Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SEORANG jemaah haji lanjut usia (lansia) yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 1 Embarkasi Aceh (BTJ-01) gagal pulang ke Tanah Air bersama kloternya karena kehilangan paspor saat pengecekan di Bandara Internasional King Abdul Aziz (KAA), Jeddah, pada Selasa (4/7/2023).
Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Haryanto menuturkan pihaknya langsung berkoordinasi dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah untuk menerbitkan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) bagi jemaah tersebut.
"Alhamdulillah (SPLP) sudah terbit hanya saja terlambat, sehingga ketinggalan kloternya," ujarnya saat ditemui di Bandara Jeddah, Rabu malam (5/7).
Baca juga : Kepulangan Jemaah Dimulai 4 Juli, Ini Doa Setelah Pulang Haji
Menurut Haryanto, jemaah haji lansia itu kemudian diinapkan di hotel petugas sambil menunggu ditanazulkan bersama kloter berikutnya.
Baca juga : 6.820 Jemaah dari 16 Kloter Haji Diterbangkan ke Tanah Air Kamis, 6 Juli 2023
Tanazul atau perpindahan dari satu kloter ke kloter lain ini biasanya karena sejumlah hal, seperti kondisi kesehatan, urusan dinas, atau hal lain yang menyebabkan jemaah tersebut harus pulang lebih awal atau belakangan.
Proses tanazul juga tergantung pada ketersediaan kursi pada penerbangan kloter berikutnya. Beruntung, penerbangan kloter BTJ-02 di hari berikutnya tersedia kursi kosong tersebut.
"Kami amankan dan kami titipkan ke kloter BTJ-02. Alhamdulillah sudah terbang," ungkap Haryanto.
Haryanto menuturkan, sejauh ini dalam proses pemulangan jemaah haji ke Tanah Air hanya ada satu jemaah haji yang kehilangan paspor sehingga harus ditanazulkan ke kloter berikutnya.
"Mudah-mudahan ke depan tidak ada lagi paspor yang hilang, karena proses dengan imigrasi di KJRI memakan waktu," tandasnya.
Pemulangan jemaah haji gelombang pertama melalui Bandara KAA, Jeddah, berlangsung pada 4 – 18 Juli 2023.
Jemaah haji yang berangkat pada gelombang kedua, akan menuju Madinah mulai 10 Juli 2023. Mereka akan berada di Madinah sekitar delapan atau sembilan hari.
Hari ini, para petugas Daker Madinah yang pada masa puncak haji bertugas di Mina, seluruhnya kembali ke Madinah. Mereka akan menempati pos-pos penugasan semula untuk melayani jemaah haji gelombang kedua.
Selanjutnya, proses pemulangan jemaah haji gelombang kedua dari Bandara Amir Mohammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah akan berlangsung pada 19 Juli – 2 Agustus 2023. (Z-8)
Sejumlah hal krusial seperti akomodasi, transportasi udara, dan pelunasan biaya haji sudah mulai disiapkan sejak Agustus hingga September.
AMPHURI juga mendorong DPR dalam pembahasan RUU perubahan UU tersebut agar memperhatikan keberlangsungan usaha PPIU dan PIHK.
Tugas utama KBIHU bukan mengurus layanan teknis seperti hotel, katering, atau transportasi, melainkan fokus pada aspek substansial ibadah.
Hal itu terjadi karena pemerintah Indonesia melaporkan adanya kasus Vaksin Derived Polio Virus (VDPV).
Dalam kesempatan tersebut, Benny juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan ibadah haji tahun ini,
PERJALANAN haji merupakan sebuah perjalanan spiritual yang sarat dengan hikmah dan pelajaran hidup. Seperti presenter dan desainer Ivan Gunawan.
WAKIL Ketua Komisi VIII DPR RI Abidin Fikri mendorong akselerasi pembangunan Gedung Asrama Haji Cipondoh, Kota Tangerang, Banten. Saat ini gedung itu dalam tahap pembangunan.
FASE pemulangan jemaah haji Indonesia yang berangkat pada gelombang II dari daerah kerja (Daker) Madinah berakhir. Hal ini ditandai keberangkatan jemaah kelompok 28 Debarkasi Kertajati.
Aktivitas fisik yang berlebihan seperti tawaf, sa'i, melempar jumrah, dan berjalan jarak jauh menjadi pemicu utama.
BP Haji menyampaikan kunjungan dan negosiasi Presiden Prabowo ke Arab Saudi akan membahas sejumlah agenda penting bersama Pangeran Mohammad bin Salman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved