Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DUA nelayan Pulau Parang, Kecamatan Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah temukan kapal terbalik. Lima orang anak buah kapal (ABK) terindentifikasi kapal LCT Cipta Harapan membawa alat berat masih dalam pencarian.
Pemantauan Media Indonesia hingga Kamis (15/6) sore, sebuah kapal dengan lambung warna merah, masih terlihat terbalik di perairan sekitar 30 mil Pulau Parang Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara dan menjadi perhatian nelayan yang melintas.
Kapal terbalik tanpa awak kapal tersebut pertama kali ditemukan oleh dua nelayan Pulau Parang bernama Agus Alim dan Maskun Rabu (15/6), bersama beberapa barang lain seperti kulkas, rak gelas, tangki solar dan enam belas ember besar di sekitarnya.
Baca juga: Truk Tangki Minyak Terbakar Sebabkan Jalan Layang di Philadelphia Roboh
“Awalnya kedua nelayan berusaha menarik kapal itu, tapi tidak berhasil karena gelombang besar," kata Petinggi (Kepala Desa) Parang Zaenal Arifin.
Karena tidak berhasil menarik badan kapal serta tidak dapat menemukan satu awak kapal di dalamnya, lanjut Zaenal Arifin, kedua nelayan itu akhirnya melaporkan temuannya ke desa dan dilanjutkan ke kecamatan dan instansi berwenang.
Baca juga: Sopir Mabuk Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol Tanjung Priok
Kepala Satuan Polisi Air Polres Jepara Ajun Komisaris Lukman Fuadi mengatakan berdasarkan penelusuran dan pemeriksaan, kapal itu diketahui bernama LCT Cipta Harapan mengangkut alat-alat berat.
Kapal berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta pada Jumat (9/6) dengan 11 ABK, demikian Lukman Fuadi, tujuan Taliabu, Halmahera tersebut pada Senin (12/6) pukul 20.11 hilang kontak.
“Enam ABK berhasil diselamatkan oleh kru Kapal Cargo MV Sinar Sejati yang kebetulan melintas," ujarnya.
Sedangkan lima orang lainnya, lanjut Lukman Fuadi, sampai saat ini masih belum ditemukan dan dalam pencarian oleh tim kapal SAD Sadewa yakni Titus Radja (Mualim I), Eko Retni Fedianto (Masinis II), Muh Reza (juru mudi), M. Paulus (juru minyak) dan Amhis Hallu (juru masak). (Z-10)
Akibat membludaknya pelancong ke Karimunjawa ini, kapal penyeberangan ke kecamatan tersebut menambah trip.
Advokat LBH Semarang Cornel Gea mendesak kepala Kejaksaan Negeri Jepara agar segera membebaskan aktivis lingkungan Daniel Frits.
Kasus Daniel Frits menambah catatan hitam kasus SLAPP (Strategic Lawsuit Against Public Participation) terhadap orang yang memperjuangkan lingkungan.
Para pemangku kepentingan harus terlibat untuk bersama-sama melestarikan lingkungan.
KOMISI Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mendesak agar majelis hakim di Pengadilan Negeri (PN) Jepara memberikan keadilan kepada aktivis lingkungan Daniel Frits Maurits.
Pemerintah Jepang masih berupaya mencari enam ABK WNI yang hilang akibat kapal Xin Chang Fa No. 88 milik perusahaan Taiwan terbalik di perairan pulau Senkaku.
Sebanyak lima anak buah kapal (ABK) warga negara Indonesia (WNI) menjadi korban kapal berbendera Malaysia yang terbakar di perairan OPL.
SEBANYAK 11 anak buah kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Lintang Timur Samudera yang kecelakaan dan terombang-ambing di Selat Malaka berhasil selamat.
Santunan kematian yang diserahkan Kedutaan Besar Singapura tersebut diserahkan kepala ahli waris korban yakni Nilda Sharhan selaku istri Almarhum
IRM SAR gabungan Denpasar melakukan pencarian terhadap seorang anak buah kapal (ABK) Ikan Riski Mubarok, atas nama Ali Syaifuloh,30, yang terjatuh di perairan pantai Soka
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved