Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
JUTAAN ekor udang laut masuk ke pemukiman warga Dusun Pongoala, Desa Buladu, Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo. Kondisi ini belum pernah terjadi sehingga membuat warga setempat panik.
“Kami merasa ini berkah, perlu mengecek asal mula udang ini. Sebab, saat musim udang saja, belum pernah ada jutaan ekor udang terus berdatangan ke darat,” ungkap Kepala Desa Buladu, Kecamatan Sumalata Timur Herlinda Laniyo di Gorontalo, seperti yang dilansir dari Antara Kamis (25/5).
Ia mengaku telah menerjunkan petugas air desa untuk mengecek kondisi tersebut. Petugas air turun pada Kamis pagi pukul 06.00 WITA, mengecek sumber air yang ada di desa, tepatnya di wilayah pegunungan Buladu.
Baca juga: Resmi Dikukuhkan, Des Ganjar Gorontalo Siap Dukung Penuh Ganjar Pranowo
Di sana, kata Herlinda, terdapat sumber air bersih pegunungan yang mengalir ke sungai. Juga terdapat tiga bak air penampung yang dibangun
melalui program Pamsimas. Namun, tidak ditemukan udang-udang yang bagi warga disebut
hele yinulo atau udang minyak.
Setelah dicek di muara sungai yang berada sekitar tiga meter dari laut, ternyata udang berdatangan dari muara tersebut. Ada sebuah jembatan, di bawahnya terdapat pipa yang tidak digunakan lagi, berdiameter tiga meter.
Baca juga: Agnes Padukan Kerajinan Gorontalo dan Lukisan Tangan di Koleksi Lebaran
“Di dalam pipa, terdapat pipa lagi. Pipa itu ternyata bocor, sehingga udang yang terseret ombak, masuk dari situ hingga ke pemukiman warga,” kata Herlinda.
Ia menilai jutaan udang yang naik ke darat itu adalah berkah bagi warga desa. Warga mengumpulkan udang-udang tersebut, bahkan ada yang sudah meraup keuntungan, karena fenomena ini terjadi sejak tiga hari lalu.
Warga, kata Herlinda, mulai mengumpulkan udang, sebagian menjemur dan dijual Rp20 ribu per kaleng susu kecil. Sebagian lagi dijual basah seharga
Rp10 ribu per kaleng. Bahkan, ada yang berhasil mengumpulkan hingga 10 kilogram. Namun, ada juga sebagian warga, memilih membuang kembali udang ke laut sebagai umpan ikan.
Saat ini, lanjutnya, memang sedang berlangsung musim udang dan ikan. Biasanya kalau bulan baru, jutaan udang bermunculan di laut, namun baru
kali ini naik ke darat.
“Ini berkah bagi warga. Kami sangat mensyukurinya,” kata Herlinda. (Z-10)
Hizbullah, melalui Hassan Nasrallah, mengancam akan menyerang pemukiman baru di Israel jika serangan terhadap warga sipil Libanon terus berlanjut.
Ehud Olmert, mantan PM Israel, memperingatkan Benjamin Netanyahu tentang kemungkinan dikeluarkannya surat perintah penangkapan atas kejahatan yang dilakukan di Tepi Barat
Amerika meningkatkan upaya untuk menargetkan pemukim Israel yang kekerasan dengan menambahkan individu dan organisasi baru ke dalam daftar sanksi yang semakin panjang.
Mantan kepala komando pusat Israel, Mayor Jenderal Yehuda Fox mengecam keputusan pemerintah untuk memperluas permukiman di Tepi Barat.
Masyarakat menengah ke bawah dikhawatirkan tidak bisa merasakan manfaat Tapera
Departemen Keuangan Amerika Serikat menolak klaim bahwa mereka mengikuti tekanan Israel untuk meringankan sanksi terhadap pemukim Tepi Barat.
Pembangunan Pelabuhan Internasional Anggrek memiliki prioritas dalam melibatkan seluruh elemen warga lokal Gorontalo Utara, termasuk penyerapan tenaga kerja warga lokal.
Selain Pelabuhan Anggrek, juga akan dibangun Kawasan Industri yang direncanakan untuk menjadi pusat pengumpulan sumber daya pertanian dan perikanan dari kawasan Indonesia Timur
Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel mengatakan bahwa rakyat jangan jadi penonton pembangunan. Karena tujuan pembangunan adalah memajukan dan menyejahterakan rakyat.
UPACARA pengibaran bendera pada peringatan hari kemerdekaan Indonesia yang ke 78 di warnai aksi heroik oleh seorang siswa di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo.
Banjir di atas 1 meter merendam wilayah Kecamatan Tomilito, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, sejak Minggu (13/11) sore, pukul 17.55 Wita, dan terparah merendam Desa Leyao.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved