Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Julfi Hadi dianugerahi Indonesia Best CEO Awards 2024. Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap pemimpin terbaik yang berhasil menerapkan strategi dan eksekusi efektif untuk mendorong pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Julfi dianugerahi penghargaan dalam kategori Perusahaan dengan omset Rp1 triliun-Rp10 triliun. Penghargaan ini menegaskan kepemimpinannya dalam membawa PGE sebagai perusahan energi hijau kelas dunia dan pemimpin industri energi panas bumi secara berkelanjutan.
“Saya percaya kesuksesan ini adalah berkat kolaborasi menyeluruh dari setiap individu di PGE. Sebagai world leading green energy company, pencapaian ini menjadi bukti bahwa inovasi, kolaborasi dan keberlanjutan sudah menjadi budaya kami. Ke depannya, kami akan terus menunjukkan komitmen untuk berkontribusi mendukung swasembada energi dengan energi panas bumi sebagai kuncinya,” jelas Julfi melalui keterangan tertulis yang diterima, Selasa (11/3).
Berdasarkan lembaga pemeringkatan internasional, Sustainanalytics, PGE menjadi satu-satunya Perusahaan Indonesia yang masuk ke 2025 ESG Top-Rated Company. PGE menjadi bagian dari 50 perusahaan global dengan peringkat ESG terbaik di antara 15.000 perusahaan dari 42 negara dengan predikat Region Top Rated dan Industry Top Rated dengan skor risiko ESG 7,1 serta tingkat resiko yang dapat diabaikan (negligible risk).
Berkat strategi inovatif dan kebijakan berkelanjutan yang diterapkan, PGE berhasil memperluas kapasitas produksi energi hijau serta meningkatkan efisiensi operasional perusahaan. Penambahan kapasitas sebesar 55 MW dari PLTP Lumut Balai Unit 2 menjadi bukti dalam peningkatan kapasitas terpasang energi panas bumi di Indonesia. Dengan tambahan ini, PGE semakin dekat dengan target 1GW yang akan berkontribusi signifikan terhadap ketahanan energi nasional.
“Saya optimistis, dengan dukungan semua pihak, energi panas bumi dapat menjadi tulang punggung transisi energi di Indonesia. Indonesia memiliki sumber daya yang melimpah, teknologi yang semakin berkembang, dan komitmen yang kuat dari berbagai pihak. Yang perlu kita lakukan adalah bekerja sama untuk memastikan bahwa potensi ini bisa diwujudkan demi masa depan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan. Saya ingin menekankan pentingnya tim yang solid dan berpengalaman dalam setiap aspek operasional kami. Oleh karena itu, PGE mendorong setiap tim untuk memperkuat kompetensi dengan memastikan bahwa individu-individu yang tergabung adalah mereka yang memiliki keahlian dan pengalaman yang mumpuni,” terang Julfi.
Di bawah arahannya, PGE telah memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar dalam sektor panas bumi di Indonesia dan berperan aktif dalam pencapaian target net zero emission (NZE) pada 2060.
“Salah satu yang menjadi tantangan kami di PGE adalah wilayah kerja yang terpencar dan beberapa area operasional yang sulit diakses. Menjadi penting bagi saya sebagai pimpinan Perusahaan untuk memastikan setiap anggota tim menyadari potensi mereka secara maksimal. Kami selalu mendukung setiap area operasional dapat meningkatkan akselerasi kerja dan menyadari bahwa mereka adalah bagian dari visi besar PGE yang sangat agresif dalam pengembangannya," pungkas Julfi. (E-3)
Saat ini, IWIP tengah mengembangkan proyek energi hijau senilai US$2 miliar, yang mencakup instalasi PLTS berkapasitas 2 GW dan PLTB sebesar 500 MW.
Komitmen sinergi ini ditandatangani di acara bergengsi Johor-Singapore Special Economic Zone (JS-SEZ) Forum yang berlangsung pada akhir bulan lalu.
Komite Keuangan Berkelanjutan atau Sustainable Finance Committee (SFC) diamanatkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023.
INSTITUTE for Essential Services Reform (IESR) menyebut hidrogen hijau dapat menjadi salah satu solusi untuk mencapai dekarbonisasi sektor energi Indonesia.
Di tengah tantangan geopolitik dan fluktuasi ekonomi yang mempengaruhi industri minyak dan gas, Indonesian Petroleum Association (IPA) akan mengumpulkan para eksekutif terkemuka
PT PP (Persero) Tbk mencetak tonggak penting dalam pengembangan energi terbarukan lewat pengoperasian penuh Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Tolo sejak 20 Agustus 2019.
INDONESIA berambisi mengalahkan Amerika Serikat di sektor pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) untuk menjadi negara dengan kapasitas PLTP terpasang terbesar di dunia pada 2029.
Ada tiga titik di Kabupaten Nagekeo disurvei oleh para pakar yang diduga dari Kementerian ESDM bersama tim terkait di tingkat lokal.
PT Medco Power Indonesia (Medco Power) berhasil memulai operasi komersial Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ijen.
Presiden Jokowi mengatakan Salah satu kendala terbesar dalam menjalankan proyek panas bumi (geothermal) di Tanah Air ialah masalah perizinan yang memakan waktu lima sampai enam tahun.
Pada IIGCE 2024 dilaksanakan penandatangan LoA, kontrak EPC dan peluncuran Commercial Operation Date (CoD) yang akan menambah kapasitas terpasang sebesar 922,6 MW.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved