Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
PELESTARIAN ekosistem terumbu karang di Teluk Kiluan, Kabupaten Tanggamus, Lampung mendapatkan perhatian khusus dari Komunitas Nelayan Pesisir (KNP).
Mereka mengadakan edukasi dan penanaman terumbu karang diikuti pemberian bantuan kaca mata selam bagi para nelayan di Desa Kiluan Negeri, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus.
"Jadi, tujuannya bagaimana mengedukasi warga di sini. Memberikan mereka pengetahuan betapa pentingnya menjaga ekosistem laut. Terutama, dari terumbu karang itu sendiri," kata Koordinator Wilayah KNP Lampung, Miftahul Lutvi.
Baca juga : Bantu Kembangkan Usaha Sampingan, Sukarelawan Ini Beri Pelatihan Membuat Roti di Lampung
Keberadaan terumbu karang di Teluk Kiluan selama ini dinilai tak hanya berfungsi sebagai rumah bagi berbagai jenis ikan tapi juga menjadi daya tarik pariwisata bagi wisatawan dalam dan luar negeri.
Kawasan tersebut dikenal luas lantaran banyak lumba-lumba dan paus yang kerap muncul ke permukaan laut. Keindahan alam bawah lautnya menjadi tujuan olahraga selam bagi para pengunjung.
Baca juga : Komunitas Hyundai Creta Gelar Cresna Meetup 2023: Mengejar Prambanan
Fenomena tersebut, menurut Lutvi, menunjukkan ekosistem laut yang masih terjaga karena kelestarian terumbu karang di permukaan lautnya. Untuk itu, keberadaan terumbu karang pun perlu ditambah.
"Untuk manfaat terumbu karang, yang pertama itu menjaga ekosistem laut. Sehingga, ketika ekosistem laut terjaga maka hewan yang ada di laut akan terjaga ataupun ada pertumbuhan dari hewan-hewan yang lainnya. Sehingga, mereka tidak kehilangan rumah karena terumbu karang ini termasuk rumah bagi para penghuni laut," tuturnya.
Pelestarian lingkungan yang dilakukan secara konsisten diharapkan akan menambah populasi ikan sehingga hasil tangkapan nelayan pun menjadi lebih banyak lagi.
Melihat manfaatnya yang besar bagi pelestarian lingkungan hingga perekonomian setempat, warga pun antusias mengikuti rangkaian kegiatan yang digagas para sukarelawan KNP Lampung kali ini.
Kegiatan kali ini diawali dengan pengambilan bibit terumbu karang dari dasar laut oleh sejumlah anggota KNP Lampung bersama warga. Bibit terumbu karang itu pun dipotong dalam ukuran kecil-kecil.
Selanjutnya, bibit terumbu karang diikat pada kerangka berbentuk segi empat yang terbuat dari rangkaian pipa air. Selain pipa, kerangka tersebut juga bisa dibuat dari bahan besi.
Terakhir, bibit terumbu karang diangkut perahu dan ditenggelamkan kembali ke dasar laut yang belum banyak memiliki terumbu karangnya. Lutvi mengatakan, terumbu karang yang ditanam akan berkembang dalam beberapa tahun ke depan.
Salah seorang warga Desa Kiluan Negeri, Johan mengapresiasi inisiatif para sukarelawan KNP Lampung karena tujuan dan manfaatnya yang akan dirasakan langsung oleh warga.
"Jadi, sangat positif sekali tanggapannya. Sangat membantu sekali untuk menjaga ekosistem apalagi daerah Teluk Kiluan ini adalah daerah konservasi jadi kegiatan ini sangat mendukung sekali lingkungan di sini," ujar Johan. (Z-5)
PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali berinovasi dalam menjaga ekosistem laut Indonesia melalui program CSR Marine BiodiverSeaty.
Sebanyak 2.500 bibit berbagai jenis terumbu karang, di antaranya Acropora Tenuis, Montipora Foliosa, Montipora Aequituberculata, dan Montipora Danae, ditanam.
Terumbu karang berbahan terak yang telah disebarkan telah sukses menjadi rumah bagi pertumbuhan karang alami sedikitnya 1,3 hingga 8,65 cm.
Pupuk Kaltim memperkuat upaya pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati, melalui program konservasi terumbu karang serta konservasi tanaman mangrove.
Modul paranje, yang berbentuk seperti kurangan ayam, merupakan kolokasi habitat (sharing) atau tempat hidup bersama ikan dan karang.
Peristiwa pemutihan karang global keempat sejak 1998 kini berdampak pada 84% terumbu karang dunia, menjadikannya yang paling parah dalam sejarah.
momentum kemerdekaan menjadi pengingat bahwa semua warga memiliki peran yang setara dalam membangun kota.
Edukasi, sosialisasi, serta penguatan regulasi oleh OJK dan Satgas Waspada Investasi (SWI) cukup efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya pinjol ilegal.
Berbagai kegiatan sosial, edukasi kesehatan dan seminar digelar dalam rangka Bulan Bakti Istri Dokter.
Mahasiswa diajak untuk memahami konsep dasar pengelolaan keuangan pribadi, pentingnya perencanaan keuangan sejak dini, serta mengenali risiko dan peluang dalam dunia keuangan digital.
Berdasarkan hasil wawancara dengan responden, terungkap alasan pemberian kental manis sebagai minuman susu untuk balita karena anggapan kental manis sebagai susu.
DI tengah perkembangan zaman yang semakin kompleks, anak-anak Indonesia perlu dibekali dengan kemampuan untuk menjadi pemenang di masa depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved