Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KOMANDAN Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Maumere Kolonel Laut (P) Ady Dharmawan menemui orangtua dari Andreas William Sanda di kediaman di Dusun Watuwoga Desa Waturia Kecamatan Magepanda Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (30/5). Kedatangan Ady untuk meminta maaf kepada keluarga dan menanyakan kondisi kesehatan Andreas.
Dihadapan Danlanal Maumere, Andreas yang menjadi korban penganiayaan tiga prajurit TNI AL mengaku saat ini kondisinya sudah membaik. Mendengar itu, Danlanal Maumere pun meminta kepada korban untuk mengkonsumsi obat yang diberikan Balai Kesehatan Lanal.
"Obat yang diberikan itu terus diminum ya. Dari hasil rontgen, tidak ada luka dalam yang dialami korban," ujar Danlanal Maumere dihadapan korban.
Baca juga: Danlanal Maumere Tahan Tiga Anggota TNI AL yang Lakukan Penyiksaan
Kepada orangtua korban, Ady menyampaikan permohonan maaf kepada pihak keluarga korban atas tindakan penganiayaan yang dilakukan anak buahnya beberapa waktu lalu. "Yang paling utama kedatangan saya kali ini adalah untuk meminta maaf kepada korban dan keluarga keluarga," ujar dia.
Kejadian itu, kata Ady diharapkan menjadi pelajaran bagi seluruh pihak, terutama mereka yang baru menjadi anggota TNI AL. "Saya harap masalah ini jangan semakin meruncing. Lanal Maumere siap menjaga korban dari intimidasi teror dari siapapun. Yang saya khawatirkan ada oknum-oknum yang memanfaatkan situasi ini dengan memperkeruh suasana," ujar dia.
Baca juga: Polres Labuhanbatu Tangkap Kepala Sekolah yang Cabuli 9 Murid
Gregorius Sanda, ayah dari Andreas mengaku kagum dengan perhatian Ady terhadap putranya. Ia berharap hubungan keluarga dan Lanal Maumere harus terus membaik.
"Sebagai orangtua saya sudah memanfaatkan, tetapi kami juga berharap proses hukum harus tetap berjalan dan lebih terbuka. Saya juga berterima kasih sekali atas kunjungan dan perhatian dari Danlanal beserta rombongan datang kesini, harapan saya supaya bisa menjadi keluarga," ujar dia.
Gregorius Sanda memberikan apresiasi kepada Danlanal Maumere telah menindak tiga oknum prajurit tersebut. " Saya sangat salut kepada Danlanal Maumere yang menyampaikan akan menindak tegas oknum penganiaya anak saya," tutup dia. (Z-3)
Hasil kajian juga menyebutkan bahwa kekerasan dalam bentuk verbal dan psikis/emosi adalah bentuk kekerasan yang paling banyak dialami oleh anak dengan disabilitas.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melontarkan kecaman keras atas insiden kekerasan yang menimpa dr. Syahpri Putra Wangsa, Sp.PD, di RSUD Sekayu
Pasukan Garda Nasional mulai terlihat berpatroli di Washington DC, sehari setelah perintah Presiden AS Donald Trump.
Hasanuddin mengatakan lingkungan militer memang keras. Namun, sejak 1974 telah dikeluarkan instruksi yang melarang hukuman fisik berupa pemukulan atau penyiksaan.
Wali Kota Washington DC, Muriel Bowser, akan berupaya menjaga kepercayaan warga di tengah pengerahan aparat federal
Pentingnya sinergi antara perguruan tinggi dan LLDIKTI dalam mengawal kasus kekerasan di kampus.
INSTITUT Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero membuka Program Studi Filsafat Program Magister (S2). Program ini menambah daftar program studi yang dikelola oleh IFTK Ledalero.
Dari empat kejadian tersebut, tercatat enam orang tewas dan belasan orang selamat.
SEJAK tanggal 25 Januari 2025 hingga hari ini, publik masih dikejutkan oleh drama tanah HGU Nangahale di Maumere, Kabupaten Sikka-Flores.
KEMENTERIAN Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) berkolaborasi dengan Kementerian Luar Negeri dan KBRI Suva melalui program Harmony in the Pacific.
KEBAKARAN hebat terjadi di kompleks pertokoan Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa 30 Juli 2024 sekitar pukul 07:30 Wita.
Kapal wisata Sea Safari VII terbakar di Pulau Penga, Perairan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis 2 Mei 2024. Satu kru kapal mengalami luka bakar serius.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved