Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
KOMUNITAS Nelayan Pesisir (KNP) Lampung memberikan bantuan untuk korban bencana banjir bandang di Desa Sri Katon, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Lampung.
Koordinator Wilayah KNP Lampung Miftahul Lutvi mengatakan, bantuan yang diberikan berupa paket pangan berisi berbagai bahan-bahan pokok.
Lewat bantuan yang diberikan, relawan KNP Lampung berharap bisa memenuhi kebutuhan pangan para korban bencana untuk beberapa waktu ke depan.
Baca juga : Kowarteg Indonesia Gelar Pelatihan Buat Brownies Kukus di Jaktim
Lutvi menjelaskan, saat ini sebagian warga masih kesulitan memenuhi kebutuhan pangannya imbas bencana yang terjadi pada akhir Juni lalu tersebut.
Hal ini karena sebagian korban belum bisa bekerja seperti sedia kala, sehingga tidak memiliki pemasukan untuk membeli bahan-bahan pangan.
Baca juga : Komunitas Nelayan Pesisir Beri Edukasi Ekosistem Terumbu Karang di Lampung
"Yang misalnya mereka hari ini mencari nafkah dan rezeki di luar, karena terdampak bencana ini mereka hanya berdiam diri mengerus dampak bencana banjir tersebut," jelas Lutvi.
Lutvi dan rombongannya pun berniat untuk memberikan bantuan lanjutan bila kondisi para korban belum membaik dan kembali membutuhkan bantuan pangan.
"Rencana kegiatan kami ke depan, mungkin ada kegiatan lanjutan, atau kami akan kembali ke sini untuk menengok apakah memang warga di sini kondisinya sudah lebih baik," sebut Lutvi.
"Atau nanti kami akan mengadakan kegiatan yang lebih bermanfaat, atau edukasi-edukasi kepada masyarakat untuk menghindari dampak-dampak lanjutan dari bencana," tambahnya.
Salah satu warga, Yoga Dwipa mengucapkan terima kasih kepada relawan KNP Lampung atas bantuan yang telah diberikan. Dia berharap, relawan ini tak bosan untuk membantu warga korban bencana.
"Ini adalah kegiatan yang sangat bermanfaat untuk masyarakat. Ekonomi kita terbantu atas adanya kegiatan ini. Adanya bantuan ini kita jadi enggak lagi memikirkan untuk beli bahan pangan, karena sudah kebantu dengan relawan," katanya.
Untuk diketahui, banjir bandang dan tanah longsor melanda sejumlah wilayah di Kecamatan Semaka pada 29 Juni lalu. Meski tidak menyebabkan korban jiwa, bencana ini menyebabkan sejumlah rumah warga mengalami kerusakan. (Z-5)
HARGA berbagai jenis ikan di Provinsi Aceh sudah sekitar dua bulan terakhir bertahan tinggi.
Selama ini, perbaikan kapal bagi nelayan di Pulau Sabira bukan perkara mudah. Akses yang terbatas mengakibatkan biaya yang dikeluarkan tidak sedikit karena harus dilakukan di pulau lain.
Dukungan itu sekaligus pengakuan internasional atas komitmen program dalam mengatasi masalah limbah pesisir sekaligus pemberdayaan komunitas.
KEPALA Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menawarkan beasiswa kepada 5 anak nelayan di Kp. Ciwaru, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.
SEBANYAK 50 Ketua DPD KNTI se-Sumatra dan Koperasi Perikanan melaksanakan Rapat Konsolidasi penguatan simpul jaringan koperasi perikanan di wilayah Sumatra dan Kepulauan Riau.
Pemerintah menegaskan bahwa penerimaan negara dari sektor perikanan melalui skema Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) harus berlandaskan prinsip keadilan sosial.
Satu hari pasca bencana Gubernur sudah menginstruksikan bahwa semua biaya pelayanan kesehatan para korban seluruhnya ditanggung oleh pemerintah daerah.
Selain itu, Wakapolda juga menegaskan bahwa Polda Jawa Tengah akan terus mengikuti perkembangan mitigasi bencana tersebut.
Kematian Muhannad menambah daftar korban dari metode pengiriman bantuan melalui udara.
Bantuan yang disalurkan sebesar Rp99.458.850 dan diperuntukan bagi pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) di Kabupaten Ciamis.
Adapun bantuan yang sudah disalurkan yakni, 30 paket kebutuhan keluarga (family kit), 30 paket kebutuhan anak, beras ukuran 20 kilogram (kg) sebanyak tiga karung,
Aksi kemanusiaan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-65 dan HUT Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) ke-25.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved