Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Sukses Tekan Kasus Malaria, OKU Timur Dapat Apresiasi dari Kemenkes RI

Media Indonesia
15/6/2023 21:09
Sukses Tekan Kasus Malaria, OKU Timur Dapat Apresiasi dari Kemenkes RI
Bupati OKU Timur Lanosin memamerkan penghargaan yang diterima di Titik Nol Nusantara.(MI/HO)

TITIK nol Ibu Kota Nusantara (IKN) jadi saksi penyerahan sertifikat eliminasi malaria kepada sejumlah provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia, termasuk Kabupaten OKU Timur. Keseriusan Bumi Sebiduk Sehaluan itu berbuah manis ditandai dengan didapatkannya sertifikat eliminasi malaria dari Kementerian Kesehatan RI, Kamis (15/6).

Sertifikat diserahkan langsung oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI Maxi Rein Rondonuwu kepada Bupati OKU Timur Lanosin saat seremoni peringatan Hari Malaria Sedunia di IKN Sepaku, Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur.

Menurut Maxi, tidak mudah sertifikat itu didapatkan. Ada sejumlah penilaian yang harus dilalui. 

Baca juga: Sorong Selatan Kabupaten Pertama di Papua yang Berhasil Eliminasi Malaria

Penilaian tersebut mencakup self assesment atau penilaian sendiri tentang kesiapan kabupaten/kota untuk memenuhi 11 indikator dalam tools penilaian eliminasi malaria.

Dari 11 tersebut ada 3 indikator utama sebagai syarat mutlak, yaitu Annual Parasite Incidence kurang dari 1 per 1000 penduduk, Slide Positive Rate kurang dari 5 %, dan tidak ada kasus indigenous. 

’Tiga indikator tersebut harus dipertahankan selama tiga tahun berturut-turut,’’ ungkap Lanosin. 

Baca juga: 5 Provinsi Ini Berhasil Eliminasi Malaria

Lanosin menambahkan penghargaan tersebut merupakan buah dari bentuk komitmen dan kerja sama yang baik dengan seluruh komponen. 

Dengan memanfaatkan seluruh modal sosial yang dimiliki untuk bisa mengeliminasi dan eradikasi seluruh penyakit menular yang ada khususnya di OKU Timur. ‘

"Tidak mudah, tapi kalau kita bersungguh-sungguh bukan tidak mungkin terwujud, Alhamdulillah kita bisa,’’ kata Bupati OKU Timur didampingi Ka. BPKAD, Ka. PUTR, Dir. RSUD OKU Timur, Dir. RSUD Martapura dan Kabag Prokopim

Lanosin berharap komitmen tersebut dipertahankan untuk bersama mewujudkan Indonesia bebas Malaria 2030. ‘

’Semoga ini memacu kita untuk semakin ketat mencegah penyebaran malaria di wilayah OKU Timur,’’ pungkasnya. (RO/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya