Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
SUKARELAWAN Ganjar Milenial Center (GMC) Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar Festival Battle Musik antar unit kegiatan mahasiswa (UKM) musik di berbagai kampus di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kabid Minat dan Bakat relawan GMC DIY, Indra Tirta Kusuma mengungkapkan, festival itu diikuti sekitar 30 grup band dari berbagai UKM musik di kampus se-Yogyakarta.
Adapun juaranya ialah grup band 12amproject_ sebagai Juara 1 dari kampus Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Juara 2 band Miwing dari kampus UIN Yogyakarta, dan Juara 3 band XB Musik dari kampus Amikom. Mereka mendapatkan piala dan hadiah menarik.
Baca juga : Ksatria Batam dan Colours Global Lakukan Aksi Bersih-Bersih di Tanjung Riau
"Kami metodenya para peserta menyerahkan video demo. Setelah itu tujuh band terbaik kami pertandingkan secara langsung," kata Indra.
Indra menjelaskan, festival itu digelar untuk mencari bakat-bakat terbaik di antara UKM musik yang ada di kampus-kampus se-Yogyakarta. Dengan memberikan panggung yang besar, para peserta dapat menunjukkan kemampuan mereka dalam bermusik dan menginspirasi kaum milenial agar mampu menunjukkan kemampuannya.
Baca juga : Perbaikan Jalan Pantura Semarang-Demak Dikebut
Indra menambahkan, GMC juga berkomitmen untuk mempromosikan mereka ke berbagai kafe di sekitar Yogyakarta. Langkah ini diharapkan dapat memberikan lebih banyak kesempatan bagi para pemenang untuk tampil di hadapan khalayak yang lebih luas dan memperluas jangkauan mereka di industri musik lokal.
"Supaya teman-teman band ini bisa melakukan perform di cafe, menghasilkan juga, melatih mental juga, karena kan tidak semua orang bisa bernyanyi di depan orang banyak, harus dilatih," tuturnya.
Indra berharap festival ini dapat memperkuat ikatan antara UKM musik di kampus-kampus se-Yogyakarta dan mendorong semangat generasi muda untuk terus mengembangkan dan menghargai seni musik. Keberhasilan acara ini semakin menunjukkan betapa pentingnya dukungan dan promosi terhadap bakat-bakat lokal di Yogyakarta.
Sementara Fia dari 12amproject_ mengaku tidak menyangka bisa menjadi juara dalam kompetisi yang diikuti puluhan band ini.
"Seneng banget. Semoga acara ini ada terus karena banyak anak muda yang berbakat dan pengen menunjukkan kemampuannya," ucapnya.
Indra menyampaikan terima kasih banyak atas apresiasi yang diberikan oleh Ganjar Pranowo kepada kaum milenial. Gubernur Jawa Tengah itu dinilai terbukti selalu mendukung kegiatan positif kaum muda.
Sementara itu, grup Band 12amproject_ turut mendoakan Ganjar agar menjadi Presiden Indonesia 2024. (RO/Z-5)
Menyajikan perpaduan multigenre yang mencakup pop, R&B, dan alternatif khas Devin, EP Blue Skies dari Devin Kennedy hadir dengan focus track All Because I Love Someone.
Mengusung sound dengan bass drop khas dubstep, Ciko mengaku banyak terinspirasi dari genre yang ia geluti dahulu yakni post-hardcore dan death metal.
Bernuansa dream-pop dan shoegaze, Shed dari Shye membahas tentang kesedihan masa lalu yang tidak bisa kita ubah.
Moxide terinspirasi oleh legenda Nu Metal seperti Slipknot, Korn, Deftones, Mudvayne, Rage Against the Machine, Mudvayne, Limp Bizkit dan Sevendust.
Didirikan pada 1 Januari 2006, Disco Ethnic dikenal sebagai pengusung musik neo ethnic—perpaduan instrumen tradisi Jawa Barat dengan musik modern yang dikemas kontemporer.
Kumpulan karya Nadine Makalew bagaikan roller coaster yang mencerminkan dirinya mencari identitas dan mengarungi tantangan-tangan yang dilewati oleh Nadine ketika hidup merantau di luar.
"Kami berencana membangun Kampus Patriot di sini dengan empat jurusan utama, teknologi pertanian, teknik kimia, teknik mesin, dan teknik elektro,"
MENTERI Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan wakaf memiliki potensi besar untuk mendukung pengembangan pendidikan Islam.
Pentingnya sinergi antara perguruan tinggi dan LLDIKTI dalam mengawal kasus kekerasan di kampus.
Praktik multibahasa menjadi salah satu kunci untuk menarik minat mahasiswa asing untuk belajar di kampus-kampus Indonesia.
INSTITUSI pendidikan harus terus mendukung untuk tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) dengan berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan berbasis pada aksi nyata.
Di tengah-tengah padatnya aktivitas kuliah, nongkrong dekat kampus jadi kegiatan tambahan para mahasiswa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved