Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PAKAIAN bekas impor (thrifting) menyerbu Jawa Tengah, pelaku industri tekstil terurama UMKM kelabakan karena kalah bersaing.
Pemantauan Media Indonesia di berbagai daerah di Jawa Tengah Minggu (19/3) pakaian bekas impor menyerbu pasaran, bahkan dalam kegiatan pameran resmi seperti Markaz Fest di Plasa Simpang Lima Kota Semarang, Halim Fest di Demak maupun di pasar car Car Free Day berbagai daerah.
Bahkan puluhan pertokoan di Parakan, Kabupaten Temanggung keberadaan pakaian bekas impor menjadi dagangan utama, termasuk juga di lapak dan kios pasar-pasar di Kabupaten Semarang menjadi pemandangan umum penjualan pakai bekas seperti baju, celana, sepatu dan jaket.
Para peminat pakaian bekas impor ini juga cukup meningkat setiap tahun karena selain murah berkisar Rp30.000-Rp150.000 per potong, juga banyak pakaian bermerek. "Harus sabar jika mencari pakaian bekas impor ini, selain cocok ukuran dan model juga jika beruntung menemukan branded," ujar Rina, 30, salah seorang pembeli ditemui di sebuah kios Parakan, Temanggung.
Hal serupa diungkapkan Faiz,40, warga Kota Semarang yang mengaku memburu pakaian bekas impor hingga ke berbagai daerah, selain harga murah juga banyak kualitas baik serta bermerek. "Kadang dipakai untuk keluarga, tapi sering dijual lagi melalui daring," imbuhnya.
Seorang pedagang pakaian bekas impor Margono, 45, secara terpisah Minggu (19/3) mengatakan selain memiliki toko di Wonosobo dan Temanggung menjual pakaian bekas ini, juga berkeliling ke pasar-pasar atau tempat keramaian di berbagai daerah di Jawa Tengah.
Bermodal sebuah mobil box, lanjut Margono, pakaian bekas impor tersebut selain untuk memenuhi dagangan fi toko sendiri, juga dikelilingkan ke daerah lain. "Kita dapat dagangan dari berbagai daerah Bandung, Semarang dan Surabaya, belinya secara karungan jadi setiap karung ada yang baik tapi ada yang jelek," imbuhnya.
Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Jawa Tengah Dewanto Kusuma Wibowo mengatakan penjualan pakaian bekas impor meresahkan pelaku industri tekstil di dalam negeri, sehingga meminta ketegasan pemerintah dalam menyikapi hal ini. Pengawasan Bea Cukai (BC) sebagai pintu masuk barang-barang bekas ini dipertanyakan.
"Thrifting cukup mengganggu teman-teman yang ada di industri tekstil terutama di kalangan UMKM yang bersinggungan secara langsung," kata Dewanto Kusuma Wibowo.
Pihaknya menyambut baik langkah tegas pemerintah, lanjut Dewanto, termasuk dari pihak kepolisian yang akan bekerja sama dengan BC untuk memberantas menyikapi keberadaan penjualan baju bekas ini.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ungkapnya, impor baju bekas meroket 607,6 persen per 2022 dan impor bahan rayon juga melonjak sebesar 325 kali lipat. "Ini perlu perhatian serius," imbuhnya.
Sementara itu secara terpisah Anggota DPR Dapil Jateng II (Demak, Kudus dan Jepara) Abdul Wachid Sabtu (18/3) malam mengaku kaget dengan gelaran Halim Fest yang memfasilitasi bisnis baju impor bekas (thrifting).
Impor pakaian bekas sudah dilarang di Indonesia, ujar Abdul Wachid, hal itu sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No 40/2022 tentang Perubahan atas Permendag No 18/2021 tentang Barang Dilarang Ekspor dan Barang Dilarang Impor.
"Dulu periode 2014 - 2019 sewaktu saya masih di Komisi VI DPR kenceng soal ini, kita desak agar ada regulasi yang melarang, tapi ternyata di lapangan muncul lagi," kata Abdul Wachid. (N-3)
Tim Ditreskrimsus Polda Riau mengungkap jalur distribusi pakaian bekas ilegal setelah menggerebek sebuah gudang di Kota Batam, Kepulauan Riau.
Mnteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan kaos impor yang dijual dengan harga yang lebih murah dari bea masuk sebesar Rp60.000 per pieces, maka barang tersebut masuk tidak sesuai ketentuan.
Deputi Bidang UKM Kemenkop UKM, Hanung Harimba Rachman mengatakan bahwa penegakan hukum terkait dengan impor pakaian bekas tersebut harus lebih ketat.
Belakangan ini kembali marak fenomena pakaian bekas impor yang dijual oleh pedagang. Ini cara meminimalisasi fenomena itu.
Direktur Eksekutif API, Danang Girindrawardana menegaskan saat ini tidak ada penindakan hukum terhadap importir ilegal, tetapi penindakan hukum justru diberikan kepada pedagang kecil.
BEBERAPA waktu lalu, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM), Teten Masduki mengatakan bahwa saat ini masih marak penjualan pakaian bekas impor di pasaran.
Setiap keputusan investasi kini mempertimbangkan dinamika regulasi dan perkembangan teknologi.
Aksi pungli dan parkir liar di Pasar Induk Kramat Jati itu meresahkan para pedagang dan pengunjung pasar.
Di 2024, 68% usaha kecil Indonesia yang berinvestasi pada teknologi melaporkan bahwa investasi tersebut meningkatkan profitabilitas mereka.
Ketersediaan bahan pokok penting relatif masih aman. Begitu juga dengan harga cenderung stabil dan terkendali.
Selain untuk memeriksa ketersediaan bahan pangan, sidak juga demi memastikan barang yang beredar di pasaran sesuai standar
Pemerintah pusat telah menetapkan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah kering panen (GKP) di tingkat petani minimal sebesar Rp6.500 per kilogram.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved