Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Teror Sapi Mati Diracun Putren Resahkan Warga Kebumen

Imam Nurdiansyah
01/2/2025 14:32
Teror Sapi Mati Diracun Putren Resahkan Warga Kebumen
Mayat hewan ternak sapi mati diracun di Kebumen.(Dok. Metro TV)

MASYARAKAT Pesisir selatan Kebumen digegerkan dengan matinya puluhan hewan ternak sapi secara mendadak dan bersamaan. Puluhan sapi mati diracun diduga oleh orang tak dikenal.

Matinya puluhan hewan ternak sapi yang diduga diracun itu tepatnya terjadi di  di Desa Tambakprogaten Kecamatan Klirong Kebumen Jawa Tengah. Sapi milik warga di desa tersebut ditemukan mati tiba-tiba di kandang ternak, yang terjadi pada Kamis, (30/1), lalu.

Menurut warga setempat, sapi yang mati tersebut diduga telah diracun oleh orang tidak dikenal, karena ditemukan bonggol jagung yang berisi racun yang sangat mematikan, di tempat pakan ternak. Hal ini menimbulkan kecurigaan bagi warga, karena setiap harinya pemilik ternak selalu memberi makan sapi sapinya dengan rumput segar.

Di desa ini sudah ada lima ekor sapi yang mati akibat diduga diracun oleh orang tidak dikenal. Warga saat ini juga dibuat resah lantaran pelaku belum juga tertangkap dan hingga kini masih berkeliaran bebas.

Sebelumnya kejadian serupa juga telah terjadi di lima desa lainya yang berada di pesisir selatan Kebumen. Sedikitnya sudah ada 30 sapi yang menjadi korban, dengan indikasi yang sama, yakni menaruh racun di bonggol jagung yang ditaruh didalam pakan ternak sapi.

"Pertama kami ada laporan waktu itu jam setengah enam pagi bahwa warga saya pak Mudakir itu sapinya mati karena keracunan, modusnya itu sama itu pakai putren, dan sebelum itu sudah ada kejadian juga di desa Tambakprogaten yaitu ada sekitar empat atau lima sapi yang kena racun modusnya juga sama yaitu pakai putren," kata Kepala Desa Tambakprogaten, Muslikhudin.

(Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya