Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SUKARELAWAN Santri Dukung Ganjar (SDG) Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar Gema Takbir dan Festival Bedug di Lapangan Bontolangkasa, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa.
Kegiatan yang dilangsungkan pada Rabu (19/4) malam tersebut, dihadiri tak kurang dari 300 warga dari sejumlah desa di Kecamatan Bontonompo. Mereka tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan SDG Sulsel.
Koordinator Wilayah SDG Sulsel Ahmad Zulfikar mengatakan, selain Gema Takbir dan Festival Bedug, pihaknya juga menampilkan Tari Tradisional Sulawesi Selatan yaitu Tari Pepe-Pepeka Ri Makka atau dikenal dengan Tari Pepe-Pepe.
Baca juga : Srikandi Ganjar Kalteng Gelar Pelatihan Public Speaking untuk Milenial
"Pada kegiatan ini kami rangkaikan dengan pasar murah. Tadi kami juga menampilkan Festival Bedug dan Tari Pepe-Pepe yang merupakan tarian tradisional Sulawesi Selatan," ujar Ahmad Zulfikar di Lapangan Bontolangkasa.
Dia menjelaskan Festival Bedug dan Tari Pepe-Pepe yang ditampilkan merupakan kolaborasi SDG Sulsel dengan remaja masjid setempat untuk memberdayakan kreativitas dan budaya berkesenian dari para santri dan masyarakat.
Baca juga : Kaukus Perempuan Muslim Jakarta Serap Aspirasi dan Gelar Program Pemberdayaan
Masyarakat pun tampak senang dan antusias untuk mengikuti rangkaian kegiatan SDG Sulsel.
Hal tersebut terlihat, sejak selesai tarawih masyarakat sudah ramai berkumpul di Lapangan Bontolangakasa untuk menghadiri kegiatan SDG Sulsel.
"Masyarakat di sini cukup antusias, terkait dengan kegiatan yang diselenggarakan Santri Dukung Ganjar Sulawesi Selatan," pungkas Zulfikar.
Dia mengharapkan, dengan terselenggaranya kegiatan SDG Sulsel dan membawa nilai-nilai kesenian Sulsel, masyarakat dapat menyambut baik kehadiran para pendukung Ganjar Pranowo tersebut.
"Harapan kami dengan terselenggaranya kegiatan malam ini, kita berharap agar masyarakat di sini menyambut baik kegiatan-kegiatan yang kita gelar," ucap Zulfikar.
Pada kesempatan itu, sukarelawan SDG Sulsel juga melaksanakan kegiatan Pasar Murah yang ditujukan untuk membantu masyarakat Kecamatan Bontonompo dan sekitarnya.
Pasar Murah tersebut pun disambut gembira oleh masyarakat. Banyak dari mereka yang merasa terbantu dengan kehadiran SDG Sulsel di Kecamatan Bontonompo.
"Alhamdulillah masyarakat antusias dan merasa terbantu dengan terselenggaranya kegiatan ini, dengan pasar murah Ramadan, yaitu pasar murah rakyat alhamdulillah masyarakat banyak yang terbantu," jelas Zulfikar. (RO/Z-5)
IKATAN Keluarga Minangkabau (IKM) mengelar turnamen Golf Open memperebutkan piala bergilir Menteri Kebudayaan di Permata Sentul Golf Club, Bogor, Jawa Barat
Konsep yang dihadirkan beragam seperti teater, karya seni hingga pameran keindahan dari lokasi wisata yang ada.
Dalam Pesta Rakyat Pabrik Gula, berbagai macam penampilan seni dan budaya seperti yang ada di film ditampilkan seperti kuda lumping dan manten tebu
Moderasi agama dilakukan dengan berbagai upaya, salah satunya melalui kesenian.
Komite Sastra Dewan Kesenian Jakarta menggagas Jakarta International Literary Festival (JILF) 2024.
DEWAN Kesenian Klaten, Jawa Tengah, menggelar pameran seni rupa, macapat dan geguritan di Joglo Monumen Juang 45 Klaten, Minggu (27/10).
MENTERI Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengatakan, upaya pembangunan dan pelestarian alam bisa dijalankan dengan bersamaan dan bertanggung jawab.
Tanaman air invasif Lukut, meskipun bukan asli dari danau-danau ultra-oligotrofik di Sulawesi, telah menyebar dengan cepat dan berpotensi mengganggu keseimbangan ekosistem perairan.
Kebijakan ini mulai berlaku pada 1 Juni 2025 dan tertuang dalam surat resmi Sekretaris Daerah Sulsel, Jufri Rahman, yang ditujukan kepada seluruh kepala perangkat daerah.
USTAZ Yahya Waloni wafat hari ini, Jumat (6/6), pada saat menjadi khatib di Masjid Darul Falah Blok M, Minasa Upa, Makassar Sulawesi Selatan.
Bea Cukai kolaborasi dengan Polda Sulsel dan Kejaksaan Tinggi Kalbar guna memperkuat sinergi penegakan hukum, pemberantasan penyelundupan, dan menciptakan iklim bisnis.
Para pengunjuk rasa pun berorasi secara bergantian di atas truk tronton yang dijadikan sebagai panggung orasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved