Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
PENGUSAHA minyak dan gas mendorong pemerintah daerah (pemda) mengkaji harga eceran tertinggi (HET) LPG 3 kilogram (KG) di Sumatra Selatan dinaikkan. Saat ini HET LPG 3 KG dipatok dikisaran Rp15.650 - Rp18.050.
"Itu kan HET sudah lama sejak 2017. Selama ini kami sudah mengusulkan agar pembaharuan HET. Hanya saja ada banyak kendala. Sekarang kami berharap agar Gubernur Sumsel membantu kita," ujar Ketua Umum DPD II Hiswana Migas Sumbagsel, Bayumi Usmandiah disela Musyawarah Daerah X DPD II Hiswana Migas Sumbagsel, Selasa (9/5) malam.
"Masalah yang kita hadapi adalah harga gas LPG 3 kilogram masih tetap tapi investasi, harga bahan bakar mobil berubah naik terus dan tidak ada yang turun, jadi kita minta penyesuaian karena itu," kata dia.
Baca juga: Atasi Kendala Gas Lock pada sumur ESP, Pertamina EP Luncurkan Inovasi SADIST
Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) Herman Deru pun membuka peluang untuk para pengusaha minyak dan gas dalam pembahasan HET LPG 3 kilogram di Sumsel. "Soal HET, kita juga harus komprehensif artinya harus tetap disesuaikan. Harga LPG 3 kilogram memang sudah seharusnya dipikirkan kembali, sebab selama ini ada ongkos transportasi untuk mengangkut LPG ini hingga ke konsumen. Artinya ada kumulasi harga yang harus diperhitungkan," jelasnya.
Herman menjelaskan HET LPG 3 kilogram di Sumsel ini beragam, tergantung dengan jarak dan transportasi menuju ke daerah itu. "Kita akan bahas kembali setelah ada Ketua Umum Hiswana Migas yang terpilih. Kita akan duduk bersama. Baik dengan pemerintah dan wakil masyakarat," ucapnya.
Baca juga: Banjir Kunjungan, Menteri Kabinet Indonesia Maju Apresiasi Program TJSL Pertamina
Region Manager Retail Sales Pertamina Patraniaga Sumbagsel, Awan Raharjo menuturkan Pertaminah hanya mengikuti kewajiban terkait HET. Selain itu pihaknya hanya mewajibkan mitra usahanya untuk mengikuti penetapan HET yang sudah ditetapkan.
"HET memang di tetapkan oleh Gubernur namun, untuk setiap daerah bisa dipertimbangkan dengan ketentuan melalui kepala daerah tingkat dua karena memperhatikan terkait cost yang dikeluarkan," pungkasnya. (Z-3)
Bagi konsumen, kebijakan ini berpotensi memudahkan pilihan karena kategori lebih sederhana. Namun, fleksibilitas harga membuat masyarakat harus lebih jeli, sebab harga bisa lebih fluktuatif mengikuti pasokan dan permintaan.
PUBLIK disibukkan oleh pembahasan rencana pemerintah menghapus beras premium dan medium saat ini. Ke depan, hanya ada beras umum atau beras reguler dan beras khusus.
PENGAMAT Pertanian, Syaiful Bahari mengungkapkan bahwa saat ini kebijakan dua Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk beras jenis medium dan premium kini sudah tidak relevan.
KETUA Umum Asosiasi Ritel Indonesia (Aprindo), Solihin mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan penurunan harga jual beras premium sebesar Rp200 per kilogram.
pemerintah perlu juga menganalisa penyebab terjadinya pelanggaran pengoplosan beras.
kenaikan harga gabah dan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras premium yang tidak berubah mendorong pihak-pihak tertentu untuk melakukan pengoplosan beras
Kebocoran gas LPG yang diakibatkan kurang tepatnya memasang regulator hingga kebocoran selang gas bisa menjadi pemicu utama terjadinya ledakan dan kebakaran.
Kementerian ESDM meninjau dan mengevaluasi kondisi lapangan terkait tata kelola minyak mentah, serta memastikan kualitas dan kuantitas Bahan Bakar Minyak terjaga hingga ke tangan konsumen
Untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi energi khususnya gas elpiji 3 kg, Pertamina Patra Niaga menyiapkan tambahan pasokan sebesar 7,38 juta tabung.
Sepanjang awal Juni 2025, program ini menyasar sejumlah daerah di Sulawesi Tengah, dengan fokus utama mengedukasi masyarakat terkait penggunaan LPG yang aman dan benar di tingkat rumah tangga.
Untuk BBM, tersedia cadangan dengan ketahanan 8-13 hari, sedangkan LPG memiliki ketahanan hingga 5 hari.
PTK terus mendukung kebutuhan layanan marine services dalam memperkuat pasokan energi nasional, terutama selama bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved