Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEBUAH jalan layang di salah satu jalan raya tersibuk di Philadelphia, Amerika Serikat (AS), roboh, Minggu (11/6) pagi. Penyebabnya adalah kebakaran sebuah truk tangki minyak di bawah jalan layang itu.
Gubernur Pennsylvania Josh Shapiro memperkirakan perbaikan jembatan ini membutuhkan waktu berbulan-bulan. Namun, dalam insiden itu, tidak ada korban jiwa maupun terluka.
"Tidak ada yang melintas bepergian di sepanjang jalur Interstate 95. Tetapi pihak berwenang sedang bekerja untuk mengidentifikasi untuk memastikan orang yang mungkin terjebak dalam api di bawah jembatan ini," ujarnya.
Baca juga: Kasus Dokumen Rahasia Bisa Habisi Karir Politik Trump
Dengan sekitar 160 ribu kendaraan per hari melewati bagian jalan raya di timur laut Philadelphia itu, menurut sekretaris transportasi negara bagian Pennsylvania, runtuhnya jembatan ini kemungkinan akan menyebabkan pengalihan lalu lintas besar-besaran saat musim liburan musim panas ini.
Interstate 95 (I-95) menghubungkan kota-kota besar di sepanjang Pantai Timur AS dari Maine ke Florida selatan. Saphiro mengatakan sisi utara jembatan telah runtuh seluruhnya akibat kobaran api.
"Ini adalah jalur utama untuk orang dan barang, dan penutupan akan berdampak signifikan pada kota dan wilayah lain," kata Menteri Perhubungan AS Pete Buttigieg di Twitter.
Baca juga: Kuasa Hukum Sebut Trump Simpan Dokumen Rahasia Sebagai Kenang-Kenangan
Ia menambahkan pihaknya akan mengawasi pembangunan infrastruktur ini hingga kembali dapat dilewati kendaraan.
Sementara itu, Saphiro mengatakan dia akan menandatangani deklarasi bencana pada Senin (12/6), guna pembiayaan pembangunannya tidak terkendala biaya.
Media lokal melaporkan polisi Philadelphia serta Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api dan Bahan Peledak (ATF) sedang mencari pengemudi kendaraan yang terkait dengan kebakaran tersebut.
Seorang juru bicara ATF mengatakan kepada AFP bahwa divisi lapangannya di Philadelphia juga akan menyelidiki dugaan kelalaian pemadam kebakaran.
Gedung Putih mengatakan Presiden AS Joe Biden diberi informasi tentang situasi tersebut dan telah menghubungi pihak berwenang setempat untuk menawarkan bantuan.
Gambar-gambar televisi menunjukkan api dan asap mengepul datang dari bagian I-95 yang hancur di Tacony, dengan jembatan layang yang telah jatuh ke jalur di bawahnya.
Saphiro mengatakan telah melihat kondisi di lapangan dan menggambarkannya sebagai kehancuran yang luar biasa.
"Saya berterima kasih kepada Tuhan bahwa tidak ada pengendara yang berada di jalur I-95 yang terluka atau meninggal," katanya.
Kebakaran dimulai sekitar pukul 06:20 waktu setempat, katanya, ketika lalu lintas lengang.
Penduduk sekitar mengatakan kepada media lokal bahwa mereka mendengar beberapa ledakan, yang menurut Kepala Batalyon Pemadam Kebakaran Philadelphia Derek Bowmer itu berasal dari kebakaran truk tangki minyak.
Pihak berwenang mengatakan mereka bergegas meningkatkan kapasitas angkutan umum di daerah tersebut untuk membantu publik.
"Semua orang di sini bahwa setiap lembaga, lokal, negara bagian, dan federal bekerja sama untuk mengatasi ini," kata Shapiro. (AFP/Z-1)
Kecelakaan lalu-lintas ini terjadi di depan Sendik BRI sekitar pukul 12.30 WIB saat cuaca cerah dan kondisi jalan raya ramai lancar
Tabung gas berasal dari Citeureup, Kabupaten Bogor. Rencananya tabung gas akan dikirim ke Desa Pesawahan di Kecamatan Takokak Kabupaten Cianjur.
Meledaknya tabung gas mengakibatkan sembilan orang menjadi korban. Dua orang meninggal dunia dan tujuh orang lainnya mengalami luka-luka.
Insiden kali ini bukan kejadian pertama tapi sudah beberapa kali namun belum pernah ada upaya pencegahan dari pihak terkait.
Usulan permohonan izin pemasangan palang pintu di perlintasan sebidang sudah dilayangkan kepada Kementerian Perhubungan sejak Juli 2023
Masyarakat yang merasa keluarganya menaiki kereta api jarak jauh Turangga dan commuterline Bandung Raya diharapkan menghubungi call center 121.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved