Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
SEBAGAI daerah penghasil tembakau nomor 5 di Jawa Timur dengan produktivitas 4,7 ribu ton atau 1,02 ton per hektar pada 2022, Pemerintah Kabupaten Lamongan terus memberikan dukungan kepada para petani agar tembakau menjadi komoditi harga mahal sebagai upaya meningkatkan pendapatan masyarakat di Lamongan.
Salah satu dukungan yang diberikan ialah penyaluran sarana produksi pertanian (Saprodi) atau bantuan hibah kepada petani tembakau di Lamongan, yang meliputi 6 ribu gram bibit tembakau, 301.500 kilogram pupuk ZA, 1.000 unit hand sprayer, 30 unit kendaraan roda tiga, 16 unit alat perajang dan kelengkapannya, 9 unit traktor, 18 unit pompa air, 150 unit para-para, 420 lembar terpal plastik, 20 unit timbangan duduk digital dan peningkatan fsilitas jalan produksi di 33 titik.
Hasil tembakau merupakan komoditas yang termasuk dalam barang kena cukai dan dipungut dengan cara yang legal berdasarkan undang-undang. Sehingga Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau atau disingkat DBH CHT yang dihasilkan akan disalurkan kembali untuk kesejahteraan petani tembakau. Selain disalurkan untuk saprodi, 14 DBH CHT Lamongan juga dialokasikan pada fasilitasi 22 ribu BPJS Ketenagakerjaan sebagai bentuk menjamin kesejahteraan petani tembakau.
Baca juga: Bupati Lamongan Ajak Aparatur Pemerintah Tingkatkan Tata Kelola Keuangan
"Fasilitas akan terus kami salurkan sebagai bentuk dukungan kepada petani tembakau di Lamongan. Selain untuk meningkatkam produktivitas tembakau juga untuk menjamin kesejahteraan para petani tembakau," tutur Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat melakukan penanaman perdana tembakau, di Desa Purwokerto Kecamatan Ngimbang, Selasa (6/6).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan Mochamad Wahyudi menyampaikan, meskipun sempat terjadi penurunan pada luas lahan tanam tembakau di Lamongan yang didasari oleh perubahan iklim, namun hal tersebut tidak menghalangi 8 Kecamatan yang menjadi daerah penghasil tembakau terbanyak, yaitu Kecamatan Ngimbang, Mantup, Sambeng, Sukorame, Bluluk, Modo, Kedungpring, dan Sugiyo, tetap produktif menanam tembakau varietas Jawa Manilo, Jawa Jinten, dan Virginia di lahan 3.920 hektar.
"Di Lamongan terdapat 8 Kecamatan penghasilan tembakau terbanyak. 54 ribu petani tembakau di Lamongan biasanya menanam tembakau c varietas Jawa Manilo, Jawa Jinten, san Virginia pada bulan April sampai Agustus," terang Wahyudi saat menyampaikan laporan dihadapan 200 perwakilan petani tembakau, OPD pengampu dana bagi hasil cukai terkait, dan mitra tembakau di Kabupaten Lamongan. (RO/S-3)
Penerapan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 yang mengatur aspek strategis Industri Hasil Tembakau (IHT) menuai penolakan keras dari kalangan pekerja.
Desakan untuk membatalkan pasal-pasal tembakau dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 tentang Pengamanan Zat Adiktif semakin menguat.
Jika industri tembakau sebagai pembeli utama bahan baku terganggu, maka penyerapan hasil panen petani akan menurun drastis.
Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, menegaskan bahwa sektor tembakau merupakan salah satu andalan perekonomian daerah
Presiden Prabowo selama ini selalu mengatakan bahwa Indonesia kaya akan sumber daya alam dan ini harus dibuktikan dengan menjadikan kekayaan itu sebagian besar menjadi milik negara.
Pemerintah kembali menuai kritik tajam atas implementasi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024.
PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo subholding dari PTPN III (Persero) mendapat apresiasi dari Pimpinan VII BPK Slamet Edy Purnomo dalam kunjungan kerjanya ke Java Coffee Estate.
PEMERINTAH Indonesia tengah memacu transformasi ekonomi nasional melalui penguatan sektor pangan dan energi domestik.
Keunggulan melon itu terletak pada produktivitas tinggi, ketahanan terhadap penyakit, dan kualitas buah premium yang sesuai dengan permintaan pasar modern.
Permentan 15/2025 Permudah Petani Peroleh Pupuk Bersubsidi
Kakao (Theobrema cacao L.) tidak hanya berperan sebagai penyedia lapangan kerja dan sumber devisa negara, tetapi juga menjadi tulang punggung pendapatan ribuan petani.
Adapun Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan 10 dari 212 produsen beras nakal telah diperiksa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved