Rabu 07 Juni 2023, 13:00 WIB

Viral, Tidak Ada Jembatan, Warga Antar Jenazah dengan Seberangi Sungai

Suranto | Nusantara
Viral, Tidak Ada Jembatan, Warga Antar Jenazah dengan Seberangi Sungai

MGN/Suranto
Dikarenakan tidak ada jembatan penyeberangan, warga terpaksa menyeberangi sungai untuk mengantarkan jenazah ke tempat pemakaman setempat.

 

SEBUAH rekaman video amatir menunjukan sejumlah warga menandu jenazah dengan menyeberangi sungai Way Pemerihan, Lampung, guna mencapai tempat pemakaman umum (TPU). Parahnya kondisi sungai sedang meluap, sehingga jenazah harus dihanyutkan dengan batang pisang yang diikatkan ke keranda. 

Aksi itu mendapatkan sorotan publik. Pasalnya Sungai Way Pemerihan merupakan satu-satunya akses menuju tempat pemakaman. Ketiadaan jembatan penghubung antara pemukiman warga dan TPU membuat warga harus berjibaku menyebrangi derasnya arus sungai untuk memakamkan warga yang meninggal.

Surono, juru kunci pemakaman setempat menjelaskan warga terpaksa menghanyutkan keranda untuk mencapai lokasi bila mana air sungai tinggi. Hal itu sudah dilakukan masyarakat selama puluhan tahun.

Baca juga:OMG Lampung Bantu Perbaiki Jalan Masyarakat Desa Karang Sari Tanggamus

"Sudah beberapa kali, kalau orang meninggal Januari - Desember kita khawatirkan. Kita harus menggunakan getek, karena airnya besar," ujar Surono.

Surono berharap secepatnya pemerintah daerah maupun pemerintah provinsi segera membuatkan jembatan penghubung dari pemukiman ke pemakaman setempat.

Baca juga: Usai Bunuh Istri Siri, Subiyanto Tewas Gantung Diri

Kepala pekon (desa) setempat Subantoro mengatakan lokasi makam tersebut masuk ke dalam kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). Namun dari pihak balai besar TNBBS sudah mengizinkan pemerintah pekon untuk membangun jembatan penghubung. 

Namun keterbatasan anggaran dana desa, belum mampu menganggarkan pembangunan jembatan penghubung.

"Balai Besar sudah mengizinkan untuk mendirikan bangunan. Cuma kendalanya menginggat anggaran pekon ini sangat minim masih susah. Keinginan masyarakat ini dibuatkan jembatan gantung untuk akses ke makam," ujar Subantoro. 

Sebelumnya, Subantoro mengaku telah mengajukan bantuan ke pemerintah provinsi. Namun sampai saat ini belum ada tanggapan sama sekali. Ia berharap pemerintah dapat segera merespon keluhan masyarakatnya dan membangun jembatan penghubung. (Z-3)
 

Baca Juga

MI/Denny Susanto

Pemkot Banjarbaru Didesak Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Karhutla

👤Denny Susanto 🕔Kamis 28 September 2023, 06:05 WIB
Anggota Komisi III DPRD Kota Banjarbaru mendesak Pemkot menaikan status tanggap darurat bencana akibat karhutla dan kabut...
Dok.Ist

Menindaklanjuti Hasil Pra Penilaian MSC, Aruna Adakan Bimbingan Teknis Perikanan Tingkat 1

👤Yakub Pryatama Wijayaatmaja 🕔Rabu 27 September 2023, 23:55 WIB
MARINE Stewardship Council (MSC) berkolaborasi dengan Aruna, pionir integrated fisheries commerce di Indonesia, menyelenggarakan Bimbingan...
Dok. Ist

Upland Project Bantu Petani Banjarnegara Panen Cempe dan Pesta Patok

👤Yakub Pryatama Wijayaatmaja 🕔Rabu 27 September 2023, 23:43 WIB
MASYARAKAT Banjarnegara tumpah ruah memeriahkan kegiatan panen cempe dan pesta patok hasil bantuan Program Development of Integrated...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya