Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Pengurus HMI Jabodetabeka-Banten Kecam Aksi Atas Nama PB HMI di KPK

Media Indonesia
07/4/2023 12:09
Pengurus HMI Jabodetabeka-Banten Kecam Aksi Atas Nama PB HMI di KPK
Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi di Jakarta Selatan(ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

KEPEDULIAN masyarakat terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus meningkat. Tak terkecuali para aktivis mahasiswa.

Salah satunya datang dari Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (BADKO HMI) Jabodetabeka-Banten.

Menurut Ketua Bidang Parawisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Rusdi Bicara, dinamika yang terjadi di lembaga anti rasuah tersebut harus dijauhkan dari kepentingan-kepentingan politik yang dapat melemahkan penegakkan hukum di tubuh KPK.

Rusdi menyoroti kasus aksi unjuk rasa yang dilakukan atas nama Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) pada Kamis (6/4), di depan kantor KPK. "Aksi tersebut penuh dengan kepentingan dan intervensi politik eksternal," ungkapnya, Jumat (7/4).

Aksi unjuk rasa itu, tambahnya dilakukan oleh oknum-oknum PB HMI yang penuh dengan kepentingan politik praktis. "Aksi dilakukan tanpa ada pembahasan yang dilakukan dalam rapat harian PB HMI. Hal ini telah mencederai mekanisme dan marwah organisasi," tegas Rusdi.

Isu kebangsaan dan keumatan

Menurut dia, seharusnya PB HMI lebih fokus kepada isu-isu Kebangsaan dan isu-isu keumatan didalam maupun di luar negeri. Bukan malah menjadi panitia pelaksana aksi kepentingan kelompok dan golongan tertentu.

"Saya melihat bahwa PB HMI sekarang tidak lagi mengawal isu-isu keumatan dan kebangsaan. Mereka lebih fokus terhadap isu-isu politik yang hanya menguntungkan pihak-pihak tertentu. Itu jauh dari nilai-nilai idependensi dan juga idealisme mahasiswa yang dapat mencoreng nama baik organisasi HMI se-Indonesia," tegas Rusdi.

Untuk itu, dia meminta agar Ketua Umum PB HMI menegur oknum-oknum PB HMI yang telah menyeret PB HMI masuk dalam kepentingan politik praktis tersebut.

"Ketua Umum PB HMI harus menegur secara tegas terkait keterlibatan beberapa oknum pengurus PB HMI yang melakukan aksi unjuk rasa di depan KPK. Pasalnya, aksi yang mereka lakukan diduga adalah aksi titipan dan tidak ada instruksi dari ketua umum untuk seluruh kader HMI se-Indonesia," tandasnya.

Karena itu, Badko Jabodetabeka Banten mengutuk keras atas keterlibatan Pengurus Besar HMI yang melakukan aksi yang diduga titipan di depan KPK. Pihaknya mendesak Raihan Ariatama selaku Ketua Umum PB HMI harus menegur dan jika perlu segera mengganti pengurus yang tidak tertib. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya