Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PEMUDA Katolik se-Komisariat Daerah (Komda) Lampung sepakat akan menggunakan teknologi untuk memperkuat rasa kebangsaan dan bela negara. Komitmen tersebut digaungkan dalam seminar 'Gerakan Nasional Pemuda Penggerak Transformasi Digital atau Petra Digital', yang digelar di GSG Asrama Haji, Bandar Lampung, Sabtu (6/5).
Gerakan tersebut merupakan gerakan menasional yang diinisiasi Pengurus Pusat Pemuda Katolik dengan bekerja sama dengan Kementerian Kominfo. Ketua Pemuda Katolik Komda Lampung Marcus Budi Santoso menyebutkan terdapat 14 dari 15 komisariat cabang di Komda Lampung menggiatkan kampanye tersebut.
"Terinci dari 10 komcab definitif dan 4 komcab karteker," kata dia.
Baca juga: DPR: Rumah Kebangsaan Polri Dinilai Strategis Bangun Kebersamaan
Menurut Marcus, tantangan kebangsaan saat ini jauh lebih besar, karena sebaran hoax lebih mudah menjamur di media-media sosial.
"Termasuk juga radikalisme, terorisme, SARA dan intoleransi," sebut dia.
Baca juga: Wapres Berpesan Jaga Komitmen Kebangsaan
Selanjutnya, Pengurus Pusat Pemuda Katolik Marcellus Hakeng mengatakan Lampung menjadi provinsi ke sepuluh yang mengadakan gerakan tersebut.
Secara rinci, untuk di Lampung, Marcellus berharap gerakan tersebut bisa digunakan untuk meningkatkan kader literasi digital yang handal.
Hal yang sama dikatakan Staf Ahli Gubernur Lampung bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Zainal Abidin yang mengatakan pemuda di Lampung perlu meningkatkan taraf literasi digital.
Hal itu agar pemuda di Lampung bisa tidak terpengaruh terhadap informasi digital yang bisa menimbulkan kegaduhan dan perpecahan.
"Tantangan radikalisme ramai di dunia digital. Pemuda perlu menjadi penggerak masyarakat, khususnya anti radikalisme, anti terorisme, anti hoax, tapi lebih ke toleransi dan kerukunan," kata Zainal Abidin. (RO/Z-7)
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) mengambil peran penting dalam mendorong transformasi sistem pengawasan keamanan pangan berbasis digital dalam Vienna Food Safety Forum 2025.
Rebranding ini bukan hanya perubahan logo dan akronim, melainkan penegasan identitas baru sebagai penyedia solusi teknologi terintegrasi
IKATAN Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyelenggarakan Marine Digital Summit 2025 sebagai upaya mendorong transformasi digital di sektor pertahanan laut.
Sejak anak berusia kurang lebih enam tahun, orangtua sudah dapat memberikan akses dengan batasan khusus dan mulai memperkenalkan teknologi dengan cara yang aman dan terarah
Aplikasi OOIP merupakan salah satu terobosan teknologi yang sukses mengintegrasikan proses evaluasi rencana pekerjaan sumur minyak dan gas digitalisasi proses.
Selama dua hari pelaksanaan, Festival Pesenggiri menampilkan beragam pertunjukan seni tradisional yang dikemas dalam format berbeda, dan mengundang banyak pengunjung ke lokasi acara.
Kasus curanmor yang ditangani Polres Tanggamus pada Mei 2025, secara tidak terbuka membuka tabir jaringan besar industri rumahan senpi rakitan dan jual beli amunisi ilegal.
Pesenggiri Festival 2025 menggabungkan pameran karya seni tapis kuno dengan berbagai aktivitas kreatif lainnya.
Tercatat lebih dari 4.000 peserta dari berbagai kalangan mulai dari masyarakat umum, TNI/Polri, hingga para penyandang disabilitas turut ambil bagian dalam Bhayangkara Run 2025.
Inisiatif ini hadir untuk mendukung organisasi masyarakat sipil (CSO) yang dipimpin dan berfokus kepada pemuda dalam membangun perdamaian di Lampung berbasis budaya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved