Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
UNTUK memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap uang pecahan selama Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, Bank Indonesia (BI) Provinsi Bangka Belitung menyiapkan uang pecahan sebanyak Rp1,2 triliun.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Babel Faturachman mengatakan Rp1,2
triliun uang pecahan tersebut disiapkan untuk Pulau Bangka sebesar Rp918 miliar dan Pulau Belitung Rp282 miliar.
"Bagi masyarakat yang ingin menukar uang untuk keperluan lebaran, kami
siapkan 32 loket yang tersebar di Bangka dan Belitung," kata Faturachman, Selasa (28/3).
Menurut dia BI memiliki tugas memenuhi kebutuhan uang rupiah dalam jumlah nominal uang yang cukup dan dalam kondisi layak edar.
"Kami enjamin ketersediaan uang rupiah yang layak edar, dengan begitu
transaksi perekonomian akan berjalan dengan baik," ujarnya.
Guna membantu masyarakat memenuhi kebutuhan uang, BI menyediakan mobil kas keliling ke seluruh Kabupaten, dan kepulauan.
Faturachman memperkirakan kebutuhan uang pada lebaran tahun ini lebih
tinggi dibandingkan beberapa tahun yang lalu. Apalagi, tahun ini juga akan ada peningkatan warga yang mudik Lebaran. (N-2)
Kegiatan tersebut menjadi bagian dari komitmen terutama mendorong literasi rupiah yang inklusif dan kontekstual di tingkat daerah.
Jadi, sebutnya, kegiatan ini sangat penting agar ke depan perumusan kebijakan di daerah secara umum terkait ekonomi, terutama terkait inflasi dapat dilakukan akurat.
PT Dupoin Futures Indonesia secara resmi terdaftar sebagai Pelaku Derivatif Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing (PUVA) di bawah pengawasan Bank Indonesia.
Pelaksanaan ERB 2025 secara resmi ditandai dengan pelepasan KRI Hasan Basri-382 dari Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Senin (22/7).
GUBERNUR Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan pihaknya melihat ruang untuk melanjutkan penurunan suku bunga acuan (BI Rate) guna mendorong pertumbuhan kredit.
Pemangkasan suku bunga acuan BI dari 5,5% menjadi 5,25% pada Juli 2025 adalah langkah tepat untuk menggerakkan konsumsi domestik dan investasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved