Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BANJIR bandang menerjang 8 desa di 3 kecamatan dalam Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Selasa (4/4) sore. Akibatnya, belasan rumah dan ternak hanyut. Banjir juga merusak jembatan dan jalan umum.
Dari delapan desa itu, dua berada di Kecamatan Lenangguar yakni Ledang dan Lenangguar. Satu desa di Kecamatan Empang yakni empang bawah. Lima desa terdampak banjir ada di Kecamatan Moyo Hulu yakni Lito, Semamung, Berang Rea, Semamung, dan Bage Loka.
Kecamatan terparah terdampak banjir bandang yakni Moyo Hulu, khususnya Desa Lito. Dalam data sementara, dilaporkan 17 rumah hanyut terseret banjir.
Baca juga: Hujan Enam Jam, Banjir Bandang Landa Dompu
Menurut Kepala Desa Lito, Maswarang, hujan deras mengguyur wilayah tersebut selama dua jam. Banjir bandang kemudian datang dan menerjang ke dalam permukiman.
Banyak rumah warga yang berada di bantaran sungai hanyut tersapu banjir. Demikian juga ternak warga banyak yang terseret air bah.
Kabid Kedaruratan dan Logistik, Rusdianto, menjelaskan data sementara banjir menghanyutkan 17 rumah. Rinciannya, Desa Lito 5 rumah, Desa Batu Tering 5 rumah, Desa Sebasang 2 rumah, Desa Semamung 2 rumah, dan Desa Brang Rea 3 rumah.
Selain kerusakan rumah warga, infrastruktur atau fasilitas umum seperti jalan, jembatan, dan fasilitas air minum mengalami kerusakan. Belum lagi lahan pertanian warga siap panen juga rusak dihantam banjir. (Z-2)
PEMERINTAH Kabupaten Garut menetapkan kesiapsiagaan darurat bencana longsor dan banjir setelah beberapa hari melanda sejumlah wilayah.
BANJIR bandang melanda kawasan wisata Lembah Bajuin, Desa Sungai Bakar, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan (Kalsel) menyusul tingginya curah hujan di wilayah tersebut.
Hujan deras yang terjadi di Garut menyebabkan aliran Sungai Cimanuk meluap dan merendam 269 rumah dengan ketinggian air rata-rata setiap rumah 30 sentimeter.
hujan deras menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor di Kampung Kiararambay, Girimukti, Kabupaten Garut menyebabkan 4 orang meninggal dunia.
BNPB mencatat 18 kejadian bencana di berbagai wilayah Indonesia dalam kurun waktu 24 jam sejak Selasa (24/6) pukul 07.00 WIB hingga Rabu (25/6) pukul 07.00 WIB.
SEKITAR 70.000 orang telah dievakuasi dan dipindahkan ke tempat yang lebih aman di tengah banjir dahsyat yang melanda Tiongkok selatan, menurut laporan media lokal, Kamis (19/6).
Dua korban tewas AM, 42 dan LTL, 15, serta satu lagi masih dalam pencarian adalah warga Desa Tuweya, Kecamatan Wanggarasi, Pohuwatu.
Dengan ditemukannya kedua korban, operasi pencarian resmi ditutup. Seluruh unsur SAR yang terlibat telah kembali ke kesatuannya masing-masing.
Sebanyak 19 warga Distrik Catubouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, masih dinyatakan hilang akibat banjir bandang dan tanah longsor.
Rumah hunian tetap yang diberikan tersebut merupakan tipe 36, lengkap dengan dua kamar tidur, dapur dan kamar mandi.
Empat mahasiswa yang terseret arus banjir di Desa Dunggilata, Kecamatan Bulawa, Bone Bolango, Gorontalo, ditemukan dalam kondisi selamat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved