Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
UNTUK memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap uang pecahan selama Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, Bank Indonesia (BI) Provinsi Bangka Belitung menyiapkan uang pecahan sebanyak Rp1,2 triliun.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Babel Faturachman mengatakan Rp1,2
triliun uang pecahan tersebut disiapkan untuk Pulau Bangka sebesar Rp918 miliar dan Pulau Belitung Rp282 miliar.
"Bagi masyarakat yang ingin menukar uang untuk keperluan lebaran, kami
siapkan 32 loket yang tersebar di Bangka dan Belitung," kata Faturachman, Selasa (28/3).
Menurut dia BI memiliki tugas memenuhi kebutuhan uang rupiah dalam jumlah nominal uang yang cukup dan dalam kondisi layak edar.
"Kami enjamin ketersediaan uang rupiah yang layak edar, dengan begitu
transaksi perekonomian akan berjalan dengan baik," ujarnya.
Guna membantu masyarakat memenuhi kebutuhan uang, BI menyediakan mobil kas keliling ke seluruh Kabupaten, dan kepulauan.
Faturachman memperkirakan kebutuhan uang pada lebaran tahun ini lebih
tinggi dibandingkan beberapa tahun yang lalu. Apalagi, tahun ini juga akan ada peningkatan warga yang mudik Lebaran. (N-2)
nilai tukar rupiah ditutup menguat ke level (bid) Rp16.390 per dolar AS Kamis (19/6), meskipun demikian imbal hasil (yield) Surat Berharga Negara dengan tenor 10 tahun naik
Apindo merespons Keputusan Bank Indonesia (BI) untuk menahan suku bunga acuan di level 5,50%, tingginya suku bunga disebut menjadi penghambat lapangan kerja
Dari dana sebesar US$22,9 miliar itu, sebanyak US$7,6 miliar ditempatkan di rekening umum valuta asing (valas).
Keputusan BI mempertahankan suku bunga acuan di level 5,50% dipandang sebagai langkah konservatif yang tepat di tengah ketidakpastian global dan perlambatan ekonomi domestik.
Keputusan Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga acuan, atau BI Rate di level 5,50% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) 17-18 Juni 2025 dinilai sebagai langkah yang tepat.
BANK Indonesia(BI) mempertahankan suku bunga acuan atau BI rate di angka 5,50%. Keputusan itu diambil melalui Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 17-18 Juni 2025
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved