Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
GUBERNUR Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo melanjutkan kesuksesan Gerakan Seribu Embung di 2023 ini. Mantan Anggota DPR RI itu membuktikannya dengan kembali meresmikan pembangunan embung, kali ini di Desa Kalibareng, Kecamatan Patean, Kendal, Jateng.
Ganjar menjelaskan, embung tersebut dinamakan Embung Subari. Subari adalah seorang petani yang menghibahkan lahannya seluas 1.800 meter persegi untuk dijadikan embung itu.
"Jadi Pak Bari sudah menunaikan tugas yang luar biasa memberikan tanahnya, diberikan kepada masyrakat. Sekarang sudah jadi, tinggal tentu membereskan dari saluran airnya, yang tersier, terus kemudian perbaikan jalannya," kata Ganjar di lokasi, Selasa (14/2).
Adapun, Ganjar telah menginisiasi Gerakan Seribu Embung sejak 2016. Setelah enam tahun berlalu, gerakan tersebut sudah melebihi target dan tercatat sudah ada 1.135 embung terbangun se-Jateng.
Pendanaan yang digunakan untuk pembangunan embung tidak hanya berasal dari APBD, tetapi juga dibantu banyak pihak, seperti pemerintah pusat, pemerintah kabupaten, hingga Corporate Social Responsibility (CSR).
Baca juga : Dubes Korsel Anggap Jateng Provinsi Penting Untuk Investasi dan Diplomasi
Ganjar juga menyatakan keberhasilan program seribu embung akan terus dilanjutkan dengan melibatkan banyak pemangku kepentingan agar jumlah embung yang dibangun bisa lebih banyak lagi.
Terkait Embung Subari, Ganjar menyebut nantinya akan digunakan masyarakat Desa Kalibareng untuk berbagai kebutuhan air bersih seperti sistem irigasi pertanian. Embung tersebut bisa menampung air hujan, dan dipergunakan masyarakat saat kemarau.
"Kira-kira 35 hektare (lahan pertanian) nanti akan bisa terairi. Kalau masih musim hujan, mungkin tadah hujannya masih bisa digunakan. Tapi kalau kemarau tentu embung ini punya manfaat. Saya senang melihat semua saling mendukung, gotong royong dengan luar biasa," kata Ganjar.
Ganjar berharap, masyarakat sekitar bisa mengkonservasi pohon-pohon di sekitar embung agar lingkungannya tetap lestari. Ganjar meminta agar sejumlah pohon besar yang ada di wilayah embung jangan ditebang.
"Sehingga kalau itu nanti pohonnya terkonservasi dengan baik, sumber mata airnya juga akan terjaga karena sumber mata air yang dari atas, yang dijadikan sumber utama untuk bisa mengisi embung yang ada di sini," kata Ganjar. (RO/OL-7)
rumah adat Jawa Tengah yang dikelompokkan menjadi lima macam, termasuk joglo yang paling terkenal karena keunikan arsitekturnya
senjata tradisional Jawa Tengah sebagai warisan perjuangan bernilai filosofi tinggi dan kini masih bisa ditemukan di kalangan masyarakat Jawa
tarian Jawa Tengah yang merepresentasikan tentang berbagai macam kisah yang dibalut dalam pertunjukan seni menarik
pakaian adat Jawa Tengah yang terdiri dari berbagai jenis pakaian dan aksesoris, sering digunakan dalam upacara resmi dan mengandung filosofi mendalam
Di Jawa Tengah terdapat banyak makanan khas yang selalu menjadi favorit wisatawan. Bahkan, makanan khas Jawa Tengah ini juga sudah banyak di jual di luar wilayahnya.
Letak geografis yang beragam menjadi salah satu penentu keragaman bahan pangan yang lantas dioleh menjadi panganan khas wilayah setempat.
Ganjar dan para kiai melakukan pertemuan tertutup membahas kondisi pesantren dan UU Pesantren
Pendukung Ganjar-Mahfud menggelar nonton bareng di Sekretariat Tim Pemenangan Daerah Ganjar-Mahfud, Jalan Pelajar Pejuang 45, Kota Bandung.
Kampanye akbar bertajuk Hajatan Rakyat ini digelar di Lapangan Tegalega. Ribuan simpatisan PDIP hadir.
Orang nomor satu di Jateng itu memahami suasana emosional para suporter ketika tim favoritnya bertanding dan mereka tidak bisa menonton secara langsung.
Sebagai kader PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo memegang teguh amanat Bung Karno untuk terus mendukung kemerdekaan Palestina.
AM Jumai menilai ajang internasional apapun, termasuk gelaran turnamen sepak bola semestinya sejalan antara penyelenggaraannya dan ideologi politik negara tuan rumahnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved