Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
DUA hari menjelang Puasa Ramadan 1444 H, Tim Opsnal Subdit III Direktorat Reserse Narkoba Polda Jambi, berhasil menyita 14 kilogram sabu dengan kemasan baru.
Direktur Reserse Narkoba Polda Jambi Komisaris Besar Thomas Panji Susbandaru, Selasa (21/3), memperlihatkan sabu yang dikemas dalam bungkusan plastik warna orange bergambar buah durian dan tulisan
99 Durian. Berat setiap kemasan, sekitar satu kilogram.
Menurut Thomas, sabu seberat 14.154 ,483 gram tersebut, didapatkan
anggotanya dalam sebuah kardus rokok yang merupakan salah satu paket
barang kiriman melalui sebuah perusahaan ekspedisi di seberang Hotel
Harisman, Lebak Bandung, Kota Jambi, pada Minggu (19/3) malam.
Sabu berkemasan baru bernilai sekitar Rp18,4 miliar tersebut, dalam
kardus serupa tergabung dengan 9.966 butir pil ekstasi berlogo Channel
dan Y. Untuk mengelabui, sang pengirim yang diduga berasal dari salah
kota di Sumatera di luar Provinsi Jambi menutupinya dengan sejumlah
piring kaca berwarna putih.
Thomas mengamini kemasan sabu tangkapan terbilang baru. Berdasarkan
hasil pemeriksaan sementara, sebut Thomas, sabu tersebut merupakan
kiriman seseorang dari luar daerah Jambi.
"Masih kita kembangkan dan dalami. Asal barang dari luar Jambi," kata
Thomas seraya meyakinkan wartawan bahwa kasus tangkapan terbilang
besar pada 2023 itu akan diusut sampai ke akar-akarnya.
Menurut Thomas, sukses penangkapan berwal dari informasi masyarakat,
yang membocorkan hari Minggu tersebut bakal ada transaksi penjemputan
narkoba di loket salah satu perusahaan ekspedisi di Kota Jambi.
"Dari laporan itu, tim melakukan penyelidikan dan pengintaian .
Setelah akurat, tim mengamankan dua pria yang bertugas menjemput
paket. Setelah interogasi dan penggeledahan, paket yang mereka jemput
berisi sabu dan pil ekstasi," kata Thomas.
Kedua pria yang ditangkap yakni berinisial NH dan BK. Kepada polisi
keduanya megaku hanya disuruh untuk menjemput paket berisi sabu dan
pil ekstasi bernilai total sekitar Rp20 miliar ke loket perusahaan
ekspedisi PT KRIE, yang berlokasi di Jalan M Yamin, Lebak Bandung, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi. (N-2)
Barang bukti yang dimusnahkan berasal dari hasil pengungkapan kasus penyelundupan narkotika yang dilakukan oleh sindikat internasional.
Selama dua bulan terakhir, Polres Subang mengungkap 16 laporan polisi dengan total 18 tersangka
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan Indonesia harus menjadi killing ground bagi bandar dan jaringan narkoba.
BADAN Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) dalam periode April hingga Mei 2025 telah berhasil mengamankan 21 tersangka pengedar Narkoba di seluruh Bali.
Sementara jaringan internasional yakni Kazakhstan dengan tersangka GT dan IM dengan barang bukti sabu 49,18 gram netto.
Sepanjang April-Mei 2025 Kepolisian Daerah (Polda) Kalsel berhasil menangani 239 kasus kejahatan narkoba dengan barak bukti disita mencapai 54,8 kilogram sabu dan 10.355 ekstasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved