Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
GUBERNUR Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat menyebutkan potensi panas bumi yang dimiliki Pulau Flores, bisa menjadi modal transisi energi. Selain itu mendukung pemerintah mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060.
Saat ini, PT PLN (Persero) sedang mewujudkan visi tersebut melalui pengembangan kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu Unit 5-6 (2×20) Mw. PLTP itu berada di kawasan geothermal Poco Leok, Kecamatan Satar Mese, Kabupaten Manggarai.
"Memanfaatkan energi panas bumi di Pulau Flores, menjadi suatu kekuatan dan kekayaan NTT khususnya pulau Flores," kata Gubernur Viktor Laiskodat, Rabu (17/5).
Baca juga: Jalan Provinsi Rusak, Rombongan Gubernur NTT Terjebak Lumpur
Menurut Viktor, memanfaatkan energi panas bumi sebagai alternatif dapat mengurangi ketergantungan negara pada bahan bakar fosil. Selain menekan penggunaan emisi yang berujung pada kesiapan negara dalam melawan isu iklim global. "Isu dunia hari ini ada tiga yaitu energi, pangan, dan air. Kita memiliki kekayaan itu semuanya," jelas Viktor.
Selain Ulumbu, ada beberapa lokasi pengembangan panas bumi di Flores oleh PLN yakni Mataloko, Oka Ile Ange dan Atadei, sedangkan pengembangan PLTP Sokoria dan Sano Nggoang dilakukan oleh perusahaan listrik swasta (Independent Power Producer/IPP).
Baca juga: Hari Buku Nasional, Siswa di Pedalaman Flotim Dapat Buku Gratis
Viktor mengaku menemui Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo di Labuan Bajo membahas pengembangan PLTP Ulumbu tersebut. "Saya harapkan seluruh komponen ikut terlibat untuk membantu sehingga program ini bisa berjalan. Kita saat ini sedang kekurangan energi listrik," ucapnya.
Untuk mendukung sektor pariwisata Labuan Bajo, serta wilayah lain di pulau Flores, kata Viktor, harus memiliki keandalan listrik yang ramah
terhadap lingkungan. "Orang tidak akan mau masuk hotel kalau energi listriknya bersumber dari energi fosil. Saat ini kami sedang membenahi ini semua," ujarnya.
General Manager (GM) PT PLN (Persero) UIP Nusra, Abdul Nahwan menyebutkan kebutuhan energi listrik di NTT khususnya Pulau Flores mengalami pertumbuhan yang cukup pesat. Hal ini pertanda membaiknya kondisi ekonomi di tengah masyarakat.
"Ada potensi energi murah dan ramah lingkungan yang cukup menjanjikan di wilayah Poco Leok, sehingga perlunya langkah strategis dan dukungan dari para stakeholder di lokasi pembangunan, agar tercapai kesamaan pandangan dan tujuan, tentunya potensi ini dapat dimanfaatkan untuk kepentingan bersama," kata Nahwan.
Menurutnya, proses transisi energi itu sejalan dengan road map percepatan bauran energi terbarukan. Hal ini sesuai dengan Kebijakan Energi Nasional serta penurunan emisi gas rumah kaca yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 112 tahun 2022 tentang Percepatan Pengambangan Energi Terbarukan untuk Penyediaan Tenaga Listrik.
"Pembangunan perluasan PLTP Ulumbu di wilayah Poco Leok memasuki tahap pembebasan lahan untuk lokasi tahap pertama dan untuk tahap kedua dalam proses pematangan survei topografi untuk mengetahui data empiris awal kepemilikan batas lahan yang diperuntukan untuk sarana jalan masuk dan lokasi eksplorasi (wellpad) di Desa Lungar, Kecamatan Satarmese, Kabupaten Manggarai," ujarnya. (Z-3)
INDONESIA berambisi mengalahkan Amerika Serikat di sektor pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) untuk menjadi negara dengan kapasitas PLTP terpasang terbesar di dunia pada 2029.
Ada tiga titik di Kabupaten Nagekeo disurvei oleh para pakar yang diduga dari Kementerian ESDM bersama tim terkait di tingkat lokal.
Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Julfi Hadi dianugerahi Indonesia Best CEO Awards 2024.
PT Medco Power Indonesia (Medco Power) berhasil memulai operasi komersial Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ijen.
Presiden Jokowi mengatakan Salah satu kendala terbesar dalam menjalankan proyek panas bumi (geothermal) di Tanah Air ialah masalah perizinan yang memakan waktu lima sampai enam tahun.
Pada IIGCE 2024 dilaksanakan penandatangan LoA, kontrak EPC dan peluncuran Commercial Operation Date (CoD) yang akan menambah kapasitas terpasang sebesar 922,6 MW.
Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034 dinilai berpotensi menghambat momentum Indonesia dalam merealisasikan transisi energi.
Indonesia diproyeksikan akan menjadi net importer gas fosil pada 2040, hingga dampak kesehatan dan lingkungan yang meningkat di sekitar pembangkit.
Investasi untuk pembangkit listrik sebesar Rp2.133,7 triliun, di mana sekitar 73% dialokasikan untuk partisipasi pihak swasta atau independent power producer (IPP).
PT Blasfolie Internasional Indonesia, salah satu perusahaan kemasan plastik di Indonesia yang berdiri pada 2015, meresmikan instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap.
Berkat Cawan Group, resmi mengamankan dokumen Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (PKKPR) untuk dua proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) strategis.
Indonesia dan Swiss berkomitmen untuk terus mempererat kerja sama dalam pengembangan energi bersih melalui PLTA berkelanjutan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved