Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PETUGAS gabungan berhasil mengevakuasi kapal cepat Evelyn Callisca yang terbalik di perairan Kateman, Sungai Gantung, Kabupateng Indragiri Hilir (Inhil), Riau. Sebanyak 12 dari 51 penumpang kapal tersebut dinyatakan tewas, 35 orang selamat, dan sisanya masih dalam pencarian.
"Data terkonfirmasi saat ini sebanyak 12 orang meninggal dunia, terkait perkembangan lainnya akan segera diinformasikan lagi," ujar Kapolres Inhil Norhayat.
Diketahui kapal cepat itu terbalik setelah menabrak kayu pada Kamis (27/4) sekitar pukul 13.40 WIB. Kapal tersebut bertolak dari Pelabuhan Pelindo Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, menuju Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau.
Baca juga: Mobil Berisi Keluarga Tabrak Tronton Parkir, Tiga Tewas dan Dua Luka-luka
Korban luka sudah dievakuasi ke RSUD Raja Musa Kecamatan Kateman. Kepolisian bersama Basarnas dan masyarakat setempat melakukan pencarian terhadap penumpang yang hilang.
Evakuasi kapal cepat itu sudah dilakukan menggunaka kapal setempat menuju Pelabuhan Sungai Guntung. Setibanya di pelabuhan, kapal yang dibawa dalam kondisi terbalik itu akan dikembalikan ke posisi awal.
Baca juga: Pengelola Pelabuhan Raha Ajak Warga Beli Tiket secara Daring
"Kapal belum bisa dibalik, proses manual tidak bisa dilakukan. Kita bawa ke pelabuhan, di sana ada crane. Nanti kita lihat apakah masih ada korban atau tidak di dalam kapal," kata Kapolres.
Kapolres mengatakan bagi keluarga korban bisa mendatangi posko di Polsek Kateman, untuk mendapatkan identitas korban yang lengkap.
Dalam peristiwa ini, Kapolres Inhil AKBP Norhayat menegaskan agar pentingnya sinergi pihak terkait, operator kapal dan pengguna jasa dalam mewujudkan keselamatan pelayaran.
"Kami minta dukungan dari operator dalam hal ini pemilik kapal dan nakhoda untuk juga mengutamakan keselamatan pelayaran agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa yang akan datang," ucapnya. (Ant/Z-3)
Kecelakaan lalu-lintas ini terjadi di depan Sendik BRI sekitar pukul 12.30 WIB saat cuaca cerah dan kondisi jalan raya ramai lancar
Tabung gas berasal dari Citeureup, Kabupaten Bogor. Rencananya tabung gas akan dikirim ke Desa Pesawahan di Kecamatan Takokak Kabupaten Cianjur.
Meledaknya tabung gas mengakibatkan sembilan orang menjadi korban. Dua orang meninggal dunia dan tujuh orang lainnya mengalami luka-luka.
Insiden kali ini bukan kejadian pertama tapi sudah beberapa kali namun belum pernah ada upaya pencegahan dari pihak terkait.
Usulan permohonan izin pemasangan palang pintu di perlintasan sebidang sudah dilayangkan kepada Kementerian Perhubungan sejak Juli 2023
Masyarakat yang merasa keluarganya menaiki kereta api jarak jauh Turangga dan commuterline Bandung Raya diharapkan menghubungi call center 121.
makanan khas Riau yang terdiri dari aneka macam kuliner utama, pendamping dan cemilan untuk buah tangan, cita rasanya lezat dan unik
Makanan khas Riau ini mencerminkan kekayaan budaya dan keanekaragaman kuliner daerah tersebut. Setiap hidangan memiliki cita rasa yang unik dan menjadi bagian penting
Menyiapkan langkah selanjutnya Panglima TNI Hadi Tjahjanto, juga lakukan kunjungan ke lokasi kebakaran yang tengah dipadamkan oleh GALAAG, yaitu di Desa Kampung Baru, Kecamatan Rupat
Penetapan status karhutla sejak dini merupakan bentuk perhatian pemerintah agar kejadian tersebut tidak meluas dan bisa segera dihentikan
Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (PKHL) KLHK, Raffles B. Panjaitan, menyampaikan bahwa dalam penanganan karhutla, dukungan para pihak sangat membantu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved