Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
EHUD Olmert, mantan pemimpin pemerintahan Israel pada pertengahan 2000-an, mengeluarkan peringatan kepada para pemimpin Israel, terkait kekerasan pemukim yang semakin meningkat terhadap warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki.
Olmert menyarankan Israel mungkin tidak dapat membela diri, jika diadili atas kejahatan terkait tindakan mereka di wilayah tersebut.
“Saya memperingatkan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu: Hari itu semakin dekat ketika surat perintah penangkapan akan dikeluarkan terhadap Anda atas kejahatan yang dilakukan setiap hari di Yehuda dan Samaria oleh Israel, dengan dukungan pemerintahnya, sementara Anda dengan sengaja berpura-pura tidak melihatnya,” tulis Olmert dalam sebuah artikel opini untuk Haaretz, menggunakan nama Alkitabiah untuk Tepi Barat.
“Peristiwa di Gaza masih bisa dipertahankan, karena bisa diklaim bahwa itu bukan hasil dari kebijakan, perintah, atau niat oleh Israel, bahkan oleh Anda. Dalam kasus terburuk, seperti yang kita semua tahu, Anda sebenarnya tidak mengelola, memimpin, atau mengarahkan. Lagipula, Anda tidak bertanggung jawab atas apa pun.” (al Jazeera/Z-3)
Israel menyesal atas insiden serangan yang menghantam satu-satunya gereja Katolik di Gaza.
Israel dan Suriah sepakat melakukan gencatan senjata. Hal tersebut diungkapkan Duta Besar Amerika Serikat untuk Turki merangkap Utusan Khusus untuk Suriah, Thomas Barrack.
JAKSA ICC Karim Khan diperingatkan pada Mei bahwa jika surat perintah penangkapan untuk PM Israel Benjamin Netanyahu tidak dicabut, ia dan ICC akan dihancurkan.
ISU Presiden AS Donald Trump diusulkan PM Israel Benjamin Netanyahu layak menerima Nobel Perdamaian Dunia memicu perdebatan.
Israel siap membahas gencatan senjata permanen di Gaza selama masa jeda perang selama 60 hari.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kembali mengadakan pertemuan di Gedung Putih, kali ini membahas rencana pemindahan warga Palestina.
Penyelidik Korea Selatan menghentikan upaya untuk menegakkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Yoon Suk Yeol setelah terjadinya ketegangan di kediaman presiden.
Penyelidik yang berusaha mengeksekusi surat perintah penahanan terhadap Presiden Yoon Suk Yeol, terlibat dalam ketegangan dengan unit militer di kediaman presiden.
Tim hukum Yoon mengecam surat perintah tersebut sebagai ilegal dan telah mengajukan keberatan ke Mahkamah Konstitusi.
Penyidik dari Kantor Investigasi Korupsi Korea Selatan (CIO) telah tiba di kediaman Presiden Yoon Suk Yeol untuk mengeksekusi surat perintah penangkapan.
Israel mengumumkan akan mengajukan banding atas keputusan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Benjamin Netanyahu
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved