Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
MENTERI Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, mengunjungi Pulau Solor, Desa Wulublolong, Kecamatan Solor Timur, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Kamis, (25/5). Kunjungan menteri dalam upaya mendorong pemberdayaan Perempuan perlindungan anak di Kabupaten Flores Timur.
Rombongan harus menyebrangi laut menggunakan kapal kayu dari ibu kota Larantuka Kabupaten Flores Timur ke pulau Solor dengan jarak tempuh satu jam. Setibanya di pulau solor itu, tampak rombongan kemudian menumpangi mobil, maupun motor yang disediakan Forkompincam. Mereka lalu bergegas menuju ke pelataran Gereja Santu Mikchael Desa Wulublolong. dan disambut dengan dengan ritual adat penerimaan tamu khas masyarakat Desa Wulublolong.
Sesudah ritual adat penerimaan tamu selesai dilaksanakan, Menteri PPPA bersama rombongan serta Forkompinda Kabupaten Flores Timur lalu menempati kursi yang diletakan di depan Gereja Santu Mickael, Desa Wulublolong.
Baca juga: Ini Daerah yang Sering jadi Target Perdagangan Manusia Menurut KemenPPPA
Plt. Sekda Kabupaten Flores Timur, Petrus Pedo Maran, mewakili Penjabat Bupati Flotim, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kunjungan Menteri PPA RI, Bintang Puspayoga bersama rombongan yang berkunjung ke Desa Wulublolong, Kecamatan Solor Timur, Kabupaten Flores Timur.
"Kita bersuka cita, karena dikunjungi ibu Menteri dari Jakarta untuk bergabung bersama masyarakat di Desa Wulublolong," ucapnya sembari mengucapkan selamat datang kepada menteri PPA RI, Bintang Puspayoga bersama rombongan.
Baca juga: Menteri PPPA Sambut Baik Komitmen Pemerintah untuk Percepat Pembentukan RUU PPRT
"Selamat datang di pulau Solor, Desa Wulublolong, Kecamatan Solor Timur, Kabupaten Flores Timur," ucapnya.
Menteri PPPA dalam kesempatan ini juga melakukan dialog dengan pemimpin daerah, para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, perempuan penyintas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan perwakilan perempuan penganyam. Menteri PPPA mendorong pemerintah desa untuk menguatkan gugus tugas pencegahan dan penanganan TPPO.
“Kami mendorong pemerintah daerah agar di desa ada peraturan desa untuk pencegahan dan penanganan TPPO. Pencegahan harus dimulai dari masyarakat, bekali dengan ketrampilan untuk bisa memenuhi kebutuhan keluarga. Seluruh masyarakat desa harus berdaya secara ekonomi. Kalau kelompok perempuan bsia mandiri, bisa membantu memecahkan masalah stunting di sini, mencegah adanya tindak kekerasan di dalam rumah tangga dan TPPO. Makanya kami membuat model Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) sebagai salah satu cara untuk memberikan perhatian pada perempuan dan anak,” tegas Menteri PPPA.
Menteri PPPA berharap edukasi kepada masyarakat untuk mencegah terjadinya TPPO bisa diperkuat.
“Perlu kita edukasi mama mama dan masyarakat bahwa kita semua harus punya ketrampilan sehingga bisa berkarya di negeri sendiri. Literasi dan sosialisasi pencegahan dan penanganan TPPO perlu diperluas agar jangan ada lagi korban TPPO di NTT,” tutup Menteri PPPA.
(Z-9)
Suara para remaja dalam forum Genre sangat berharga untuk mencapai Indonesia yang lebih adil dan maju.
Menteri PPPA Bintang Puspayoga menyampaikan bahwa ekonomi perawatan merupakan bagian penting dalam menciptakan kesetaraan gender khususnya bagi kemajuan masa depan ASEAN.
Menteri PPPA Bintang Puspayoga menyelenggarakan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia di daerah 3T
Faktor kemiskinan dan masalah sulitnya ekonomi menjadi faktor terbesar terjadinya kasus TPPO di Indonesia.
ANAK adalah masa depan bangsa Indonesia. Kesejahteraan anak Indonesia saat ini merupakan jaminan kesejahteraan bangsa kita di masa mendatang.
Anak Indonesia yang merupakan generasi masa depan yang penuh potensi. Mereka tumbuh di era dimana teknologi dan internet menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.
Cross Border Fest bukan sekadar hiburan dan musik, tapi juga perayaan identitas, menyatukan dua budaya dalam semangat persatuan dan keberagaman.
Keberhasilan menjadikan kedua SD tersebut sebagai tim siaga bencana melalui pembuatan denah risiko bencana, mengantongi SK Tim Siaga Bencana (TSB), miliki SOP gempa bumi, dan rencana aksi.
Diskusi bersama diskusi bersama Gubernur dan DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur digelar untuk menyusun perda terkait kelestarian lingkungan.
Menteri PPPA Arifah Fauzimengecam kekerasan seksual yang dialami seorang perempuan (MML) oleh oknum anggota Polisi (Aipda PS) di Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT.
EYAA mempertemukan organisasi masyarakat sipil dan social enterprise dari berbagai negara ASEAN dengan relawan muda ASEAN untuk merancang dan menjalankan program sosial.
Tahun ini, Festival Film Flobamora mengangkat tema Kalunga dari bahasa Sumba sebagai simbol tumbuh dan berkembangnya perfilman di wilayah ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved