Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KOMANDAN Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Maumere, Kolonel (P) Ady Dharmawan menjebloskan tiga anggota Lanal ke tahanan. Mereka RG, MK, dan DD setelah melakukan penyiksaan terhadap Andreas William Sanda, warga Patisomba, Nangahure, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ady mengatakan ketiganya terancam dipecat menjadi anggota TNI AL bila terbukti melakukan kekerasan. Sedangkan korban yang mengalami luka parah sudah mendapatkan pengobatan.
"Tiga anggota Lanal tersebut sudah kita tahan. Kita bakal proses ketiganya. Saya tidak main-main. Saya tindak tegas anggota saya kalau terbukti sesuai dengan hukum berlaku. Saya tetap proses," papar Danlanal Maumere itu.
Baca juga: Polisi Sebut Semua Kru Helikopter yang Jatuh di Ciwidey Selamat
Ady mengataka pihaknya masih menyelidiki motif atas tindakan ketiga anggotanya. Sementara ini, kata Ady, kasus berawal dari permintaan bantuan senior mereka yang bertugas di Jawa, terkait masalah keluarganya.
"Yang saya sayangkan itu, kenapa ketiga anggotanya melakukan tindakan kekerasan terhadap korban. Ini yang sayangkan," papar dia.
Baca juga: Helikopter Jatuh di Kawasan Ciwidey, Polisi Masih Cek Lokasi
Danlanal mengaku ketiga anggota Lanal itu baru 1-2 tahun bertugas di Maumere. Namun tindakan mereka dinilai sudah mencoreng nama baik Lanal Maumere. "Ketiganya telah mencoreng nama baik Lanal Maumere. Saya akan tindak tegas. Kalau ketiganya terbukti maka mereka terancam dipecat," tegas dia.
Ady meminta maaf kepada keluarga korban atas tindakan yang dilakukan anggotanya. "Saya minta maaf kepada keluarga. Sekali lagi saya minta maaf atas tindakan yang dilakukan oleh anggota saya," ujar dia.
"Kita sudah berbuat baik dengan membangun citra Lanal Maumere dengan masyarakat Maumere harus rusak dengan anggotanya yang tidak bertanggung jawab," ujar dia.
Diketahui, Andreas menjadi korban penyiksaan yang dilakukan tiga anggota Lanal Maumere. Ia mengalami luka di wajah, punggung, dan alat kemaluannya. (Z-3)
Polisi juga masih berusaha mengumpulkan bukti lain berupa keterangan para saksi.
11 orang saksi diperiksa terkait laporan dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat yang dilaporkan pengacara keluarga.
Anam mengatakan diskusi dengan ahli forensik untuk mengetahui penyebab luka itu memakan waktu cukup lama. Sebab, dia ingin melihat detail luka tersebut.
Tim khusus gabungan pengusutan kasus tewasnya Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat juga menyita rekaman CCTV dalam perjalanan dari Magelang ke Jakarta.
Dedi mengatakan ada dua hp Brigadir Yosua yang tengah diperiksa labfor. Dia menyebut tim labfor masih bekerja.
Taufan mengatakan pihaknya juga bakal mendengar keterangan dari berbagai pihak. Mulai dari keluarga Brigadir J hingga dokter forensik.
AORAN Kurniawan, pelajar SMPK Frater Maumere raih emas dalam Kompetisi Sains Nasional 2021 yang diselenggaranan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaa RI
KEMENTERIAN Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) berkolaborasi dengan Kementerian Luar Negeri dan KBRI Suva melalui program Harmony in the Pacific.
INSTITUT Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero membuka Program Studi Filsafat Program Magister (S2). Program ini menambah daftar program studi yang dikelola oleh IFTK Ledalero.
KEJARI Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur menjebloskan dua terpidana kasus penebangan hutan lindung ke Rutan Kelas I Maumere, karena sudah berkekuatan hukum tetap (inkrah)
Dia menuturkan tujuan dari terbentuknya Gudep Komodo Basarnas maumere ini sebenarnya kita ingin membiasakan budaya safety sejak dini kepada anggota Pramuka.
Padahal, dalam satu hari, Sikka mendapatkan jatah minyak tanah dari Pertamina sebanyak 30.000 liter.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved