Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SUKARELAWAN Ganjar Milenial Center (GMC) Sumatra Utara menggelar pelatihan membuat keranjang untuk kelapa sawit di Desa Lobuhala Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatra Utara.
Kegiatan itu bertujuan untuk membantu para petani kelapa sawit sekaligus menyosialisasikan Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden 2024 kepada warga setempat.
"Saat ini kami ingin membantu kelompok tani dalam pembuatan keranjang kelapa sawit dari bahan rotan dan bahan bekas, yaitu ban," kata Koordinator Daerah GMC Labuhanbatu Utara, Aan Sianipar.
Baca juga : Kiai Muda Jatim Ajak Petani Blitar Mandiri dengan Sistem Pertanian Terpadu
GMC sengaja memanfaatkan barang-barang bekas untuk pembuatan keranjang dalam pelatihan tersebut sebagai upaya pengolahan limbah atau sampah yang sudah tak terpakai.
"Keranjangnya (hasil pelatihan tersebut) tadi diserahkan kepada Kelompok Tani Masyarakat Mandiri Desa Lobuhala, untuk membantu mereka (mengangkut hasil pertanian kelapa sawit)," kata Aan.
Baca juga : Tingkatkan Efisiensi Logistik, CKB Group Resmikan Fasilitas Baru di NTB
Selain rotan dan ban bekas, bahan-bahan lain yang dibutuhkan untuk membuat keranjang tersebut adalah dua batang kayu seukuran lengan orang dewasa dan paku, selain bahan utamanya berupa rotan atau ban bekas.
Pembuatan keranjang dari bahan rotan menggunakan teknik anyam sederhana. Sehingga, para peserta pelatihan dari kaum milenial maupun orang tua tidak kesulitan mengikuti arahan dari pelatih.
Selain mudah, proses pembuatan keranjang dari rotan itu pun tidak memerlukan waktu lama. Seluruh tahapannya rata-rata hanya membutuhkan waktu sekitar 20-30 menit.
Sedangkan, pembuatan keranjang dari bahan utama ban bekas bisa memakan waktu pembuatan kurang dari 20 menit karena tidak menggunakan teknik anyam seperti halnya rotan.
Menurut Aan, keranjang sederhana itu bisa ditempatkan di bagian belakang sepeda motor. Meskipun bentuknya sederhana, keranjang itu diklaim kuat mengangkut muatan di atas 100 kilogram.
Ramli Sipahutar, Ketua Kelompok Tani Masyarakat Mandiri Desa Lobuhala Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara, mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi GMC Sumatera Utara kali ini.
"(Kegiatan ini) bermanfaat, belajar membuat keranjang dipakai untuk mengangkut sawit juga bisa. (Keranjangnya) dijual dan diperdagangkan juga bisa," tutur Ramli seusai acara.
Mewakili para petani kelapa sawit di desanya, ia menyampaikan terima kasih terhadap kelompok sukarelawan Ganjar sekaligus memastikan dukungan mereka untuk Ganjar menjadi Presiden 2024. (RO/Z-5)
DISPARITAS harga antara minyak kelapa sawit dengan solar yang menjadi bahan baku biodiesel mendorong terjadinya kenaikan dana produksi BPDPKS harus mengubah alokasi dana pembiayaan
Dalam upaya mendorong industri sawit berdaya saing dan ramah lingkungan, Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) kembali menyelenggarakan Pertemuan Teknis Kelapa Sawit (PTKS) ke-9.
Kegiatan ini adalah salah satu upaya untuk terus mempromosikan peluang untuk pengembangan usaha perkebunan khususnya sawit.
KOMISI VI DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik ke salah satu sub Holding Perkebunan PTPN III (Persero), PTPN IV PalmCo.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat total nilai ekspor Indonesia periode Januari hingga Mei 2025 mencapai US$111,98 miliar, naik 6,98% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
PT Astra Agro Lestari mendorong peran pemuda dalam mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kawasan perkebunan kelapa sawit.
RATUSAN kader Pemuda Katolik dari berbagai daerah mengikuti Diklat Dasar Pasukan Komando Pemuda Katolik (Diklatsar Paskokat) yang digelar di Wisma Kinasih, Bogor
Pelatihan ini membekali para guru dengan pengetahuan dasar hingga praktik langsung dalam pembuatan animasi 3D.
Tujuan pelatihan memastikan pasien dalam negeri bisa mendapatkan layanan estetika medis berstandar global tanpa perlu ke luar negeri.
Dengan kapasitas 25 peserta, pusat pelatihan ini dirancang untuk menjadi pusat pelatihan interdisipliner nasional dalam bidang diagnostik, intervensi, dan pencitraan kardiovaskular.
Melalui intervensi program, REA memastikan bahwa para produsen mematuhi regulasi internasional dan memperoleh akses yang lebih baik terhadap peluang ekonomi.
Dengan adanya pertumbuhan industri di Jawa Tengah, peluang kerja secara otomatis menjadi sangat banyak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved