Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENTERI Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta kepada para bupati untuk membangkitkan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta swasta guna mewujudkan daerah yang mandiri secara fiskal.
Hal ini disampaikan dalam perayaan Hari Ulang Tahun ke-23 Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), di Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (22/6).
Baca juga: Mendagri Tekankan Kepala Daerah Buat Kebijakan Pro UMKM
Menurut Tito, kemandirian fiskal ditandai dengan kemampuan pendapatan asli daerah (PAD) di atas transfer dana dari pusat.
"Jika sudah di tahap ini, daerah bisa membuat program apapun. Sebaliknya jika kemandirian fiskal rendah, sulit bagi daerah untuk bisa melompat, karena uangnya akan habis untuk belanja pegawai," ujar Tito melalui keterangan tertulis di Jakarta, hari ini.
Tito menjelaskan, kemandirian fiskal menjadi tantangan bagi para kepala daerah.
Menurut dia, kuncinya adalah bagaimana menerapkan strategi dalam meningkatkan PAD dan menghemat anggaran dengan prinsip efektif, efisien serta tepat sasaran.
Khusus strategi meningkatkan PAD ini, Tito menggarisbawahi agar para kepala daerah bisa menghidupkan sektor swasta dan UMKM.
"Daerah-daerah yang tidak bisa menghidupkan sektor swasta dan UMKM, dia tidak akan pernah bisa mendapatkan PAD tinggi. Berikan insentif kepada para investor yang akan masuk dan permudah izin usahanya, tinggalkan mindset lama yang bilang kalau bisa dipersulit kenapa harus dipermudah," kata Tito.
Baca juga: Digitalisasi UMKM untuk Pemulihan Ekonomi Daerah
Tito juga mengajak kepala daerah untuk bisa mengendalikan situasi politik keamanan menjelang tahun 2024 agar tetap kondusif.
"Perlu kerja sama pusat dan daerah agar situasi ini tetap terjaga dengan baik, inflasi terkendali dan bahan pokok terjamin stok dan harganya terjangkau," katanya.
Sementara itu, Ketua Umum Apkasi Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengapresiasi langkah Mendagri yang sangat peduli dan intens memimpin rapat dengan para kepala daerah agar aktif memantau tingkat inflasi yang terjadi di daerah serta memberikan arahan jika terjadi lonjakan inflasi di daerah.
Selain penambahan dana dari pusat melalui dana alokasi umum dan dana alokasi khusus, pemerintah daerah perlu memiliki sumber lain untuk pembangunan, yaitu melalui investasi.
"Investasi ke daerah menjadi salah satu alternatif untuk membangkitkan kembali perekonomian di daerah," ujar Sutan Riska.
Baca juga: Mendagri Pastikan Inflasi Terkendali, Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Terjaga
Pada kesempatan sama, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo selaku Dewan Penasehat Apkasi Tingkat Provinsi mengajak para kepala daerah yang tergabung di Apkasi untuk senantiasa berpikir kreatif menyikapi situasi dan kondisi.
Menurut Ganjar, saat ini kepala daerah menghadapi berbagai tantangan lantaran adanya refocusing anggaran. Namun demikian, para pemimpin daerah diminta untuk berinovasi dengan keterbatasan anggaran.
"Sebagai kepala daerah kita tidak boleh mengeluh tanpa solusi. Di sinilah tantangannya agar kita bisa berinovasi dengan keterbatasan anggaran. Melalui Apkasi inilah, kita bisa menghidupkan sharing session, saling sinergi dan kolaborasi antar satu daerah dengan daerah lainnya," katanya. (Ant/S-2)
Mudik gratis itu ditujukan bagi warga asli Kebumen yang kurang mampu yang bekerja di Jakarta.
HUJAN deras yang mengguyur sejumlah wilayah mengakibatkan longsor dan banjir di beberapa tempat. Bencana longsor terjadi di Banyumas, sedangkan banjir melanda Kebumen, Jawa Tengah.
Masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang beredar serta menghindari bangunan yang sudah retak atau rusak akibat dari gempa.
KPU Kebumen tetapkan pasangan Arif Sugiyanto dan Ristawati sebagai pemenang pilkada.
Dua korban tewas yang ditemukan dalam longsoran Tarsinah, 60, dan Doniatun, 46.
Akibat longsor tersebut tiga korban hilang diduga tertimbun longsoran. Yakni Jemarun, 48; Doniatun, 46; dan Tarsinah, 60.
rumah adat Jawa Tengah yang dikelompokkan menjadi lima macam, termasuk joglo yang paling terkenal karena keunikan arsitekturnya
senjata tradisional Jawa Tengah sebagai warisan perjuangan bernilai filosofi tinggi dan kini masih bisa ditemukan di kalangan masyarakat Jawa
tarian Jawa Tengah yang merepresentasikan tentang berbagai macam kisah yang dibalut dalam pertunjukan seni menarik
pakaian adat Jawa Tengah yang terdiri dari berbagai jenis pakaian dan aksesoris, sering digunakan dalam upacara resmi dan mengandung filosofi mendalam
Di Jawa Tengah terdapat banyak makanan khas yang selalu menjadi favorit wisatawan. Bahkan, makanan khas Jawa Tengah ini juga sudah banyak di jual di luar wilayahnya.
Letak geografis yang beragam menjadi salah satu penentu keragaman bahan pangan yang lantas dioleh menjadi panganan khas wilayah setempat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved