Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SETELAH serangkaian penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi, polisi menangkap terduga pelaku pembunuhan Irwan Hutagalung. Terduga pelaku merupakan karyawan depot isi ulang dan gas elpiji, bernama Husen. Ia berhasil diamankan, Selasa (9/5) malam di daerah Banjarnegara, Jawa Tengah.
"Ditangkap tadi malam, saat ini masih menjalani pemeriksaan dari penyidik," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iqbal Alqudusy Rabu (10/5).
Sebelumnya polisi sempat memeriksa seorang pedagang angkringan di dekat tempat usaha milik korban. Hasil pemeriksaan kemudian mengarah kepada tersangka yang merupakan karyawan korban.
Baca juga: Polisi Temukan Titik Terang Penemuan Mayat Dicor di Semarang
Diketahui, warga Kota Semarang sempat digegerkan penemuan mayat dengan kondisi mengenaskan yakni dimutilasi dan dicor. Setelah mendapatkan laporan, petugas kepolisian merupakan gabungan Polrestabes Semarang dan Polda Jawa Tengah, gerak cepat melakukan olah TKP, penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi untuk mengusut kasus itu. "Mobil pickup dan motor korban masih terlihat parkir di depan depot itu," ujar seorang saksi.
Berbagai barang bukti seperti linggis, pisau, pakaian korban dan telepon selular korban serta diamankan petugas. Kepala Polrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan setelah korban dapat teridentifikasi, petugas semakin intensif melakukan penyelidikan dan pemeriksaan, sehingga dapat mengarah pada terduga pelaku yang merupakan karyawan korban di depot isi ulang tersebut.
Baca juga:Polisi Selidiki Penemuan Mayat Dicor di Semarang
"Ini masih kita periksa, nanti kita akan beberkan semua rangkaian peristiwa dan latar belakang pembunuhan tersebut," imbuhnya.
Berdasarkan keterangan di lokasi kejadian, diketahui bahwa korban memiliki dua karyawan yakni Yuliati dan Husen. Sebelum ditemukan tewas, korban masih terlihat di depot isi ulang pada Kamis (4/5).
Menurut saksi, Is, Yuliati datang ke tempat usaha tersebut hendak menyalakan listrik sekitar pukul 11.45 WIB dan meminta bantuan pemilik kontrakan untuk melihat ke dalam tempat usaha itu.
"Mbak Yuli bilang minta dibantu, sudah empat hari ini mencari Pak Irwan belum ketemu, dihubungi tidak bisa, dan ada bau bangkai," kata Is.
Kemudian Yuliati bersama Is dan suaminya menuju lokasi tempat usaha tersebut. Saat membuka pintu, suami Is melihat kaki manusia ditutupi karpet. Menurut saksi, sebelum ditemukan jasad korban, Sabtu (6/5) malam, saat Yulianti akan mengisi token listrik, karyawan, Husen, menitipkan kunci tempat usaha itu karena akan ke Banjarnegara menggunakan travel dan mengaku sudah izin dengan bosnya sehari sebelumnya. (Z-3)
KAI Wisata menyiapkan paket wisata Lawang Sewu Night Tour menikmati suasana gedung bersejarah Lawang Sewu yang ada di Semarang, Jawa Tengah.
Dalam acara itu digelar berbagai kegiatan mulai dari flashmob, lomba line dance, talkshow dengan tema “Perempuan Berdaya dan Berbudaya”, hingga fashion show dan parade busana nusantara.
Sepintas mirip rawon, tetapi asam-asam daging dari warung Asem-Asem Koh Liem memiliki cita rasa asam berkat penggunaan asam jawa, tomat, dan belimbing wuluh.
PERAYAAN tahun baru imlek tinggal 10 hari lagi. Tahun Baru Imlek 2575 bakal berlangsung pada 10 Februari 2024 mendatang. Simak rekomendasi destinasi wisata libur Imlek berikut ini.
tempat wisata di Semarang dengan daya pikatnya tersendiri, mulai dari bangunan bersejarah, taman rekreasi hingga wisata alam.
Libur panjang tengah semester menjadi salah satu periode yang paling dinanti oleh industri pariwisata dan perhotelan.
Operasi Sikat Jaya yang digencarkan Polda Metro Jaya pada 1-15 Desember 2022, bertujuan memberantas tindakan kriminal dan kejahatan jalanan yang meresahkan masyarakat.
Polisi menyebut IS, penculik Ma (6) telah menikah dan berkeluarga dengan memiliki satu orang anak. Namun, Iwan dikucilkan oleh keluarganya.
Imbauan tersebut ditekankan Kapolda Metro Jaya setelah munculnya kasus penculikan seorang anak berusia enam tahun bernama Malika.
Pihak kepolisian masih menunggu pemulihan salah satu korban selamat berinisial D, untuk mendapatkan keterangan terkait ciri-ciri pelaku dan motif kejadian tersebut.
Menurut polisi, diduga lebih dari lima kali aksi penjambretan yang dilakukan kedua pelaku.
Ke-10 tersangka yang ditangkap mengaku mendapat narkotika jenis ganja sintetis tersebut dari Jakarta Selatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved