang dan terbawa air pasang. Namun, setelah dilakukan pengecekan ke lokasi solokan wangi penyu itu tidak bisa kembali berenang karena air sudah surut.

Baca juga: KLHK Lepasliarkan 18 Penyu Hijau Hasil Sitaan Kejahatan Penyelundupan

"Kami terima laporan dari warga ada seekor penyu hijau yang mana kondisinya terdampar setelah terbawa air pasang, tapi setelah surut tidak bisa berenang ke laut lepas dan langkah yang dilakukannya itu langsung dilepasliarkan kembali. Akan tetapi, upaya pelepasliaran itu memang membutuhkan orang dan tenaganya mengingat kondisinya itu sangat berat kalau diangkat," katanya, Rabu (12/7).

Ia mengatakan, penyu hijau yang terdampar di Desa Sindangkerta, baru pertama kali ditemukan. Penyu itu memiliki diameter 1 meter dan panjang 1 meter lebih kondisinya masih hidup bisa diselamatkan untuk kembali dilepasliarkan kembali ke laut lepas. Karena, hewan reptil yang ditemukan warga itu memang kondisinya masih hidup dan dilindungi negara tidak boleh dibawa pulang.

Baca juga: Perdagangan Daging Penyu Hijau di Bali Marak, KKP Geram!

"Seekor penyu hijau yang terdampar itu masih hidup ditemukan di Solokan Wangi, tepatnya di Taman Lensar dengan berat 160 kg dan upaya untuk melepasliarkan kembali ke laut lepas ini harus dilakukan dengan mendorongnya dari arah belakang supaya cepat kembali ke laut lepas. Akan tetapi, untuk populasi penyu hijau memang selama ini mengalami penurunan di Indonesia," ujarnya.

Berdasarkan prakiraan cuaca gelombang tinggi di perairan Jawa Barat pada tanggal 12 Juli ini gelombang di selatan Jawa Barat setinggi 3.0–4.0 meter dan perairan utara Jawa Barat 0,5–1,25 meter akan terjadi hingga tanggal 17 Juli 2023.

"Kami juga meminta agar pengunjung maupun warga yang menemukan penyu hijau terdampar supaya melepasliarkan kembali ke laut lepas, dan jangan dibawa ke rumah atau dijual. Karena, hewan itu dilindungi," paparnya.

(Z-9)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya