Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
MEMBANTU masyarakat yang ingin pulang ke kampung halaman, sukarelawan Ganjar Milenial Center (GMC) Sulawesi Selatan (Sulsel) menyelenggarakan Mudik Bareng GMC.
Kali ini, pendukung Ganjar Pranowo itu menyasar mahasiswa rantau yang kuliah di Makassar untuk dibantu mudik gratis.
Koordinator Wilayah GMC Sulsel, Sarman menjelaskan, mahasiswa yang mengikuti mudik gratis berasal dari sejumlah perguruan tinggi di Makassar.
Baca juga : Sukarelawan Ganjar Sejati Gelar Doa Bersama dan Jalin Silaturahmi di Bandung
Mereka merantau dari sejumlah daerah di Sulsel yang tergabung dalam Persatuan Mahasiswa Rantau Lamasi (PMRI) dan Aliansi Gerakan Mahasiswa Aktivis Sulsel (AGMAS).
Pada kesempatan itu, tak kurang dari 35 pemudik diboyong milenial pendukung Ganjar Pranowo tersebut, menggunakan 1 unit armada luxury bus dari PO Piposs KIMA yang berlokasi di Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.
Baca juga : Relawan Puan Kabupaten Tasikmalaya Gelar Shalawat Bersama
"Mudik ini kami barengi dengan bagaimana mengenalkan sosok Ayah Ganjar kepada teman-teman mahasiswa, sekaligus kita melihat kondisii hari ini bahwa banyak teman-teman mahasiswa dari luar daerah Makassar dan menuntut ilmu di Makassar dan ingin pulang kampung," ujar Sarman di lokasi.
Adapun rute mudik gratis dari GMC Sulsel tersebut bakal mengantarkan para pemudik dengan rute Makassar, Pare-Pare, Sidrap, Wajo, Luwu, Palopo dan Lamasi.
Para pemudik yang berangkat tak hanya difasilitasi bus gratis oleh GMC Sulsel, tetapi juga makanan dan minuman untuk konsumsi para pemudik selama berada di perjalanan pulang menuju kampung halamannya masing-masing.
Sarman berharap penyelenggaraan Mudik Bareng GMC itu dapat membantu para mahasiswa yang ingin pulang untuk dapat kembali bersilaturahmi dengan keluarga, khususnya mahasiswa rantau yang kesulitan mendapatkan tiket transportasi.
"Kami ingin memfasilitasi teman-teman mahasiswa yang berada di Kota Makassar dari tanah rantau untuk bisa kembali ke kampung halamannya, ke keluarganya, ke sahabatnya dan teman-teman di daerah. Semoga bisa membantu teman-teman yang ikut serta," jelas Sarman.
Ucapan terima kasih para mahasiswa rantau yang mengikuti Mudik Bareng GMC pun diungkapkan Rahmika, salah satu mahasiswi Universitas Muhammadiyah (UNISMUH) Makassar yang berasal dari Kecamatan Masamba, Sulsel.
Dia mengaku sangat senang dan terbantu dengan mudik gratis dari GMC Sulsel. Terlebih, kata Rahmika, harga tiket bis di musim mudik lebaran seperti saat ini banyak yang mengalami kenaikan dan membuat mahasiswa kesulitan mendapatkan tiket mudik.
"Hari ini saya mudik ke Masamba dengan GMC Sulsel. Mudik gratis ini sangat membantu karena musim mudik, (harga tiket) bis sedang mahal-mahalnya, jadi kegiatan ini sangat cocok untuk mahasiswa," ungkap Rahmika.
Mahasiswi yang sudah dua tahun merantau di Makassar itu mengharapkan, kegiatan mudik gratis dari GMC Sulsel dapat lebih menjaring banyak peserta sehingga lebih banyak pemudik yang terbantu oleh GMC Sulsel.
"Semoga ke depannya, kegiatan Mudik Bareng GMC Sulsel ini masih akan ada lagi. Mudah-mudahan dijalankan terus-menerus," tutur Rahmika. (RO/Z-5)
MENJELANG pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I di Makassar pada 8-10 Agustus 2025, Partai NasDem menggelar kegiatan penanaman pohon di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
SULAWESI Selatan kembali menjadi sorotan politik nasional.
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman melakukan pengecekan langsung terhadap pelaksanaan Tim Pelayanan Kesehatan Bergerak di Pulau Sabutung, Kabupaten Pangkep.
STATUS Kejadian Luar Biasa (KLB) leptospirosis resmi ditetapkan di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan, setelah seorang warga dilaporkan meninggal
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman berupaya mengatasi tantangan IPM Sulawesi Selatan yang saat ini berada di angka 72,13 (data BPS 2024).
Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan berkolaborasi dengan IDAI menyelenggarakan kegiatan edukatif bertajuk “Gerakan Membaca Buku KIA, Membangun Generasi Emas.
Proyek ini tak hanya berfokus pada pembangunan fisik tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat
Panti asuhan itu antara lain Panti Asuhan Al Andalusia, Panti Asuhan Al Ikhwaniyah, Panti Asuhan Al Mubarokah, Panti Asuhan Kasih Mandiri Bersinar, Panti Asuhan Rumah Shalom
Hari Amal Sedunia yang diperingati setiap 5 September menjadi momen penting untuk mengakui dan merayakan upaya membantu sesama melalui kegiatan sukarela dan filantropi.
Mereka menggambarkan perlakuan terhadap anak-anak yang mengalami cedera yang dilakukan dengan sengaja, ditembak di bagian dada dan kepala secara sengaja
Melalui uji kompetensi, BPBD berharap peningkatan SDM dan mitigasi bencana di Kalimantan Selatan.
Dapur-dapur itu didirikan untuk menyediakan konsumsi kepada saksi Amin, baik yang bertugas di dalam maupun luar TPS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved