Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
SUKARELAWAN Ganjar Muda Padjajaran (GMP) menggelar pertunjukan permainan bola api di Desa Cimanganten, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat. GMP menggandeng sejumlah paguyuban kebudayaan Garut untuk menggelar kegiatan tersebut.
Koordinator Daerah GMP Kabupaten Garut, Mamad Komarudin menjelaskan, permainan bola api telah menjadi tradisi budaya bagi masyarakat Garut.
Lewat pergelaran ini, Mamad berharap bisa menghidupkan kembali budaya permainan bola api yang kini telah jarang dimainkan masyarakat Garut.
Baca juga : Komunitas Nelayan Pesisir Beri Edukasi Ekosistem Terumbu Karang di Lampung
"Ini dalam rangka menghidupkan kembali tradisi di masyarakat, yaitu bola api yang hampir punah, karena ini adalah warisan dari leluhur sunda, khususnya di Kabupaten Garut," kata Mamad.
Selain permainan bola api, sukarelawan GMP juga menyuguhkan sejumlah pertunjukan lainnya untuk masyarakat yang hadir untuk menyaksikan acara tersebut. Mulai dari pencak silat hingga berbagai atraksi menggunakan metode api.
Baca juga : Bantu Kembangkan Usaha Sampingan, Sukarelawan Ini Beri Pelatihan Membuat Roti di Lampung
Mamad menuturkan, acara tersebut juga dihadiri banyak ketua paguyuban berbagai kesenian, hingga praktisi kebudayaan Garut.
Lebih lanjut, dia juga berharap agar ke depannya agenda-agenda kebudayaan di Garut bisa mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah maupun pusat. Sehingga kesenian di Garut tetap lestari.
"Insyaallah Ganjar Muda Padjajaran akan mengadakan pasanggiri (lomba pencak silat) empat kecamatan, yang akan melibatkan ratusan kontingen," katanya.
Sementara itu, salah satu praktisi budaya Garut yang hadir dalam pergelaran tersebut, Deti Rahmawati mengucap terima kasih kepada relawan GMP atas terselenggaranya pertunjukan budaya permainan bola api tersebut.
Deti yang juga merupakan ketua dari salah satu paguyuban kesenian di Garut ini menyebut, pertunjukan dari GMP sejalan dengan misinya yang ingin melestarikan dan mengembangkan seni dan budaya Garut.
"Salah satu motivasi atau visi misi kami adalah salah satunya dengan mengembangkan seni budaya. Di antaranya pencak silat, seni atraksi debus yang ceritanya dari zaman dahulu kala, itu adalah tradisi leluhur kami. Yang ketiga itu bola api, itu permainan para orang tua kami dulu," ujar dia. (Z-5)
Gempa Garut tersebut terjadi sekitar pukul 15:24 WIB yang berlokasi di 140 kilometer barat daya dari Kabupaten Garut, atau tepatnya ada di kedalaman 13 kilometer laut.
Saat ini lebih dari 60 ribu jemaah Indonesia telah tiba di Madinah. Ada sekitar 5.000 lainnya bergeser ke Mekkah.
Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengikuti panen raya padi serentak 14 Provinsi yang digelar secara daring bersama Presiden Prabowo Subianto.
Pemkab Garut melalui Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Garut mengeluarkan maklumat kepatuhan masyarakat pada Bulan Suci Ramadhan.
Dampak pergerakan tanah tidak hanya merusak sekolah, tapi rumah yang ditempati warga mengalami kerusakan.
Pengamanan difokuskan pada libur panjang mulai 26 hingga 29 Januari 2025 hingga mencakup libur Isra Mikraj dan tahun baru Imlek.
SEJUMLAH selebritas seperti Maudy Koesnaedi, Ira Wibowo, dan Dewi Gita akan pentas dalam pagelaran Wayang Orang Gatotkaca pada 20 Juli di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ), Jakarta Pusat.
Tradisi ini merupakan wujud nyata ungkapan rasa syukur masyarakat Lembur Sawah kepada Sang Maha Pencipta atas limpahan rezeki dan kesuburan tanah.
"Cukup hati-hati mungkin dalam penulisan masalah budaya aja, lebih-lebih ke takut ke arah sana, takut ada yang melampaui batas,"
SRI Sultan Hamengku Buwono X turut hadir dalam acara resepsi pernikahan Stevi Harman dan Mario Pranda yang digelar di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan.
Tradisi Pehcun yang identik dengan telur berdiri ini, dikemas dalam Event Pasir Padi di ikuti ratusan peserta. Pihak panitia menyediakan 3.500 butir hingga 4.000 butir telur ayam.
Di tengah derasnya arus modernisasi dan gempuran teknik percetakan dalam industri batik, Aisha Nadia tetap teguh menjaga warisan budaya batik tulis tradisional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved