Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PENYALURAN pupuk bersubsidi di Provinsi Bangka Belitung semakin mudah. Petani cukup menunjukan KTP untuk bisa mendapatkan pupuk bersubsidi.
"Mulai hari ini, petani di Bangka Belitung, Riau, Kalimantan Selatan, mulai bertransaksi melalui aplikasi iPubers. Cukup dengan KTP sudah bisa tebus pupuk di kios resmi," kata Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia, Gusrizal, Selasa (27/6).
Saat di kios, petugas akan memindai NIK pada KTP petani agar bisa diakses datanya. Bila terdata, petugas kios akan memasukkan jumlah transaksi penebusan, dan petani menandatangani bukti transaksi pada iPubers.
Baca juga: Pupuk Indonesia Tindak Tegas Kios dan Distributor Pupuk Subsidi Nakal
"Proses penebusan pupuk bersubsidi mulai hari ini menjadi sangat mudah, cepat, dan sederhana, karena semuanya memanfaatkan teknologi digital," ujar Gusrizal.
Saat transaksi, KTP tersebut akan difoto melalui iPubers. Setelah itu, foto langsung dilengkapi dengan informasi lokasi transaksi (geo-tagging) dan informasi waktu transaksi (time stamp).
Baca juga: Agar Tepat Sasaran, Babel Siap Terapkan Penyaluran Pupuk Secara i-Puber
Dengan teknologi itu, memudahkan upaya penelusuran. Apabila KTP tidak sesuai, maka petani harus melengkapinya dengan Surat Keterangan dari pemerintah desa atau kelurahan.
"iPubers ini merekam semua transaksi secara digital. Sehingga meningkatkan ketepatan penyaluran dan memudahkan penelusuran," jelas Gusrizal.
Sebelumnya, Pupuk Indonesia telah melakukan transisi dari sistem penebusan pupuk bersubsidi T-Pubers, menjadi aplikasi iPubers. Perubahan itu sudah disosialisasikan sejak awal Juni 2023.
Gusrizal menjelaskan Penerapan iPubers merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo kepada Kementerian BUMN dan Kementerian Pertanian (kementan), untuk memperbaiki data pertanian, termasuk digitalisasi proses penebusan pupuk bersubsidi di kios. Oleh karena itu secara jangka panjang pemerintah akan menyiapkan sistem Subsidi Langsung Pupuk (SLP) kepada petani.
Kementerian BUMN melalui Pupuk Indonesia dan Kementan telah melakukan uji coba digitalisasi kios untuk penebusan pupuk bersubsidi di Bali sejak 2022. Uji coba yang sama, lanjut Gusrizal juga dilakukan di Kabupaten Aceh Besar awal 2023.
"Kami berharap perluasan uji coba penebusan pupuk bersubsidi secara digital di tiga provinsi ini dapat memberikan umpan balik yang positif, sehingga pada saat perluasan ke provinsi lainnya kami dapat melakukannya dengan lebih mudah dan lancar," tutupnya. (Z-3)
Sudah ada dua negara yang tertarik atau berminat untuk membuka penerbangan langsung ke Belitung, yakni dari Singapura dan Malaysia
Event ini menurutnya merupakan satu-satunya event kepariwisataan Bangka Belitung yang masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN).
Sekjen PB ISSI, Parama Nugroho, Tour of Kemala diproyeksikan untuk menjadi agenda kegiatan tahunan untuk dilakukan di berbagai wilayah Indonesia
Lonjakan penumpang sudah terjadi sejak Rabu (27/3) dengan jumlah penumpang 3.500-4.000 orang.
DEWAN Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Optimis para petahana yang mendapatkan rekomendasi calon kepala daerah akan berjaya di Pilkada serentak nanti.
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bangka Belitung Osykar meyakini calon tunggal lawan kotak kosong tidak akan menyurutkan semangat para pemilih untuk berpartisipasi.
Di tengah krisis iklim dan krisis pangan, peran petani milenial dan pemanfaatan teknologi menjadi kunci penting bagi Indonesia dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
Lapis Bogor Sangkuriang, sebagai pemain utama dalam bisnis olahan talas akan mendapatkan akses yang lebih baik terhadap bahan baku berkualitas tinggi dari para petani.
YESS menjadi salah satu solusi yang terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas dan kesejahteraan dan memberdayakan petani di Indonesia.
Sektor pertanian adalah sektor yang menjanjikan sehingga akan membutuhkan tenaga yang sangat banyak.
Pemerintah daerah perlu turun tangan. Salah satunya berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk menginventarisasi lulusan sekolah yang belum mendapatkan pekerjaan.
Kelompok Tani Tri Cipta menyerahkan sebanyak 500 kg bawang merah. Sebelumnya, telah diserahkan pula 230 kg cabai rawit merah kepada pedagang Pasar Cimindi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved