Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
KEPALA Dinas Perhubungan Jawa Barat A Koswara melaporkan bahwa arus mudik dan balik di Jabar pada Lebaran tahun ini yang berlangsung sangat lancar. "Alhamdulillaah lancar. Lancar dan nyaman terutama pada jalur Jabar utara," ungkapnya, Kamis (11/5).
Namun, dia mengakui, di jalur selatan, seperti Tasikmalaya dan Garut
masih terjadi kemacetan di beberapa titik, seperti di jalur Gentong,
lalu pasar tumpah di jalur Limbangan-Malangbong-Kadungora.
Koswara juga mengemukakan adanya peran serta masyarakat yang menaati lalu-lintas sangat penting. Pasalnya, pemberlakuan rekayasa lalu-lintas tidak bisa berjalan dengan baik jika tidak dibarengi kepatuhan.
Ke depan, untuk jalur selatan, kata Koswara, perlu koordinasi dengan pemerintah daerah setempat guna pengaturan pasar tumpah saat arus mudik
berlangsung. Salah satu solusinya ialah membuat jembatan penyeberangan
orang (JPO) di antara jalur Limbangan-Malangbong.
Limbangan-Malangbong masih terkendala pasar tumpah. "Ke depan akan
lebih baik jika dibuatkan juga JPO. Tapi jika Tol Cigatas
(Cileunyi-Garut-Tasikmalaya) sudah ada akan berbeda kondisinya," papar
Koswara.
Pemudik lokal
Selain itu, menurutnya, pergerakan pemudik lokal atau di dalam wilayah
Jabar juga relatif tinggi, yakni sekitar 43 juta orang. "Kebanyakan
merupakan pemudik lokal atau wisatawan yang berkunjung ke lokasi wisata
selama libur panjang Idul Fitri," ungkap Koswara.
Pergerakan lokal itu di antaranya ke wilayah Pangandaran, Puncak, dan
Lembang. Kemacetan panjang sempat terjadi di Puncak, Bogor demikian juga di Pangandaran dan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
"Namun kemacetan itu cepat teratasi karena petugas melakukan rekayasa lalu lintas," imbuhnya.
Koswara juga menjelaskan, pengoperasian Tol Cisundawu sukses memperlancar arus mudik dari wilayah Bandung menuju ke Cipali. Begitu pula di jalur fungsional Tol Bocimi.
"Tol Japek 2 dari Sadang-Karawang tidak digunakan karena di jalur utama yang disiapkan tidak terjadi kemacetan," tambahnya. (N-2)
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved