Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DI tengah perkembangan zaman yang semakin kompleks, anak-anak Indonesia perlu dibekali dengan kemampuan untuk menjadi pemenang di masa depan. Untuk itu, pendekatan Science, Technology, Engineering, and Math (STEM) menjadi sangat penting dalam membentuk karakter anak yang mampu berpikir kritis, memecahkan masalah, dan berinovasi. Namun, agar anak dapat menjalani proses belajar dan eksplorasi dengan optimal, mereka juga membutuhkan dukungan nutrisi yang cukup untuk menjaga imunitas tubuh.
Menjawab kebutuhan tersebut, Nutrilon Royal kembali menghadirkan program unggulannya, yakni Nutrilon Royal Science Camp 2025 yang berlangsung pada 22 – 25 Juli 2025 di Singapura. Program Nutrilon Royal Science Camp merupakan sebuah perjalanan edukatif seru ke Singapura yang dirancang untuk memberikan stimulasi terbaik bagi si Kecil melalui pengalaman sains yang imersif bersama dengan 10 keluarga terpilih dari lebih dari 250.000 peserta yang telah mendaftar.
“Nutrilon Royal Science Camp merupakan bentuk nyata komitmen kami dalam mendukung tumbuh kembang anak Indonesia. Tidak hanya melalui produk nutrisi unggulan, tetapi juga lewat stimulasi yang tepat. Kami percaya bahwa kombinasi antara nutrisi dan stimulasi akan membantu anak tumbuh menjadi pemenang. Nutrilon Royal sendiri adalah satu-satunya formula pertumbuhan dengan kandungan Double Biotics FOS:GOS, sertaDHA dan EPA yang teruji klinis untuk memperkuat imunitas. Imunitas yang kuat akan mendukung si Kecil dalam memaksimalkan intelegensinya,” kata Brand Manager Nutrilon Royal, Velan Sormin, dikutip dari siaran pers yang diterima, Jumat (25/7).
Selain grand prize keberangkatan ke Singapura untuk mengikuti program Nutrilon Science Camp, Nutrilon Royal juga mengadakan rangkaian program edukatif bertajuk Nutrilon Science Festival sebagai bagian dari komitmen untuk memperluas akses stimulasi sains kepada lebih banyak keluarga di Indonesia.
“Melalui rangkaian program ini, Nutrilon Royal berharap dapat terus menginspirasi lebih banyak keluarga Indonesia untuk memberikan stimulasi dan nutrisi terbaik bagi si Kecil, agar mereka tumbuh menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan siap menjadi pemenang di masa depan," papar Velan.
Sebagai Brand Ambassador Nutrilon Royal, Nikita Willy turut berpartisipasi dalam program Nutrilon Royal Science Camp 2025 dan membagikan pengalamannya mengikuti program ini bersama sang anak, Issa.
"Saya percaya bahwa anak yang tumbuh menjadi pemenang harus memiliki karakter seperti kemampuan memecahkan masalah, berpikir kritis, kolaboratif, inovatif, dan tentu saja memiliki imunitas yang baik. Semua itu dimulai dari stimulasi yang tepat dan kecukupan nutrisi yang selalu saya pastikan untuk Issa. Saat mengikuti Nutrilon Royal Science Camp, Issa sangat antusias mengeksplor berbagai tempat yang dikunjungi. Salah satunya zona di Science Centre Singapore. Salah satu yang paling berkesan adalah area ‘Know Your Poo’ yang membuatnya tertawa sekaligus belajar tentang sistem pencernaan. Ia juga sangat tertarik dengan ‘Earth Alive’ dan ‘Climate Action Show’, yakni belajar tentang bumi dan pentingnya menjaga lingkungan. Saya melihat langsung bagaimana pengalaman seperti ini bisa menumbuhkan rasa ingin tahu dan semangat belajar yang luar biasa," ungkap Nikita.
Indra Priawan, suami Nikita Willy, menambahkan bahwa dirinya sebagai ayah, ia percaya pentingnya peran aktif dalam mendampingi tumbuh kembang anak, tidak hanya dari sisi stimulasi tapi juga dari sisi nutrisi.
"Saya dan Nikita selalu berusaha bekerja sama untuk memastikan Issa mendapatkan pengalaman belajar yang menyenangkan sekaligus asupan gizi yang cukup setiap harinya. Saya juga ikut terlibat dalam memilih makanan dan minuman yang dikonsumsi Issa, termasuk memastikan ia rutin minum Nutrilon Royal. Kami percaya pada Nutrilon Royal karena formulanya lengkap— mengandung Double Biotics FOS:GOS, serta DHA dan EPA yang teruji klinis untuk memperkuat imunitas. Dengan imunitas yang baik, Issa bisa lebih aktif, sehat, dan siap menerima stimulasi yang ia butuhkan untuk tumbuh menjadi anak yang cerdas dan tangguh," bebernya.
Tahun ini, Nutrilon Royal Science Camp 2025 menghadirkan sesuatu yang baru dan istimewa. Selain mengunjungi wahana edukatif berbasis sains, peserta juga diajak untuk kunjungan ke National University of Singapore (NUS), salah satu universitas terbaik di Asia yang dikenal dengan keunggulannya dalam bidang sains dan teknologi. Melalui kunjungan ini, anak-anak dan orang tua diajak untuk melihat langsung bagaimana pendidikan sains diterapkan di tingkat global.
Program ini juga mendapat apresiasi dari Sandy selaku Peserta Clash of Champions yang turut hadir dalam program dan memberikan informasi yang menekankan pentingnya mengenalkan sains sejak dini.
"Saya berharap program seperti ini sudah ada sejak saya kecil. Anak-anak yang terpapar sains sejak dini akan lebih mudah tertarik, lebih curious, dan bisa mencintai dunia sains. Ini bisa jadi pemicu untuk mereka bercita-cita tinggi, bahkan belajar di universitas terbaik seperti NUS. Saya sendiri merasakan dampak positif dari kuliah di tempat terbaik yang bukan hanya dari sisi akademik, tapi juga dari networking yang luas dan lingkungan belajar yang sangat mendukung. Untuk itu program seperti Nutrilon Royal Science Camp menurut saya akan sangat berguna untuk membangun minat sains pada anak sedini mungkin," cetusnya.
Octa Fenny Yendelawindy selaku peserta Nutrilon Royal Science Camp to Singapore mengatakan bahwa dirinya dan sang anak sangat senang dapat terpilih mengikuti program Nutrilon Royal Science Camp to Singapore.
"Melalui program ini, saya menyadari betapa pentingnya mengenalkan dunia sains sejak dini kepada anak. Program ini sangat bermanfaat untuk memperkenalkan konsep-konsep sains secara menyenangkan dan aplikatif, serta membuka wawasan si Kecil terhadap hal-hal baru yang bisa menstimulasi rasa ingin tahunya. Saya juga semakin paham bahwa untuk mendukung tumbuh kembang anak secara optimal, dibutuhkan kombinasi antara stimulasi yang tepat dan nutrisi yang cukup. Saya berharap program seperti ini bisa terus berlanjut agar semakin banyak anak-anak Indonesia yang tertarik pada dunia sains sejak dini dan bisa mengembangkan intelegensinya secara maksimal," bebernya. (E-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved