Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
NAMA Direktur Utama (Dirut) PT Berdikari Harry Warganegara viral setelah insiden pistol meletus di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan pada Senin (17/4). Ini profil Harry Warganegara.
Dilansir dari situs resmi PT Berdikari, pria kelahiran Palembang, Sumsel itu menjabat sebagai dirut perusahaan BUMN peternakan tersebut sejak 2 April 2020.
Sebelumnya, ia menjabat sebagai komisaris utama Sulbar Energi Group dan Krakatau Steel Global Trading/ PT Krakatau Natural Resources.
Baca juga : Polisi Benarkan Pistol yang Meletus di Bandara Milik Dirut BUMN Berinisial HW
Sebelum masuk BUMN, pria kelahiran 1971 itu berkarir di berbagai sektor.
Setelah meraih gelar sarjana di bidang manajemen bisnis dan keuangan di City University of New York, AS, Harry sempat bekerja di National Westminter Bank Plc New York City, Bear & Sterns New York City, Fund Asia Investment Bank, dan Bank PDFCI. Ia menangani keuangan korporasi, fund raising, dan restrukturisasi.
Baca juga : Erick Bakal Sanksi Dirut BUMN Bawa Pistol
Selanjutnya, ia bergabung dengan Henan Putihrai Sekuritas sebagai Senior Vice President menangani investment banking, corporate structure, dan merger akuisisi.
Pada bidang properti, Harry pernah menjabat sebagai presiden direktur Pacific Metro Realty dan PT Prabu Budi Mulia, pemilik Crowne Plaza Hotel.
Harry Warganegara juga merupakan salah satu pendiri BUMD Sulawesi Barat PT Sulbar Group dan menjabat sebagai direktur utama pada 2010-2013.
Letusan senjata api tersebut terjadi saat HW diperiksa petugas bandara. Dari Informasi yang ada, dirut salah satu BUMN itu saat itu menyerahkan semua barang-barang yang dibawa ke petugas protokoler bandara, termasuk pistol miliknya.
Tidak diketahui awalnya dari mana, saat pistol diperiksa oleh petugas, pistol tersebut terlepas, lalu terjatuh dan langsung meletus, saat petugas hendak mengeluarkan memeriksa kartu kepemilikan senjata itu.
Peluruh pistol sempat mengenai meja di konter check-in keberangkatan, yang meninggalkan bekas. Beruntung tidak ada orang yang menjadi korban insiden itu. Pihak bandara menyebut peristiwa itu telah ditangani Polsek Kawasan Bandara
Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan Kombes Komang Suartana menjelaskan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 07.45 WIB.
Komang menyebutkan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap pemilik senjata tersebut. Diketahui, senjata api tersebut memang milik HW.
Komang juga menyampaikan bahwa HW saat ini tidak diamankan dan hanya hanya dimintai keterangan. (Z-4)
Ia mengatakan kecelakaan tersebut terjadi pada Jumat (25/4). Saat itu, seorang sopir angkutan umum yang berada di lokasi kejadian mencurigai pelaku membawa senjata api.
Pelaku penyelundupan senjata asal Pindad merupakan desertir.
Petugas menyita barang bukti satu unit mobil truk Mitsubishi warna kuning, satu buah BPKB dan STNK kendaraan curian, serta dua pucuk senjata api rakitan
TNI menghormati rekomendasi yang disampaikan oleh Komnas HAM sebagai bagian dari upaya menjaga profesionalisme dan akuntabilitas institusi.
Pelaku menodong korban dengan memakai korek api yang menyerupai senjata api.
Seorang pria menodongkan pistol ke pegawai SPBU di rest area Cibubur Tol Jagorawi, Jakarta Timur. Kejadian tersebut pun viral di media sosial.
Anam pun mempertanyakan, apakah ada keterlambatan atau faktor lain yang menyebabkan penanganan kasus ini lambat.
Ia menilai bahwa anggota Polri memang masih membutuhkan senpi, mengingat begal, pembunuhan, pencurian, masih marak di mana-mana.
"Kebijakan pimpinan soal evaluasi kepemilikan senjata api bagi anggota polisi, kami tinggal menunggu informasi lanjutan bagian mana yang akan dievaluasi,"
Silmy Karim mengatakan sudah pernah terjadi peristiwa tragis, yakni petugas imigrasi gugur saat menjalankan tugas.
Presiden AS Joe Biden menyatakan akan menghormati keputusan juri yang menemukan putranya, Hunter Biden, bersalah atas kejahatan kepemilikan senjata.
Hunter Biden, putra Joe Biden, menjadi anak pertama dari seorang Presiden AS yang dijatuhi hukuman atas kejahatan federal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved