Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PELESTARIAN ekosistem terumbu karang di Teluk Kiluan, Kabupaten Tanggamus, Lampung mendapatkan perhatian khusus dari Komunitas Nelayan Pesisir (KNP).
Mereka mengadakan edukasi dan penanaman terumbu karang diikuti pemberian bantuan kaca mata selam bagi para nelayan di Desa Kiluan Negeri, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus.
"Jadi, tujuannya bagaimana mengedukasi warga di sini. Memberikan mereka pengetahuan betapa pentingnya menjaga ekosistem laut. Terutama, dari terumbu karang itu sendiri," kata Koordinator Wilayah KNP Lampung, Miftahul Lutvi.
Baca juga : Bantu Kembangkan Usaha Sampingan, Sukarelawan Ini Beri Pelatihan Membuat Roti di Lampung
Keberadaan terumbu karang di Teluk Kiluan selama ini dinilai tak hanya berfungsi sebagai rumah bagi berbagai jenis ikan tapi juga menjadi daya tarik pariwisata bagi wisatawan dalam dan luar negeri.
Kawasan tersebut dikenal luas lantaran banyak lumba-lumba dan paus yang kerap muncul ke permukaan laut. Keindahan alam bawah lautnya menjadi tujuan olahraga selam bagi para pengunjung.
Baca juga : Komunitas Hyundai Creta Gelar Cresna Meetup 2023: Mengejar Prambanan
Fenomena tersebut, menurut Lutvi, menunjukkan ekosistem laut yang masih terjaga karena kelestarian terumbu karang di permukaan lautnya. Untuk itu, keberadaan terumbu karang pun perlu ditambah.
"Untuk manfaat terumbu karang, yang pertama itu menjaga ekosistem laut. Sehingga, ketika ekosistem laut terjaga maka hewan yang ada di laut akan terjaga ataupun ada pertumbuhan dari hewan-hewan yang lainnya. Sehingga, mereka tidak kehilangan rumah karena terumbu karang ini termasuk rumah bagi para penghuni laut," tuturnya.
Pelestarian lingkungan yang dilakukan secara konsisten diharapkan akan menambah populasi ikan sehingga hasil tangkapan nelayan pun menjadi lebih banyak lagi.
Melihat manfaatnya yang besar bagi pelestarian lingkungan hingga perekonomian setempat, warga pun antusias mengikuti rangkaian kegiatan yang digagas para sukarelawan KNP Lampung kali ini.
Kegiatan kali ini diawali dengan pengambilan bibit terumbu karang dari dasar laut oleh sejumlah anggota KNP Lampung bersama warga. Bibit terumbu karang itu pun dipotong dalam ukuran kecil-kecil.
Selanjutnya, bibit terumbu karang diikat pada kerangka berbentuk segi empat yang terbuat dari rangkaian pipa air. Selain pipa, kerangka tersebut juga bisa dibuat dari bahan besi.
Terakhir, bibit terumbu karang diangkut perahu dan ditenggelamkan kembali ke dasar laut yang belum banyak memiliki terumbu karangnya. Lutvi mengatakan, terumbu karang yang ditanam akan berkembang dalam beberapa tahun ke depan.
Salah seorang warga Desa Kiluan Negeri, Johan mengapresiasi inisiatif para sukarelawan KNP Lampung karena tujuan dan manfaatnya yang akan dirasakan langsung oleh warga.
"Jadi, sangat positif sekali tanggapannya. Sangat membantu sekali untuk menjaga ekosistem apalagi daerah Teluk Kiluan ini adalah daerah konservasi jadi kegiatan ini sangat mendukung sekali lingkungan di sini," ujar Johan. (Z-5)
Terumbu karang berbahan terak yang telah disebarkan telah sukses menjadi rumah bagi pertumbuhan karang alami sedikitnya 1,3 hingga 8,65 cm.
Pupuk Kaltim memperkuat upaya pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati, melalui program konservasi terumbu karang serta konservasi tanaman mangrove.
Modul paranje, yang berbentuk seperti kurangan ayam, merupakan kolokasi habitat (sharing) atau tempat hidup bersama ikan dan karang.
Peristiwa pemutihan karang global keempat sejak 1998 kini berdampak pada 84% terumbu karang dunia, menjadikannya yang paling parah dalam sejarah.
Upaya menjaga kelestarian kawasan konservasi Gili Matra ini tidak hanya bergantung pada masyarakat setempat, tetapi juga hasil dari sinergi dengan berbagai pihak, termasuk BRI.
Pembuatan paranje transplantasi terumbu karang ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memulihkan dan melestarikan ekosistem laut.
Aksi Kolaboratif ini diisi berbagai rangkaian acara, mulai bersih-bersih pantai, penanaman cemara laut, talkshow lingkungan, serta edukasi untuk masyarakat dan pelajar.
Lo Kheng Hong menekankan mahasiswa agar tidak mudah tergiur janji keuntungan cepat. Karena itu pentingnya kesabaran dalam berinvestasi.
Edukasi yang diberikan adalah teknik menyikat gigi yang tepat, frekuensi menyikat gigi dalam sehari, serta pentingnya memilih makanan sehat.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk nyata kepedulian atas meningkatnya tekanan sosial di era digital juga tantangan bagi kesehatan mental generasi muda.
DI tengah keindahan laut yang membiru, Pulau Barrang Caddi di Makassar, Sulawesi Selatan, menjadi saksi bisu dari upaya pelestarian ekosistem laut yang dilakukan oleh generasi muda.
BWS Kantor Cabang Cirebon menyelenggarakan kegiatan edukasi dan literasi keuangan bagi mahasiswa Itekes Mahardika Cirebon.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved