Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BENCANA alam berupa tanah bergerak dan longsor melanda Kecamatan Herlang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi-Selatan. Bencana ini mengakibatkan 14 rumah warga yang berada di Dusun Seppang, Desa Borong, retak parah dan nyaris ambruk dan dua di Desa Bontangga Herlang rusak parah.
Saat ini para korban memilih untuk meninggalkan rumahnya dan mengungsi sementara di rumah kerabat. Kondisi rumah mereka sudah tidak layak huni dan bahkan mengancam keselamatan.
“Saat ini kami masih melakukan penyisiran, ada akses jalan menghubungkan akses jalan desa tertutup sejauh 200 meter,” ungkap Kepala BPBD Bulukumba Andi Akrim, Kamis (25/5).
Baca juga: Tanah Bergerak, Jalan Nasional ke Pantai Pelabuhan Ratu Ambles
Selain rumah retak, sejumlah ruas jalan di kecamatan Herlang juga mengalami keretakan yang cukup parah.
Dua jembatan yang menghubungkan sejumlah antar desa juga ambles dan membuat ratusan warga terisolasi. Saat ini tim badan bencana daerah dan sejumlah relawan telah turun ke lokasi untuk melakukan penanganan lebih lanjut.
Baca juga: Bencana Tanah Bergerak di Sukabumi Rusak Puluhan Rumah Warga
Seorang pemilik rumah, Dedeu Supriadi mengaku kejadian mulai terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Dirinya sedang tidur.
“Kami sedang tidur ada bunyi seperti gemuruh getaran, langsung kami cek sudah pada retak,” tandas dia. (Z-10)
Tidak ada korban jiwa, tapi jalan penghubung antar Kecamatan tertutup materil tanah longsor dan pohon tumbang
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat beberapa kejadian bencana di pekan kedua bulan Agustus 2025. Data tersebut dihimpun pada periode 11 hingga 12 Agustus 2025
Peristiwa tanah longsor tersebut terjadi sekitar pukul 19.45 WIB, Rabu malam. Kedua korban pada saat kejadian sedang bermain tenda-tendaan bersama dua anak lainnya.
Ribuan jalan dan bangunan telah rusak dan terendam oleh banjir yang deras di Korea Selatan, dengan laporan kerusakan lahan pertanian dan kematian ternak yang meluas.
Dua orang pekerja bangunan tertimbun longsor saat sedang menggali fondasi rumah di kawasan Padasuka, Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat, Jumat (18/7) malam.
Dinas PUPR Depok bersama warga telah melakukan upaya penanganan darurat sementara di beberapa titik.
Dua orang pekerja bangunan tertimbun longsor saat sedang menggali fondasi rumah di kawasan Padasuka, Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat, Jumat (18/7) malam.
TIM SAR gabungan resmi tutup proses pencarian terhadap 2 petani tertimbun longsor di kebun Ciniwung, Kampung Ciomas, Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya.
Terdapat 16 kepala keluarga yang mendapatkan huntap. Rumahnya berukuran sekitar 5x7 meter. Biaya pembangunan bersumber dari berbagai bantuan.
TIM SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, Tagana, TNI, dan Polri masih melakukan pencarian korban tanah longsor di Subang, Jawa Barat, pada Senin (14/4).
BPBD Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, masih terus mencari salah satu korban bencana tanah longsor di Desa Tanjung, Kecamatan Pakisaji, Jepara, Jawa Tengah.
Dengan begitu, korban meninggal akibat bencana tanah longsor kali ini sebanyak 2 orang, dan korban luka berat juga 2 orang. Yakni, Widyawati, 43 dan M. Makruf Ismail, 14.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved