Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PELESTARIAN ekosistem terumbu karang di Teluk Kiluan, Kabupaten Tanggamus, Lampung mendapatkan perhatian khusus dari Komunitas Nelayan Pesisir (KNP).
Mereka mengadakan edukasi dan penanaman terumbu karang diikuti pemberian bantuan kaca mata selam bagi para nelayan di Desa Kiluan Negeri, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus.
"Jadi, tujuannya bagaimana mengedukasi warga di sini. Memberikan mereka pengetahuan betapa pentingnya menjaga ekosistem laut. Terutama, dari terumbu karang itu sendiri," kata Koordinator Wilayah KNP Lampung, Miftahul Lutvi.
Baca juga : Bantu Kembangkan Usaha Sampingan, Sukarelawan Ini Beri Pelatihan Membuat Roti di Lampung
Keberadaan terumbu karang di Teluk Kiluan selama ini dinilai tak hanya berfungsi sebagai rumah bagi berbagai jenis ikan tapi juga menjadi daya tarik pariwisata bagi wisatawan dalam dan luar negeri.
Kawasan tersebut dikenal luas lantaran banyak lumba-lumba dan paus yang kerap muncul ke permukaan laut. Keindahan alam bawah lautnya menjadi tujuan olahraga selam bagi para pengunjung.
Baca juga : Komunitas Hyundai Creta Gelar Cresna Meetup 2023: Mengejar Prambanan
Fenomena tersebut, menurut Lutvi, menunjukkan ekosistem laut yang masih terjaga karena kelestarian terumbu karang di permukaan lautnya. Untuk itu, keberadaan terumbu karang pun perlu ditambah.
"Untuk manfaat terumbu karang, yang pertama itu menjaga ekosistem laut. Sehingga, ketika ekosistem laut terjaga maka hewan yang ada di laut akan terjaga ataupun ada pertumbuhan dari hewan-hewan yang lainnya. Sehingga, mereka tidak kehilangan rumah karena terumbu karang ini termasuk rumah bagi para penghuni laut," tuturnya.
Pelestarian lingkungan yang dilakukan secara konsisten diharapkan akan menambah populasi ikan sehingga hasil tangkapan nelayan pun menjadi lebih banyak lagi.
Melihat manfaatnya yang besar bagi pelestarian lingkungan hingga perekonomian setempat, warga pun antusias mengikuti rangkaian kegiatan yang digagas para sukarelawan KNP Lampung kali ini.
Kegiatan kali ini diawali dengan pengambilan bibit terumbu karang dari dasar laut oleh sejumlah anggota KNP Lampung bersama warga. Bibit terumbu karang itu pun dipotong dalam ukuran kecil-kecil.
Selanjutnya, bibit terumbu karang diikat pada kerangka berbentuk segi empat yang terbuat dari rangkaian pipa air. Selain pipa, kerangka tersebut juga bisa dibuat dari bahan besi.
Terakhir, bibit terumbu karang diangkut perahu dan ditenggelamkan kembali ke dasar laut yang belum banyak memiliki terumbu karangnya. Lutvi mengatakan, terumbu karang yang ditanam akan berkembang dalam beberapa tahun ke depan.
Salah seorang warga Desa Kiluan Negeri, Johan mengapresiasi inisiatif para sukarelawan KNP Lampung karena tujuan dan manfaatnya yang akan dirasakan langsung oleh warga.
"Jadi, sangat positif sekali tanggapannya. Sangat membantu sekali untuk menjaga ekosistem apalagi daerah Teluk Kiluan ini adalah daerah konservasi jadi kegiatan ini sangat mendukung sekali lingkungan di sini," ujar Johan. (Z-5)
Pengibaran Bendera Merah Putih kali ini diiringi penanaman terumbu karang. Kegiatan akan dilaksanakan dekat Pulau Bando
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta mengalokasikan dana untuk memperbaiki kerusakan terumbu karang di Kepulauan Seribu.
Great Barrier Reef, salah satu keajaiban alam dunia, mengalami pemutihan terburuk dalam sejarahnya, menurut laporan otoritas terumbu karang Australia.
Para ilmuwan menemukan 90% koral muda hasil fertilisasi in vitro (IVF) di Karibia tetap sehat setelah gelombang panas laut rekor, sementara koral yang lebih tua mengalami pemutihan.
“Pemulihan bisa dilakukan melalui pemanfaatan ganti rugi tersebut. Pemerintah bisa menyusun rencana dan melakukan pemulih-annya sesuai dengan rencana,” ujar Kepala Divisi Pesisir dan Maritim Indonesian Center for Environmental Law (ICEL) Ohiongyi Marino saat dihubungi di Jakarta, kemarin.
Operasi penyegelan juga disaksikan langsung pejabat tiga kementerian terkait dan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang.
Sosialisasi Bahaya Narkoba Pada HBKB Kota Serang
Edukasi yang dibarengi contoh nyata diperlukan untuk menambah pengetahuan ibu hamil dalam mempersiapkan bayinya agar tidak stunting.
Berikan pendidikan seks sesuai dengan usianya untuk bisa menetapkan batasan pada orang lain.
Risiko alergi pada anak yang masih sering terjadi ternyata belum diikuti dengan pemahaman serta penanganan alergi yang tepat dari orangtua.
Nikita Willy yang rajin berbagi pengalaman sebagai ibu dari si kecil Issa Xander diajak berkolaborasi menyebarluaskan informasi edukatif tentang tumbuh kembang anak.
Ajarkan anak cara untuk menolak atau memberikan izin ketika ada bagian tubuhnya yang dilihat atau disentuh orang lain.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved