Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
Sekretaris Daerah Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson mengatakan pihaknya akan melakukan strategi baru untuk pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di provinsi itu.
"Meski setiap tahunnya kita telah berhasil menurunkan angka karhutla di Kalbar, namun kita akan terus membuat strategi baru untuk pencegahan dengan melakukan sosialisasi ke masyarakat sampai ke desa-desa," kata Harisson seperti dilansir dari Antara, Senin (19/6).
Ia mengatakan untuk mengurangi kasus karhutla di Kalbar, pihaknya menginginkan tiga pilar, (kepala desa, Babinsa, Babinkamtibmas) memiliki peranan untuk melakukan pengawasan di desa-desa sampai seluruh instansi atau pihak-pihak terkait dalam penanggulangan karhutla agar bisa diminimalisasi.
Dia juga menjelaskan bahwa selama tiga tahun terakhir jumlah karhutla di Kalbar dari tahun 2019 hingga 2022 mengalami penurunan yang signifikan. Pada 2019 sebanyak 11.804 titik panas atau hotspot kini menjadi 1.602 hotspot di tahun 2022. Adapun luas karhutla di kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Kalbar sejak tahun 2019 hingga 2022 seluas 129.980 hektare dari sebelumnya mencapai 151.819 hektare.
Baca juga: Karhutla Landa Tiga Lokasi di Wilayah Pekanbaru
Berdasarkan data luas kebakaran hutan dan lahan tahun 2022 ada lima kabupaten tertinggi sebaran luas karhutla yaitu, Kabupaten Ketapang sekitar 4.573 hektare, Kabupaten Sambas sekitar 3.460 hektare, Kabupaten Mempawah sekitar 3.343 hektare, Kabupaten Kubu Raya sekitar 2.475 hektare dan Kabupaten Sanggau sekitar 2.196 hektare.
"Sebagaimana arahan yang disampaikan Bapak Gubernur beberapa waktu lalu, meskipun sebelumnya sudah dapat terkendali, kita jangan sampai terlena. Kita harus selalu siap dan sigap. Kita juga memberdayakan masyarakat desa peduli api dalam mencegah karhutla ini. Hal ini karena curah hujan di wilayah Kalbar pada bulan Juli hingga bulan September 2023 cukup rendah," tuturnya.
Di tempat yang sama, Kapolda Kalbar Irjen Pipit Rismanto mengatakan, Polda Kalbar juga akan mengintensifkan kerja sama dengan semua pihak dalam pencegahan karhutla di provinsi itu.
Baca juga: Dua Titik Diduga Karhutla Terdeteksi di Bangka
"Penegakan hukum terpadu di Polda Kalbar dilakukan penyidik kepolisian sampai ke Kejaksaan dan Instansi lingkungan hidup dan kehutanan sudah menyatu," katanya.
Pipit menambahkan Kalbar merupakan peringkat satu dalam penegakan hukum. Kemudian untuk operasi tahap kedua ini pihaknya akan menyampaikan prinsip ultimum remedium karena harus mengutamakan pencegahan dan apabila upaya-upaya ini tidak dipatuhi maka akan diambil tindakan tegas. (Z-6)
Camat dan Lurah diminta melakukan sosialisasi kepada RT dan RW agar mengingatkan warga tidak membuka lahan dengan cara membakar.
Pada 2 Juni 2025, Gubernur Riau, Abdul Wahid, menyampaikan rencana program 100 hari kerja.
Usulan ini didasarkan pada data BMKG yang memprediksi puncak musim kemarau akan berlangsung pada Juli-Agustus mendatang
Penurunan luas karhutla dimulai sejak 2015 seluas 2,6 juta hektare, menjadi 1,6 juta hektar (2019), 1,1 juta hektare (2023), dan 24.154 hektare pada 2024.
Selain kebakaran hutan dan lahan (karhutla), ancaman kekeringan juga menjadi perhatian serius.
Agustan Saining mengatakan persemaian ini dibangun oleh Pemprov Kalteng melalui Dinas Kehutanan
Kebakaran yang terjadi di RT 17 RW 4 Kapuk Muara ini menghanguskan setidaknya 480 bangunan, dan berdampak pada lebih dari 3.200 jiwa dari sekitar 800 kepala keluarga (KK).
program 1 RT 1 alat pemadam api ringan (APAR) oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mencegah kebakaran tidakefektif jika tak dibarengi kesadaran masyarakat
Program 1 RT 1 alat pemadam api ringan (APAR) yang digagas Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, tidak efektif.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku sudah mendapatkan laporan soal peristiwa kebakaran hebat yang terjadi di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (6/6).
Petugas terus berjaga dan memberikan bantuan sesuai kebutuhan para pengungsi.
KEBAKARAN terjadi di kawasan padat penduduk Kampung Rawa Indah, RT 17/04, Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (6/6) siang
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved