Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
BAZNAS Provinsi Kalimantan Selatan melakukan terobosan dan inovasi program guna memaksimalkan pengumpulan zakat, infak dan sedekah (ZIS) yang potensinya diperkirakan mencapai ratusan miliar rupiah per tahun. Salah satu terobosan ialah menyasar kaum milenial dan memanfaatkan
teknologi komunikasi.
Hal ini dikemukakan, Muhammad Adi RAM, Kepala Bidang Pengumpulan Ritel dan Digital, Baznas Provinsi Kalsel, Rabu (5/4).
"Berbagai terobosan dan program kita lakukan saat ini guna memaksimalkan pengumpulan ZIS di Kalsel. Selain membuka gerai di beberapa lokasi, kita juga memanfaatkan teknologi komunikasi digital (e-commerse)," tuturnya.
Pada 2023, target pengumpulan ZIS, Baznas Provinsi Kalsel sebesar Rp26 miliar. Sementara pada 2022 lalu, realisasi ZIS sebesar Rp16 miliar dari target Rp18 miliar.
"Kami optimistis target ini tercapai. Pada Ramadan ini pengumpulan ZIS biasanya mencapai 25% dari total realisasi pengumpulan ZIS dalam setahun. Kita sudah mendapat undangan untuk menerima ZIS dari
Gubernur-Wakil Gubernur dan para pejabat Provinsi Kalsel yang kita
perkirakan mencapai Rp300 juta," lanjut Adi Ram.
Selain itu pihaknya terus melakukan kampanye tentang pentingnya ZIS sekaligus pengelolaan, pemanfaatan hingga penyalurannya kepada masyarakat luas.
Milenial
Menurut Adi RAM, kelompok milenial merupakan salah satu fokus
sasaran pengumpulan ZIS yang potensinya juga besar di Kalsel. Melalui
teknologi komunikasi instan seperti e-mail, SMS, instant messaging dan
media sosial seperti facebook, youtube, instagram dan twitter. Kemudian
berbagai program yang dibuat Baznas Kalsel seperti sosialisasi pada majelis taklim, video inspirasi Kalsel, tausiah ramadhan, hingga film pendek sketsa Ramadan.
Sementara itu, Kabid Pendayagunaan Baznas Kalsel, Rizqy Khairunnisa
mengatakan dari target pengumpulan ZIS sebesar Rp26 miliar tersebut akan disalurkan kepada 111.885 penerima manfaat (mustahiq).
"Penyalurannya ke mustahiq lewat berbagai program baik konvensional maupun program inovasi yang kita buat," tuturnya.
Ada program bidang pendidikan, kemanusiaan, kesehatan, dakwah
dan ekonomi. "Untuk pengentasan kemiskinan kita targetkan 967 jiwa, kemudian program ekonomi atau usaha mikro lewat ZMart sudah 4.590 jiwa. Ada juga program gerobak berkah, perkebunan selain bantuan pangan. Dalam kegiatan ini kami lakukan pendampingan agar mereka bisa menjadi mandiri," kata Rizqy. (N-2)
BANJIR bandang melanda kawasan wisata Lembah Bajuin, Desa Sungai Bakar, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan (Kalsel) menyusul tingginya curah hujan di wilayah tersebut.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Misi Dagang Internasional 2025 dalam rangka menggaet investor dan promosi berbagai produk unggulan daerah ke pasar global.
Wamendikdasmen Fajar Riza Ul Haq memastikan proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ini memiliki banyak keunggulan.
AKTIVITAS distribusi ekspor batubara dari dan ke Pelabuhan Bunati, Kalimantan Selatan (Kalsel) terhambat akibat adanya pendangkalan dalam beberapa waktu terakhir.
Gusti Rifai mengungkapkan, pihaknya terus mendorong kabupaten dan kota bersinergi dengan para pihak termasuk notaris terkait kelengkapan dokumen dan mekanisme pengesahan koperasi.
Berdasarkan data BMKG pada periode Januari hingga akhir Mei 2025, terdeteksi 28 titik api kategori rendah, 529 titik api kategori sedang dan 1 titik api kategori besar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved