Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
UNTUK memenuhi kebutuhan masyarakat ihwal pengairan untuk pertanian dan perkebunan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah membangun embung di daerah-daerah yang kesulitan air khususnya saat musim kemarau.
Kali ini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau Embung Glebeg yang berada di Desa Glebeg, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang pada Senin (10/7) siang.
"Ini kita menghadapi musim kemarau kemungkinan juga kemaraunya panjang. Kita bangun satu (embung) dari provinsi di sini. Harapan kita ini akan bisa menjadi alternatif suplai air untuk kebun, paling banyak tebu dan tembakau," ujar Ganjar.
Baca juga : PDIP Kaji 10 Nama Cawapres Untuk Ganjar, Hasilnya Diumumkan September Oleh Megawati
Embung Glebeg merupakan bantuan provinsi (banprov) Jawa Tengah tahun 2022 dengan menggunakan anggaran Rp3,1 miliar. Embung tersebut memiliki luas 2.279 meter persegi dan kapasitas tampungannya 9.118 m3.
Ganjar berharap, dengan berdirinya Embung Glebeg dapat membantu warga Kecamatan Sulang, khususnya warga Desa Glebeg untuk persoalan irigasi sawah dan perkebunan.
Baca juga : Ribuan Warga Brebes Nikmati Pesta Rakyat Ganjar Pranowo
"Nanti kita coba bisa tambah lagi di beberapa tempat. Tapi setidaknya kita harapkan embung ini bisa dimanfaatkan, digunakan masyarakat sehingga problem air untuk pertanian atau perkebunan bisa terpenuhi," kata Ganjar.
Pembangunan Embung Glebeg di Kabupaten Rembang merupakan bagian dari program Seribu Embung yang dicanangkan oleh Ganjar. Hal ini pada umumnya ditujukan untuk menyelesaikan persoalan kekeringan dan air bersih di Jawa Tengah.
Berdasarkan data dari Dinas Pusdataru Provinsi Jawa Tengah, hingga kini total sudah ada 1.126 embung yang dibangun Pemprov Jawa Tengah. Jika ditambah dengan long storage, maka jumlahnya menjadi 1.145.
Alokasi anggaran yang digunakan untuk pembangunan embung berasal dari beberapa sumber, antara lain APBN, APBD, Dana Alokasi Khusus, hingga CSR dan dana hibah.
Ganjar pun menyebutkan, pembangunan embung di Jawa Tengah akan terus berkelanjutan, guna membantu masyarakat desa dalam melakukan kegiatan sehari-hari.
"Kami mencoba koordinasi dengan desa, kabupaten, pusat termasuk kita sendiri agar makin banyak embung di area-area yang supali airnya kurang bisa terpenuhi dengan modifikasi. Ada modifikasi tempat penampungan air, modifikasi saluran, bahkan modifikasi cuaca," jelas Ganjar.
"Mudah-mudahan sekian embung yang sudah terbangun akan bisa membantu masyarakat. Bantuan ini akan terus, tidak bisa berhenti karena kebutuhannya masih banyak sekali," sambung Ganjar. (Z-5)
Pembangunan Embung Sanur dilaksanakan dalam dua tahap. Untuk tahap pertama, berasal dari anggaran 2021, lalu tahap kedua menggunakan anggaran 2022.
Dengan pembangunan embung tadah hujan Grigak, diharapkan dapat menjawab berbagai persoalan, khususnya akses air bagi masyarakat atau petani lokal.
Solusi jangka pendek untuk Trutup kita buat bronjong, untuk permanennya di Desa Pakis kita akan rencanakan buat embung. Paling cepat dianggarkan lewat PAPBD
Keberadaan embung menjadi vital. Khususnya ketika menghadapi kekeringan di musim kemarau dan menampung air saat musim hujan.
GERAKAN Seribu Embung yang diinisiasi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sejak tahun 2016 lalu telah melebihi target.
TIDAK pernah ada cerita di Desa Karangtalun Kidul dapat menanam padi hingga dua tahun. Paling setahun sekali. Selebihnya sawah dianggurkan, karena sulitnya mendapat air.
Cukup tidur juga dapat memperbaiki jaringan kulit wajah karena penyerapan produk yang Jelita gunakan (skincare, vitamin) menjadi lebih maksimal dan efektif.
Batuk rejan diketahui kerap membuat anak-anak itu sangat kesulitan untuk menarik nafas, dan sampai mengeluarkan bunyi.
Pastikan anak membawa botol air saat mereka berada di luar, mengenakan pakaian pelindung matahari dan tabir surya mineral, serta tidak berada di bawah sinar matahari terlalu lama.
Saat ini sebagian wilayah Jawa Barat sedang memasuki masa peralihan atau pancaroba dari musim hujan ke musim kemarau.
Pompanisasi merupakan solusi tercepat mengatasi krisis pangan.
Untuk kebakaran hutan, dari 22 kelurahan terdapat 13 kelurahan yang pernah mengalami kebakaran hutan dan lahan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved