Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SUKARELAWAN Ganjaran Buruh Berjuang (GBB) kembali menggagas Forum Musyawarah Hubungan Industrial (FMHI) bersama serikat pekerja, buruh, dan perwakilan perusahaan setempat di Subang, Jawa arat.
Kegiatan yang digelar di Aula Sawala Ageung 1 Favehotel Subang, Karanganyar, Kec. Subang, Kabupaten Subang, Jawa Barat itu sebagai upaya mencari konsep hubungan industrial alternatif untuk penguatan industri nasional dan kesejahteraan buruh.
Ketua Umum DPP GBB Lukman Hakim mengatakan forum itu membedah secara mendalam segala permasalahan serta mencari solusi dalam menciptakan hubungan industrial di Indonesia yang harmonis, dinamis dan berkeadilan antara pekerja dengan perusahaan.
Baca juga : Srikandi Ganjar Gandeng Milenial DIY Gelar Workshop Pembuatan Shibori
"Nah forum ini adalah menjadi rangkaian embrio pembentukan Komisi Nasional Hubungan Industrial (Komnas HI). Dan diharapkan dengan forum ini kami bisa membawa atau bisa mencari ide-ide dari grassroot untuk mencari bagaimana bisa membangun hubungan industrial yang baik ke depan," ucap Lukman.
FMHI dihadiri sekitar 100 buruh berasal dari Federasi Serikat Buruh Garmen, Kerajinan, Tekstil, Kulit dan Sentra Industri (FSB Garteks), Serikat Pekerja Nasional (SPN), Federasi Serikat Pekerja Tekstil, Sandang dan Kulit (FSP TSK), dan Federasi Serikat Pekerja Logam Elektronik Mesin (FSP LEM).
Baca juga : GMP Gelar Bazar Sayuran Produksi Petani Desa Cikidang, Lembang
Adapun pembicara pada forum ini, Ketua Umum GBB Lukman Hakim, Deputi Politik DPP SPN Puji Santoso, dan Sekretaris DPK APINDO Subang Agus Setiawan.
Lalu, Ketua Umum DPP FSB Garteks Ary Djoko Sulistyo, Wakil Ketua Bidang Industri, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM KADIN Subang Rohmani, HRD Manager PT Willbes Global Nifsu Syabani, serta HRD Manager PT Pan Pacific Nasia Nuni Nurindah Sari.
Dalam forum itu, Lukman pun mengumumkan bakal menggelar Musyawarah Akbar Buruh Indonesia di Tennis Indoor Senayan pada 28 Mei mendatang.
Nantinya, dalam agenda besar tersebut GBB akan membentuk Komisi Nasional Hubungan Industrial (Komnas HI), serta menetapkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden Buruh Indonesia.
Menurut Lukman, Komnas HI berfungsi sebagai badan yang mengatur semua aspek hubungan industrial, keternagakerjaan dengan tujuan penguatan industri nasional dan kesejahteraan buruh.
"Secara umum tadi dari pembicara sudah satu visi ya bagaimana bisa membangun penguatan di industri nasional dan juga kesejahteraan buruh, dan semua bersepakat bahwa pentingnya Komnas HI ke depan, bisa memaksimalkan dan memberi solusi bagi konflik perburuhan yang selama ini ada," jelas Lukman.
Ketua Umum DPP FSB Garteks, Ary Djoko Sulistyo menilai langkah GBB dalam FMHI menjadi angin segar bagi kesejahteraan para buruh serta menciptakan hubungan industrial yang baik.
"Saya pikir itu kita sambut dengan baik, sebenarnya banyak lembaga tidak melakukan hal seperti ini ya. Bisa bagaimana memberikan masukan, mencari solusi-solusi terkait dengan kondisi ketenagakerjan di perusahaan-perusahaan yang ada, bagaimana situasi yang berkembang adalah sedang tidak baik-baik saja di industri garmen tekstil dan alas kaki khususnya di situ," jelas Djoko.
HRD Manager PT Pan Pacific Nasia Nuni Nurindah Sari berharap, setelah FMHI dan hadirnya Komnas HI yang digagas GBB dapat membawa harmonisasi hubungan industrial antara pekerja dan perusahaan.
"Sangat bagus sekali membangun (harmonisasi) antara pekerja dan manajemen tentunya biar di sini ada program-program atau ke depannya lebih baik lagi," ungkap Nuni.
"Jangan sampai ke hubungan yang lebih panjang lagi misalkan PHI (pengadilan hubungan industrial), menurut saya itu tidak efektifnya misalkan hubungan industrial sendiri kalau misalkan ada musyawarah kekeluargaan dan di perusahaan juga ada yang namanya LKS bipartit maupun bipartit," imbuh Nuni.
Pada kesempatan itu, GBB juga menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan sejumlah perusahaan di Kabupaten Subang yaitu PT. Nesia Pan Pacific Clothing, PT. Pesat Global, PT. Chenguang Plastic Packaging, dan PT. Youme Indonesia.
"Tujuannya adalah mengawali kerjasama dengan HRD perusahaan tersebut kita membuat program-program jangka panjang dan juga untuk memperluas dukungan untuk Pak Ganjar Pranowo," pungkas Lukman. (RO/Z-5)
Komite itu memberikan posisi penting bagi pekerja agar bisa memberi masukan kepada pemerintah sebagai pembuat kebijakan.
Pemerintah bisa mengatur platform ekonomi digital sehingga menjadikan 6 juta pengemudi online di Indonesia menjadi pekerja dengan perlindungan yang melekat.
Beberapa pasal di dalam PP 28/2024 memang wajar perlu disempurnakan, bahkan jika memungkinkan dibatalkan.
Namun sebaliknya, ada beberapa kejadian yang justru berkebalikan dengan semangat membela nasib buruh seperti penahanan ijazah.
Kondisi ekonomi global yang tidak menentu, ditambah dengan isu-isu lainnya, akan berdampak langsung pada sektor ini.
Presiden Prabowo Subianto seperti kembali ke jati dirinya saat berdialog dengan buruh pada May Day 2025 di Monas, Jakarta.
Menurut Arie hubungan industrial yang dibangun di Pertamina kehendaknya ini menjadi contoh sekaligus bukti.
Memahami Hubungan Industrial Pancasila (HIP) adalah hal penting bagi semua pemangku kepentingan, baik pemerintah, perusahaan hingga pekerja.
Menaker Ida Fauziyah mengajak organisasi pekerja/buruh dan juga pengusaha bersama-sama dengan pemerintah untuk terus menggaungkan nilai-nilai luhur Hubungan Industrial Pancasila
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengimbau para Mediator Hubungan Industrial (MHI) untuk mengutamakan upaya pencegahan dalam menangani perselisihan hubungan industrial.
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Anwar Sanusi menerima kunjungan dari Deputi Direktur Jenderal Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) untuk Indonesia.
Menaker Ida berharap layanan administrasi berbasis elektronik di MA dapat dilakukan keterpaduan layanan dengan sistem elektronik di Kemnaker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved