Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
GUNA memperkenalkan kuliner internasional, Universitas Syiah Kuala (USK) kembali menyelenggarakan International Food Festival (IFF). Acara yang berlangsung pada hari Minggu (9/7) itu digelar di pelataran gedung AAC Dayan Dawood, Kampus USK, Darussalam, Banda Aceh.
Wakil Rektor Bidang Akademik USK Agussabti membuka secara resmi kegiatan yang berlangsung di pelataran AAC Dayan Dawood, Banda Aceh, Minggu, (9/7).
"Selamat kepada Office of International Affairs (OIA) USK atas terselenggaranya IFF 2023. Kita juga mendorong adanya kawasan makanan internasional baik di USK atau di Provinsi Aceh. Karena saat ini banyak mahasiswa luar negeri di Aceh, terutama di USK yang mencapai ratusan orang," kata Agussabti.
Untuk mewujudkan itu, perlu sinergitas semua pihak. Agus optimistis hal itu bisa tercapai. Apalagi, IFF USK berkolaborasi dengan Aceh Culinary Festival, Disbudpar Aceh.
Baca juga: Kehadiran Restoran Subway Perkaya Wisata Kuliner di Kota Semarang
Ketua Panitia IFF Yunis Shara mengatakan, IFF 2023 hadir dalam rangka dies natalis USK dan The Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) Varsity Carnival yang ke 22, dimana USK bertindak sebagai tuan rumah.
"IFF 2023 akan memperkenalkan kurang lebih 40 stand makanan dan minuman, 8 stand UMKM USK, 18 stand makanan lokal, 11 stand makanan negara lain. Kuliner internasional, diantaranya adalah dari Malaysia, Thailand, Filipina, Gambia, Mali, Kenya, Nigeria, Turkmenistan, Korea Selatan, Turki, Tajikistan, Jepang, Yaman, dan lainnya," kata Yunis
Pihak penyelenggara berharap, IFF mampu mempromosikan budaya Aceh dan Indonesia melalui makanan dan minuman, sekaligus wadah yang sama bagi perkenalan kuliner negara dunia. Tidak hanya itu, IFF 2023 juga dimeriahkan dengan kegiatan menarik lainnya, semisal open stage, talkshow, game menarik, dan parade mahasiswa internasional USK.
Baca juga: Paspor Hilang, Jemaah Lansia Asal Aceh ini Sempat Tertunda Pulang
Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Cut Nurmarita memberikan apresiasi kepada USK yang sudah enam kali menyelenggarakan kegiatan festival kuliner internasional. Setelah IFF USK, katanya, Aceh Culinary Festival juga segera berlangsung, pada 14-17 Juli.
"Aceh punya target yang besar, ingin mendatangkan 2,5 juta wisatawan ke Aceh. Karena itu, kami sangat mengapresiasi IFF. Sebuah langkah konkret dalam mendatangkan wisatawan. Untuk merealisasikan target besar Aceh, maka sinergi dan kolaborasi sengat dibutuhkan" tutur Cut Nurmarita.
President of IMT-GT Varsity Council, Ahmad Martadha Mohamed menyatakan kekagumannya terhadap IFF 2023 di USK. Menurut Ahmad, hal ini menjadi arena positif bagi perkenalan budaya antarnegara. (Z-6)
SEORANG mahasiswa asal Medan, Muhammad Iqbal, 19, ditemukan meninggal dunia setelah hilang terseret ombak saat berenang di Pantai Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar.
KEBAKARAN lahan melanda dua gampong (desa) di Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh. Total lahan yang terbakar sejak sepekan terakhir seluas 12 hektare.
Dari jumlah jemaah asal Aceh kali ini (tahun 2025), 4.378 orang, sebanyak 12 di antaranya telah wafat di Arab Saudi.
Muslim, penjaga rumah Cut Meutia, mengaku telah berulang kali melaporkan kondisi kerusakan parah pada beberapa bagian bangunan Rumah Cut Meutia.
HARGA cabai merah di kawasan Provinsi Aceh, sejak sepekan terakhir turun.
Turunnya harga tersebut dapat memengaruhi semangat petani dan pekerja. Apalagi hal itu bisa berdampak beruk roda berekonomian warga sekitar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved