Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Baznas Dorong Kemandirian Ekonomi Petani Binaan Di Garut

Widhoroso
12/6/2023 20:58
Baznas Dorong Kemandirian Ekonomi Petani Binaan Di Garut
Program Lumbung Pangan binaan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di Garut, Jawa Barat, panen raya jagung.(DOK Baznas)

PROGRAM Lumbung Pangan binaan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di Garut, Jawa Barat melakukan panen raya jagung. Panen raya yang berlangsung Kamis (8/6) tersebut dilakukan di lahan pertanian seluas 20 hektare di Kampung Legok, Desa Mulyajaya Banjarwangi, Garut, Jawa Barat yang dikelola oleh Kelompok Mentari Pagi Darussyifa. Untuk panen raya perdana ini kelompok petani yang berjumlah 50 orang tersebut berhasil memanen jagung jenis Hibrida R7 sebanyak 7 ton per hektare atau total sekitar 140 ton.

Panen Raya dihadiri oleh Ketua Baznas RI Bidang Pengumpulan Rizaludin Kurniawan, M.Si, Bupati Garut Dr H Rudy Gunawan, MH, MP, Wakil Bupati Garut H dr Helmi Budiman, Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Barat, H Anang Jauharuddin, M.M.Pd, serta Ketua BAZNAS Kabupaten Garut Abdullah Efendi beserta Pimpinan.

Ketua Baznas RI Bidang Pengumpulan Rizaludin Kurniawan mengatakan Baznas menyambut baik panen raya jagung yang dilakukan oleh petani mustahik di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Menurut Rizal, keberhasilan para petani yang ditunjukkan dengan panen raya ini menunjukkan komitmen dan tanggung jawab terhadap dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang telah disalurkan untuk meningkatkan kesejahteraan para petani.

"Kami sangat bersyukur atas keberhasilan para petani jagung di Kabupaten Garut yang dibuktikan dengan panen raya. Para petani binaan Baznas ternyata mampu menjaga kepercayaan para muzaki yang telah menyalurkan dananya melalui Baznas," kata Rizal dalam keterangan yang diterima, Senin (12/6).

Rizal menambahkan, Baznas terus menyalurkan bantuan permodalan salah satunya melalui program Lumbung Pangan di berbagai daerah, salah satunya di Kabupaten Garut. Menurutnya, Indonesia merupakan negara agraris yang jika dikelola dengan baik dapat menumbuhkan kemandirian masyarakat terutama mustahik di bidang pangan.

"Jawa Barat memiliki lahan pertanian yang cukup luas, tanah yang subur, serta sumber daya alam yang beraneka ragam juga berlimpah. Inilah yang dimanfaatkan Baznas dengan memberi modal usaha dan pembinaan terhadap petani mustahik agar bisa mencapai tujuan kemandirian di masa depan," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Garut Rudy Gunawan mengucapkan terima kasih kepada Baznas serta seluruh pihak yang mendukung kemandirian ekonomi para petani binaan di Garut. Sedangkan Ketua Baznas Kabupaten Garut Abdullah Effendi mengatakan, program Lumbung Pangan Baznas RI bagi para petani jagung dan pendampingannya di Garut  sudah berjalan sejak Desember 2022.

Program Lumbung Pangan merupakan program pemberdayaan ekonomi bagi mustahik pedesaan di bidang pertanian melalui pendekatan agribisnis berkelanjutan. Dalam program ini mustahik didorong untuk membentuk kelompok usaha yang mampu mengelola produktivitas, kualitas, dan kontinuitas pasokan produk pertanian.

"Kelompok Mentari Pagi Darussyifa di Desa Mulyajaya dampingi Baznas mengelola lahan seluas 50 hektare. Pendampingan terhadap para petani akan dilakukan selama 2-3 tahun agar mereka secara teknis mampu membudidayakan komoditas pertanian sesuai standar," jelas Abdullah. (RO/R-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik