Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Muhammadiyah Jawa Barat sudah Menyiapkan Salat Ied

Naviandri
19/4/2023 14:17
Muhammadiyah Jawa Barat sudah Menyiapkan Salat Ied
Warga Kota Bandung melaksanakan salat Idul Fitri(ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

MUHAMMADIYAH Jawa Barat akan menggelar salat Idul Fitri, pada Jumat (21/4). Pimpinan Wilayah sudah menyiapkan beberapa lokasi.

Tempat-tempat itu disiapkan oleh Muhammadiyah tingkat wilayah, daerah, cabang dan ranting se-Jabar.

Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jabar, Jamjam Erawan di
Bandung, Rabu (19/4), mengatakan semua pimpinan Muhammadiyah di wilayah adalah satu kesatuan yang utuh dengan Pimpinan Pusat Muhammadiyah. "Kami akan senantiasa sami'na wa atha'na dengan apa yang diputuskan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam hal penentuan tanggal 1 Syawal."

Termasuk dalam penentuan tanggal 1 Syawal 1444, yang berpedoman pada
metode hisab wujudul hilal. Berdasarkan pada perhitungan yang
cermat, teliti dan bertanggungjawab, maka Muhammadiyah menetapkan 1
Syawal 1444 Hijriah hatuh pada hari Jumat (21/4) 2023.


Menurut Jamjam, pihaknya sudah menyiapkan ribuan tempat untuk salat
Idulfittri mulai dari tingkat wilayah, daerah, cabang dan ranting
Muhammadiyah se-Jawa Barat. "Warga Muhammadiyah sudah siap untuk melaksanakan salat Idul Fitri mulai dari pusat sampai ranting di ribuan tempat salat Idulfitri di Jabar."

Jamjam menambahkan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan aparat
pemerintah setempat untuk penyelenggaraan salat Idul Fitri. "Kami juga
merupakan bagian dari anak bangsa ini, bahkan para pendahulu kami
merupakan pendiri negara ini. Kami punya hak untuk dilindungi dan
difasilitasi sebagaimana UUD 45 pasal 29 dan Pancasila sila pertama."

Kalau pun ada kemungkinan perbedaan tanggal Idulfitri lanjut Jamjam, ini disebabkan perbedaan metode penentuan awal bulan antara Muhammadiyah dengan pemerintah dan atau dengan sebagian umat Islam yang lain. Suatu saat jika semua sepakat dengan menggunakan kalender global internasional Insyaa Allah akan sama.

Yang jelas perbedaan penentuan Idulfitri ini bukan kejadian baru. Sudah beberapa kali berbeda dan berjalan dengan baik dalam harmoni dan tetap saling menggembirakan di antara sesama umat Islam. "Semuanya bisa saling menghormati, menghargai dan memuliakan hasil ijtihad masing-masing," tandasnya. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya