Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PELAKSANA Tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari melaporkan masyarakat Kota Bima di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) merasakan guncangan kuat gempa magnitudo 5,7. Fenomena geologi ini terjadi pada Sabtu (29/4) pukul 02.38 Wita atau 03.38 WIB.
"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bima melaporkan warganya merasakan guncangan kuat selama 3 detik. Hal tersebut berdasarkan informasi warga di Kelurahan Ule, Kecamatan Asat Kota, Bima. Sebagian merasakan guncangan tersebut namun situasi di tengah masyarakat kondusif," ungkap Muhari.
BPBD melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan pihak kecamatan maupun kelurahan pascagempa. Hingga kini tidak ada laporan adanya dampak gempa tersebut.
Baca juga: Angin Kencang Terjang Sumba Barat Daya, 4 Warga Meninggal Dunia
Parameter Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan pusat gempa berada 46 km tenggara kota Bima, Provinsi NTB. Gempa M 5,7 ini berkedalaman 98 km. Berdasarkan pemodelan BMKG, peristiwa itu tidak memicu terjadinya tsunami.
Dilihat dari intensitas kekuatan gempa dengan skala Modified Mercalli Intensity (MMI), tercatat Kota Bima dan Tambolaka IV MMI, Sumbawa, Labuan Bajo dan Waitabula III MMI, sedangkan Ruteng II MMI.
Baca juga: Kepulauan Mentawai Kembali Diguncang Gempa Bumi Tektonik Magnitudo 5,2
Berdasarkan analisis inaRISK, Kota Bima berada pada potensi bahaya gempa bumi dengan kategori sedang hingga tinggi. Sebanyak 5 kecamatan termasuk dalam kategori tersebut, salah satunya kecamatan Asat Kota.
"Gempa bumi merupakan bahaya laten yang akan selalu ada di kawasan sepanjang jalur pertemuan antara lempeng maupun sesar darat aktif. Masyarakat diimbau untuk segera keluar rumah atau bangunan jika merasakan guncangan gempa, pastikan jalur evakuasi keluar rumah atau bangunan bersih dari potensi jatuhan benda-benda besar seperti lemari, kulkas, dan benda-benda lain yang bisa menghambat proses evakuasi keluar rumah atau bangunan saat gempa terjadi," tandas Muhari. (Z-3)
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo 3,7 mengguncang Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (9/8) pukul 08.21 Wita, tidak berpotensi tsunami.
Gempa ini terjadi akibat aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah lempeng Eurasia.
GEMPA bumi bermagnitudo 5,3 mengguncang wilayah Tapanuli Tengah, Sumatra Utara, pada Kamis (7/8/2025) pukul 22.29 WIB.
Rekaman CCTV saat gempa besar mengguncang Myanmar memperlihatkan gerakan patahan yang melengkung.
OTORITAS wilayah Sakhalin, Rusia, menerbitkan status keadaan darurat di Distrik Severo-Kurilsk menyusul gempa bumi dahsyat dan ancaman tsunami susulan.
Gempa bermagnitudo 5,4 mengguncang gugusan Kepulauan Tokara di Prefektur Kagoshima, Jepang barat daya, pada Sabtu (5/7).RR
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) merampungkan dakwaan kasus dugaan rasuah yang menjerat mantan Wali Kota Bima Muhammad Lutfi.
KPK mengatakan Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariandi akan memenuhi panggilan klarifikasi hari ini di Gedung Merah Putih.
Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Gita Ariadi akan dimintai keterangan sebagai saksi oleh KPK.
Mitra deradikalisasi itu berasal dari wilayah Kota Bima, Kabupaten Bima, Kabupaten Dompu, dan Kabupaten Sumbawa Barat.
KPK mengungkapakn ada tersanka yang mengawal para kontraktor yang mengikuti lelang.
BMKG mengatakan rentetan gempa yang terjadi di awal tahun 2023 seperti gempa Mentawai dan Bima, NTB disebabkan oleh pergerakan lempeng Indo-Australia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved