Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

121 Rumah dan 1 Sekolah Terdampak Longsor di Kota Ambon

Naufal Zuhdi
17/6/2023 14:03
121 Rumah dan 1 Sekolah Terdampak Longsor di Kota Ambon
Ilustrasi penanganan tanah longsor.(Antara)

Sebanyak 121 rumah dan satu sekolah terdampak tanah longsor yang melanda Kota Ambon, Provinsi Maluku, Kamis (15/6). Peristiwa ini terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi disertai struktur tanah di wilayah sekitar yang labil.

Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB mencatat peristiwa ini berdampak pada 35 KK atau 495 jiwa di Kelurahan Latuhalat di Kecamatan Nusaniwe. Dari laporan visual terlihat lokasi longsor berada pada wilayah yang cukup miring hingga berdampak ke rumah warga yang mengalami kerusakan dibagian atap dengan kategori ringan hingga berat.

Baca juga: Tembok Penahan Tebing Dekat SDN Genteng Kota Sukabumi Ambruk

"Sesaat setelah kejadian, BPBD Kota Ambon segera terjun ke lokasi untuk melakukan koordinasi dan asesmen. Hasil kaji cepat sementara, jaringan komunikasi dan listrik tidak terdampak sehingga mempermudah proses evakuasi dan penanganan darurat di lokasi terdampak," ucap Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, melalui keterangannya.

Merujuk prakiraan cuaca BMKG hari ini (17/6) untuk wilayah Kota Ambon berpotensi hujan dengan intensitas ringan.

Baca juga: Tanah Bergerak di Bulukumba 16 Rumah Warga Terancam Ambruk

"Menyikapi hal ini, BNPB menghimbau untuk seluruh warga yang tinggal diwilayah rawan bencana khususnya longsor untuk lebih meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan," pesan Abdul.

Upaya jangka panjang dapat dilakukan dengan penanaman tumbuhan yang berbasis ekologi dan ekonomi untuk memperkuat struktur tanah. Dengan begitu, diharapkan wilayah yang rawan longsor dapat diminimalisir potensi risikonya dengan dibarengi penambahan nilai ekonomis bagi warga sekitar.

(Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik