Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
EHUD Olmert, mantan pemimpin pemerintahan Israel pada pertengahan 2000-an, mengeluarkan peringatan kepada para pemimpin Israel, terkait kekerasan pemukim yang semakin meningkat terhadap warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki.
Olmert menyarankan Israel mungkin tidak dapat membela diri, jika diadili atas kejahatan terkait tindakan mereka di wilayah tersebut.
“Saya memperingatkan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu: Hari itu semakin dekat ketika surat perintah penangkapan akan dikeluarkan terhadap Anda atas kejahatan yang dilakukan setiap hari di Yehuda dan Samaria oleh Israel, dengan dukungan pemerintahnya, sementara Anda dengan sengaja berpura-pura tidak melihatnya,” tulis Olmert dalam sebuah artikel opini untuk Haaretz, menggunakan nama Alkitabiah untuk Tepi Barat.
“Peristiwa di Gaza masih bisa dipertahankan, karena bisa diklaim bahwa itu bukan hasil dari kebijakan, perintah, atau niat oleh Israel, bahkan oleh Anda. Dalam kasus terburuk, seperti yang kita semua tahu, Anda sebenarnya tidak mengelola, memimpin, atau mengarahkan. Lagipula, Anda tidak bertanggung jawab atas apa pun.” (al Jazeera/Z-3)
MENTERI Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, mengatakan pihaknya telah menyiapkan daftar personel polisi Palestina yang akan menjalani pelatihan di Mesir dan Yordania.
Benjamin Netanyahu mengakui merasa sangat terhubung dengan visi Israel Raya mencakup wilayah Palestina yang diduduki serta sebagian Mesir, Yordania, Suriah, Libanon, dan Arab Saudi.
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu kembali menyampaikan seruan agar warga Palestina meninggalkan Jalur Gaza.
PERDANA Menteri Australia Anthony Albanese menegaskan bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyangkal penderitaan warga Jalur Gaza, Palestina.
PERDANA Menteri Australia Anthony Albanese menuding Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak mengakui penderitaan warga sipil di Jalur Gaza, Palestina.
RENCANA Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menguasai penuh Gaza semakin nyata.
Penyelidik Korea Selatan menghentikan upaya untuk menegakkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Yoon Suk Yeol setelah terjadinya ketegangan di kediaman presiden.
Penyelidik yang berusaha mengeksekusi surat perintah penahanan terhadap Presiden Yoon Suk Yeol, terlibat dalam ketegangan dengan unit militer di kediaman presiden.
Tim hukum Yoon mengecam surat perintah tersebut sebagai ilegal dan telah mengajukan keberatan ke Mahkamah Konstitusi.
Penyidik dari Kantor Investigasi Korupsi Korea Selatan (CIO) telah tiba di kediaman Presiden Yoon Suk Yeol untuk mengeksekusi surat perintah penangkapan.
Israel mengumumkan akan mengajukan banding atas keputusan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Benjamin Netanyahu
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved